Teknik Pengumpulan Data Melalui Metode Observasi
PerbesarPengumpulan data sumber ilustrasi: FreepikTeknik pengumpulan data observasi merupakan sebuah teknik yang dilakukan lewat pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra. Peneliti diposisikan sebagai pengamat atau orang luar. Dalam mengumpulkan data menggunakan observasi, peneliti dapat menggunakan catatan maupun rekaman. Observasi dapat bersifat partisipatoris, yaitu ketika peneliti turut bergabung dan melakukan aktivitas bersama objek pengamatannya.
Berikut Ini Beberapa Jenis Teknik Pengumpulan Data Melalui Metode Observasi!
Observasi Partisipasi Merupakan pengamatan yang dilakukan di mana peneliti ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan kelompok yang diteliti. Partisipasi di sini artinya, peneliti ikut melakukan aktifitas atau kegiatan yang sedang dilakukan kelompok yang diteliti. Jadi meski sedang mengamati, peneliti tidak hanya menonton tapi juga ikut membaur.
Metode ini cocok untuk mengamati hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikis seperti kesan, pemaknaan, apa yang dirasakan. Namun, dinilai kurang obyektif. Pasalnya, ketika peneliti melakukan observasi partisipasi, orang yang diteliti atau partisipan umumnya mengetahui bahwa mereka sedang diteliti.
Sehingga akan ada reaksi di mana para partisipan bisa menunjukan kesan lebih baik dari biasanya. Kesan yang dilebih-lebihkan ini membuat hasil observasi kurang akurat. Contoh observasi partisipasi adalah ketika meneliti adat atau tradisi pada kelompok masyarakat tertentu. Dalam hal ini, peneliti tidak hanya menonton tapi juga menjadi bagian dari kelompok tersebut.Merupakan peneliti atau observer tidak ikut berpartisipasi pada aktifitas yang dikerjakan kelompok yang diteliti, dengan kata lain peneliti hanya menempatkan dirinya sebagai penonton. Berbeda dengan metode partisipasi, pada metode ini pengamatan dilakukan secara diam-diam agar partisipan tidak menyadari bahwa mereka sedang diamati. Sehingga akurasi data bisa terjamin.Meski demikian, perlu pengetahuan yang lebih dalam melakukan metode ini karena lebih sulit mendapatkan data apabila hanya mengandalkan pengamatan. Metode ini biasa dipakai untuk meneliti hal-hal yang berhubungan dengan sikap dan perilaku negatif. Contohnya penelitian tentang perilaku membuang sampah sembarangan siswa di sekolah tertentu.
Itulah tadi teknik pengumpulan data secara observasi beserta jenisnya yang bisa kamu gunakan saat mengadakan penelitian sosial.