Tata Cara Niat Doa Dan Waktu
Dalam ajaran umat muslim, sholat lima waktu merupakan salah satu rukun islam yang hukumnya wajib. Selain itu, ada beberapa salat yang hukumnya sunah dan memiliki tujuan tertentu.
Salah satunya adalah sholat istikharah yang dipakai untuk menentukan pilihan saat bimbang. Sholat ini memiliki tata cara, niat, doa, serta waktu pelaksanaan sendiri. Berikut IDN Times berikan pedomannya.
1. Sholat istikharah adalah salat yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon agar diberikan petunjuk untuk memilih yang terbaik
IDN Times/Febriyanti RevitasariThis article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.
Imam Nawawi dalam bukunya Al-Adzkar, menyebutkan bahwa hukum melakukan salat istikharah adalah sunah yang sangat dianjurkan. Terlebih bagi kamu yang mengalami kebimbangan tengah memutuskan satu hal.
Salah satu hadis Nabi Muhammad SAW dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra, Rasulullah SAW bersabda :
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
> “Jika di antara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, maka rukuklah (salatlah) dua rakaat, kemudian berdoa”. (HR. Bukhori, HR. Ahmad, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan lainnya)
Setelah melaksanakan sholat istikharah, biasanya muncul ketenangan dan kemantapan dalam menentukan pilihan. Sholat istikharah merupakan jawaban untuk masyarakat Jahiliyah yang saat itu masih menggunakan azlam atau undian ketika ingin sesuatu.
Petunjuk setelah melaksanakan sholat istikharah bisa berupa mimpi dengan simbol tertentu. Pelaksanaannya dilakukan dua atau tiga kali jika dirasa masih ada keraguan.
2. Adapun niat sholat sunah istikharah adalah sebagai berikut
pexels/Ali ArapoğluSeperti sholat lainnya yang memiliki bacaan niat tertentu, sholat istikharah diawali dengan membaca niat yang biasa diucapkan dalam hati. Berikut adalah bacaan surat istikharah yang bisa kamu terapkan sebelum takbir:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Apabila dijadikan latin menjadi:
> “Usshollisunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala”
Artinya:
> “Saya berniat salat sunah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
3. Waktu paling dianjurkan melaksanakan sholat istikharah
unsplash/ Fahrul Azmi Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Waktu pelaksanaan sholat istikharah boleh dilakukan kapan pun, kecuali waktu yang dilarang untuk salat sunah yaitu selepas sholat subuh sampai matahari meninggi dan sesudah sholat Ashar sampai matahari tenggelam.
Sementara anjuran melaksanakan sholat istikharah dikerjakan di waktu malam atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan sholat wajib Isya, hingga sebelum masuk waktu sholat wajib subuh.
Berdasarkan hadis sahih dari Riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa :
> “Di setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, ‘Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yg berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah hambaku yang memohon ampunan (dengan istighfar) sehingga aku akan ampuni dosanya.” -HR. Bukhari dan Muslim-
Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Perempuan Setelah Haid
4. Berikut tata cara sholat istikharah
Ilustrasi orang berdoa (IDN Times/Rizka Yulita) Fikih sunah karya Sayyid Sabiq menerangkan bahwa sholat istikharah boleh dilakukan seperti sholat sunah yang lain. Seperti misalnya, sholat sunah rawatib atau salat sunah Tahiyatul masjid.
Menurut Syaikh Wahbah, disunahkan membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat yang ke pertama. Berikut adalah urutan sholat sunah Istikharah:
* Niat
* Takbiratul ihram, diikuti dengan doa Iftitah
* Membaca surat Al Fatihah
* Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al-Kafirun
* Ruku’ dengan tuma’ninah
* I’tidal dengan tuma’ninah
* Sujud dengan tuma’ninah
* Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
* Sujud kedua dengan tuma’ninah
* Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
* Membaca surat Al Fatihah
* Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al-Ikhlas
* Ruku’ dengan tuma’ninah
* I’tidal dengan tuma’ninah
* Sujud dengan tuma’ninah
* Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
* Sujud kedua dengan tuma’ninah
* Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
* Salam
5. Doa setelah sholat sunah istikharah
IDN Times/Rizka Yulita Setelah melaksanakan salat Istikharah, dianjurkan membaca bacaan doa sebagai berikut :
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ.
اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ،
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ
أَرْضِنِيْ بِهِ
Artinya:
> “Ya Allah, sesungguhnya, aku memohon kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kemampuan kepada-Mu dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari anugerah-Mu yang Agung. Sesungguhnya, Engkau Mahakuasa sedang aku tidak kuasa, Engkau Mahatahu sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah Dzat yang Maha Mengetahui perkara yang gaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (menyebutkan persoalannya) adalah baik bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir urusanku, maka tentukanlah untukku, mudahkan jalannya dan berkahi aku di dalamnya.
Dan apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini adalah buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku dan akhir urusanku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya, tentukanlah untukku apa pun yang terbaik, kemudian jadikanlah aku ridha dengannya.”
Berikut tadi pedoman pelaksanaan sholat istikharah yang bisa kamu coba praktikan untuk memantapkan hati ketika memilih sesuatu. Semoga mendapatkan pilihan terbaik, ya!
Baca Juga: Kumpulan Doa Lengkap Selama Puasa Ramadan dari Hari 1-30