Tanda Pergaulan Sehat Dampak Dan Pencegahan Pergaulan Bebas
KOMPAS.com – Pergaulan adalah proses bergaul yang dapat dibedakan menjadi pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat.
Terdapat tanda-tanda untuk membedakan pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini tanda-tanda pergaulan sehat dan tidak sehat:
Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok secara normal, baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya.
Tanda-tanda pergaulan sehat, antara lain:
1. Berakhlak mulia
2. Memiliki prasangka baik
3. Pemaaf
4. Jauh dari rasa iri dan dengki
5. Memiliki sifat malu
6. Berusaha menepati janji
7. Sopan dalam bertutur kata
8. Selalu senyum dan mengucap salam saat bertemu
9. Selalu mengingat pada kebaikan
10. Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah
11. Membantu teman yang kesusahan
12. Memberi nasihat baik
13. Tidak membicarakan aib teman atau saudara
Baca juga: Remaja Putri Jangan Sampai Kekurangan Zat Besi
Pergaulan tidak sehat
Pergaulan tidak sehat disebut juga pergaulan bebas adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Tanda-tanda pergaulan tidak sehat antara lain:
1. Suka menghamburkan harta untuk hal yang tidak baik
2. Sering menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
3. Munafik yaitu kalau berkata dusta, kalau berjanji ingkar, kalau diberi amanat malah khianat dan kalau bersumpah palsu
4. Rasa ingin mencoba dan merasakan hal negatif
5. Perubahan emosi
6. Perubahan pikiran
7. Perubahan lingkungan pergaulan
8. Perubahan tanggung jawab
9. Mudah mengalami kegelisahan
10. Tidak sabar
11. Emosional
12. Selalu ingin melawan
13. Rasa malas
14. Perubahan dalam keinginan
15. Ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri
Dampak pergaulan tidak sehat
Terjadinya pergaulan tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri, orang tua dan lingkungan.
Dampak pergaulan tidak sehat tersebut meliputi:
1. Pergaulan bebas yaitu perilaku menyimpang, melewati batas-batas norma ketimuran
2. Ketergantungan obat
3. Konsumsi obat-obat terlarang
4. Menurunnya derajat kesehatan
5. Meningkatkan kriminalitas
6. Meregangkan hubungan keluarga
7. Menyebarkan penyakit
8. Menurunnya prestasi
Baca juga: Curi Peralatan Sekolah, Remaja 16 Tahun di Batam Ditangkap
Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas, remaja perlu diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat.
Perlu diberikan pendidikan kerohanian agar sadar tentang akibat yang akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat baik bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Pembentukan jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan sehat akan melahirkan remaja sehat.
Sebaliknya, lingkungan kurang baik akan membentuk pribadi remaja kurang sehat. Lingkungan kurang baik bisa menjerumuskan remaja ke pergaulan bebas.
Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik.
Karena anak usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Maka peran orang tua dan lingkungan terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan remaja yang baik.
Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan baik:
1. Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan.
2. Sebelum keluar rumah biasakan meminta ijin dan menjelaskan tujuan kepergian, dengan siapa pergi serta pulang jam berapa agar orang tua tahu.
3. Salurkan bakat dan minat dalam hal-hal positif.
4. Yakinlah aturan dari orang tua atau guru bukan bermaksud mengekang tapi untuk kebaikan masa depan.
5. Biasakan bicara dengan orang tua, ceritakan tentang kejadian yang sudah dialami, jadikan orang tua dan guru sebagai tempat mencurahkan isi hati.
6. Jaga diri dari pergaulan tidak sehat, jangan sampai terjadi kehamilan pada usia sekolah karena berdampak pada masa depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.