Weton Jodoh Ketemu 27
Berbagai Cara Perhitungan Jodoh Berdasarkan Weton Jawa
Leluhur kita sesungguhnya merupakan leluhur yang amat sangat modern, segala hal telah dilakukan dengan penelitian yang mendalam dan hasil penelitian tersebut di gunakan sebagai landasan perhitungan dalam berbagai hal dan mengambil langkah hidup. Perhitungan-perhitungan tersebut bukanlah hayalan semata dan hanya sekadar terkaan belaka tanpa landasan keilmuan.
Kecanggihan pemahaman tersebut pada saat ini telah banyak ditinggalkan oleh orang-orang masa kini dengan alasan mulai dari syirik sampai dengan alasan tidak masuk logika, padahal bukan tidak masuk logika tetapi pemahaman orang-orang masa kini yang tidak sampai dengan pemahaman canggih leluhur masa lalu. Lelulur dahulu dapat menentukan dan merumuskan mana lahan yang subur, kapan bercocok tanam yang baik, kapan melaut, hingga kapan untuk melangsungkan pernikahan dan jodoh yang baik, dan masih banyak lagi dan banyak keilmuan-keilmuan lain yang saat ini telah punah dan hanya menjadi kenangan.
Untuk menentukan jodoh yang baik, leluhur dahulu telah melakukan perumusan secara detail yang dihitung berdasarkan weton dari pasangan wanita dan pria untuk menentukan jodoh terbaik seumur hidup. Perhitungan tersebut disebut perhitungan kecocokan jodoh berdasarkan Weton. Biasanya jika hasil perhitungan weton kedua pasangan tidak diketemukan prospek yang baik, maka untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang mungkin bisa terjadi, akan dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus dan tertentu yang dipercaya bisa menangkal kesialan di kemudian hari akibat ketidakcocokan weton tersebut.
Berikut Kami Sajikan Beberapa Cara Menghitungan Kecocokan Perjodohan Berdasarkan Weton
ANGKA DAN HARI PASARAN JAWA
Misalnya pasangan laki-laki lahir pada Minggu Legi (Minggu = 5 + Legi = 5 =>> 10). Sedangkan pasangan perempuan lahir pada hari Selasa Wage (Selasa = 3 + Wage = 4 =>> 7). Berarti 10 + 7 = 17 atau tiba PEGAT.
Berikut ini penjelasan menurut hasil dari penjumlahan weton tersebut:
Jika hasilnya tiba pada PEGAT, maka kemungkinan pasangan tersebut akan sering menemukan masalah di kemudian hari, bisa itu dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai atau pegatan.
Jika hasilnya tiba pada RATU, bisa dikatakan pasangan tersebut memang sudah jodohnya. Dihargai dan disegani oleh tetangga maupun lingkungan sekitar. Bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.
Jika hasilnya tiba pada JODOH, berarti pasangan tersebut memang beneran cocok dan berjodoh. Bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Rumah tangga bisa rukun sampai tua.
Jika hasilnya tiba pada TOPO, dalam membina rumah tangga akan sering mengalami kesusahan di awal-awal namun akan bahagia pada akhirnya. Masalah tersebut bisa saja soal ekonomi dan lain sebagainya. Namun pada saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya akan hidup sukses dan bahagia.
Jika hasilnya tiba pada TINARI, itu berarti akan menemukan kebehagaiaan. Gampang dalam mencari rezeki dan tidak sampai hidup kekurangan. Hidupnya juga sering mendapat keberuntungan.
Jika hasilnya tiba pada PADU, berarti dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran. Namun meskipun sering bertengkar, tidak sampai membawa ke dalam perceraian. Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal-hal yang sifatnya cukup sepele.
Jika hasiknya tiba pada SUJANAN, maka dalam berumah tangga akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan. Bisa itu dari pihak laki-laki maupun perempuan yang memulai perselingkuhan.
Jika hasiknya tiba pada PESTHI, berarti dalam berumah tangga akan rukun, tenteram, adem ayem sampai tua. Meskipun ada masalah apapun tidak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.
Daftar Hasil Perhitungan:
Caranya menghitung masing-masing neptu, kemudian dibagi 9 nanti sisanya dihitung. Misalnya Romeo yang lahir Minggu Wage neptunya adalah 9. Jika sudah 9 atau kurang dari 9 tidak perlu dibagi.
Romeo bertemu dengan Seorang gadis bernama Lidia dengan kelahiran Jumat Legi. Jumat 6 Legi 5, neptu gadis tersebut 6+5 = 11. Jika 11 dibagi 9, maka akan bersisa 2.
Maka dengan melihat tabel kecocokan nanti akan terlihat, pasangan ini bisa terus menuju pelaminan kemudian langgeng atau sebaiknya berpisah sebelum menuju pelaminan.
Romi memiliki weton Minggu Wage, Neptu = 9, Sisa = 9 dan Tini memiliki weton Jumat Legi, Neptu = 11, Sisa = 2. Maka 2 ketemu 9 memiliki arti “Akeh Rejekine”
Romeo dan Lidia saat neptu masing-masing dibagi 9, yang Romeo bersisa 9 yang Lidia bersisa 2. Artinya 2 bertemu 9 maka “Akeh Rejekine” yang berarti banyak rejekinya. Sehingga Neptu Romeo dan Lidia jika mereka menikah akan sangat cocok.
Berikut ini adalah pasangan neptu.
Bagus dan penuh kasih sayang
Kuat, tetapi jauh dari rejeki
Jauh dari sandang dan pangan
Tersia-sia, banyak rintangan
Selamat dan banyak rejeki
Salah satu cepat meninggal
Banyak anak yang meninggal
Salah satu cepat meninggal
Banyak tempat penghasil rejeki
Penuh ketulusan dan beruntung
Lancar mencari sandang pangan
Banyak bencana yang terjadi
Lancar mencari sandang pangan
Tersia-sia, banyak rintangan
Terkekang dengan pasangan
Nemu bilahi saka awake dewe
Kesadaran untuk bertaqwa dan mencari rejeki yang halal
Saling mencintai dengan tulus
Welas asih terhadap orang lain
Bertaqwa dan Halal Rejeki
Jika di atas tadi dilihat kecocokan masing-masing neptu, sekarang dilihat dari penjumlahan. Misalkan Reynal lahir pada Minggu Pon, maka neptu reynal minggu 5 dan pon 7 sehingga pada minggu pon 5+7 = 12.
Reynal mempunyai cewek yang bernama Bianca dengan Kelahiran Selasa Kliwon. Selasa 3, Kliwon 8 maka Neptu Selasa Kliwon adalah 11.
Jika neptu reynal dan Bianca disatukan (dijumlahkan) akan menghasilkan, 12 + 11 = 23. Angka 23 ini dibagi 4, kemudian cari sisanya. 23 dibagi 4 adalah dan bersisa 3.
Sisanya ini menjadi patokan keterangan untuk mencari Kecocokan Pasangan. Berikut ini adalah tabel keterangan penjumlahan neptu kemudian hasilnya dibagi 4.
Susah mendapat momongan (Tidak Baik)
Salah satu meninggal dunia (Sangat Tidak Baik)
Perhitungan Kecocokan Jika Ditinjau dari Hari Kelahiran. Misalkan seorang pemuda bernama Farel lahir pada hari Jumat, mempunyai calon dengan nama Alexa yang lahir pada hari Jumat. Maka Jumat-Jumat akan ketemu”Mlarat” yang berarti Miskin.
Dikaruniai momongan perempuan
Terus bagaimana dengan pasangan yang tidak cocok secara weton, apakah masih ada jalan untuk melanjutkan pernikahan. Sebenarnya masih ada jalan dengan cara menghitung hari akad nikah yang cocok, sehingga perhitungan yang sebelumnya jelek, tetap bisa melakukan pernikahan. Untuk artikel perhitungan hari terbaik untuk menikah, akan di bahas di artikel selanjutnya.. ditunggu ya… hehe…