17 Makanan Yang Dapat Menggugurkan Kandungan HatiHati

Trimester pertama menjadi waktu yang mengkhawatirkan bagi ibu hamil. Mom tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman, karena bisa membahayakan kesehatan janin dan diri sendiri. Untuk menghindarinya, Anda harus tahu makanan yang dapat menggugurkan kandungan 1 minggu.

Meskipun terdapat faktor lain yang mempengaruhi keguguran seperti usia dan kesehatan, namun tetap saja, kebiasaan makan yang salah juga tidak boleh diabaikan. Ini dikarenakan ada banyak jenis makanan dan minuman yang berbahaya bagi kehamilan.

Apa saja daftar makanan yang dapat menggugurkan kandungan 1 minggu? Simak ulasan berikut.

Makanan yang dapat menggugurkan kandungan 1 minggu
Berikut ini adalah daftar minuman dan makanan yang dapat menggugurkan kandungan dan sebaiknya Mom hindari demi keselamatan calon si buah hati.

1. Nanas
Benarkah nanas dapat menyebabkan keguguran? Kandungan bromelain yang ada pada nanas dapat melunakkan leher rahim dan menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsinya secara berlebihan selama tahap awal kehamilan ya, Mom.

2. Pare
Makanan yang dapat menggugurkan kandungan berikutnya adalah pare. Makanan ini dikenal manfaatnya untuk mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes gestasional.

Namun disamping itu, pare ternyata dapat memicu kontraksi uterus dan membuatnya iritasi yang menyebabkan pendarahan pada janin. Sebenarnya pare boleh-boleh saja dikonsumsi oleh bumil, namun untuk menghindari dampak negatifnya, sebaiknya hindari konsumsi pare dalam jumlah besar.

3. Jus aloe vera
Aloe vera atau yang lebih dikenal dengan lidah buaya adalah salah satu obat herbal alami yang dapat mengobati masalah seperti jerawat dan ruam. Selain itu lidah buaya juga sering digunakan sebagai obat alami untuk mencegah maag dan gangguan pencernaan.

Namun selama kehamilan sebaiknya hindari konsumsi jus aloe vera terlebih dahulu ya, Mom, sebab kandungan antrakuinonnya dapat menyebabkan kontraksi uterus sehingga menyebabkan keguguran. Mengonsumsinya selama hamil juga dapat menurunkan kadar glukosa darah yang berpotensi bahaya bagi Mom dan si kecil dalam kandungan.

4. Pepaya muda
Pepaya yang dimakan secara berlebihan dapat menyebabkan persalinan prematur dan juga keguguran. Ini dikarenakan biji pepaya mengandung enzim yang dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga kurang baik jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Jika Mom sangat ingin memakannya, usahakan bersihkan pepaya dari biji dan perhatikan tingkat kematangannya.

5. Buah peach
Buah peach memiliki sensasi panas apabila dimakan. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama kehamilan, buah ini dapat menghasilkan panas berlebihan dalam tubuh ibu hamil. Inilah pemicu terjadinya pendarahan internal yang menyebabkan keguguran.

6. Telur mentah atau setengah matang
Telur mentah atau setengah matang memiliki risiko mengandung bakteri tertentu, seperti salmonella yang bisa meningkatkan risiko keguguran. Hal ini juga berlaku pada makanan yang mengandung telur mentah seperti mayonaise. Bagi para pecinta telur setengah matang, hati-hati ya!

7. Hati hewan
Bagian hati hewan biasanya dianggap sehat karena kaya akan kandungan vitamin A. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah besar ketika awal tahap hamil, dapat menyebabkan peningkatan akumulasi retinol yang berdampak buruk pada bayi.

8. Kepiting
Siapa sih yang tidak suka makan kepiting? Makanan dengan sumber kalsium yang tinggi. Namun siapa sangka, dibalik kelezatan tersebut kepiting dapat menyebabkan pendarahan internal, penyusutan rahim, yang juga memungkinkan adanya risiko keguguran bagi bumil. Jadi, Mom harus menahan untuk tidak mengonsumsinya, ya!

9. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, daging hamburger, pepperoni, dan daging cincang memang kurang aman dikonsumsi selama kehamilan. Ini karena daging mengandung bakteri seperti toxoplasma gondii atau salmonella yang dapat menyebabkan keracunan.

Daging kurang matang atau setengah matang juga berbahaya karena bakteri yang ada di dalamnya dapat ditularkan pada bayi, menyebabkan keguguran, persalinan prematur dan kematian saat bayi lahir. Oleh sebab itu, penting untuk memasak daging dengan benar.

10. Makanan olahan berpengawet
Junk food menjadi salah satu makanan penyebab keguguran. Mengapa? Karena junk food mengandung lemak trans dan lemak terhidrogenasi yang memicu resiko keguguran lebih tinggi.

Padahal, saat hamil Mom sangat dianjurkan mengurangi makanan berlemak dan memperbanyak makanan bernutrisi yang sehat.

11. Sayuran yang tidak dicuci bersih
Sayuran hijau memang sangat bermanfaat bagi kesehatan Mom dan janin. Namun sayuran hijau yang belum dicuci bisa saja mengandung toxoplasma gondii, yakni sejenis parasit. Bakteri ini menyebabkan infeksi parah pada ibu hamil yang bisa disebut dengan toxoplasmosis.

Jika Mom terinfeksi, akan berisiko menularkannya pada si kecil dalam kandungan, sehingga menyebabkan komplikasi yang merusak kehamilan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencuci bersih sayuran sebelum memasaknya.

12. Seafood mentah
Makanan yang dapat menyebabkan keguguran selanjutnya adalah seafood mentah. Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi seafood mentah seperti sushi atau sashimi. Selain itu juga Mom harus menghindari konsumsi ikan yang mengandung merkuri.

Konsumsi seafood mentah dapat menyebabkan masalah serius pada kehamilan seperti kecacatan janin, keguguran, persalinan prematur, dan bayi lahir meninggal.

13. Kafein
Kafein dalam jumlah cukup memang tidak berpengaruh pada kehamilan, namun untuk ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsinya. Peningkatan kadar kafein selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran atau berat lahir bayi rendah.

14. Teh hijau
Meskipun rasanya yang nikmat, Mom disarankan untuk tidak minum teh hijau lebih dari 1 gelas per hari. Pasalnya, teh hijau mengandung sekitar 20 mg kafein dalam setiap gelasnya. Jika Mom minum lebih dari itu, maka risiko keguguran juga meningkat.

Teh sendiri diketahui memiliki kandungan fluoride tinggi sehingga penyerapan zat besi terhambat, yang akhirnya mengarah ke anemia.

15. Minuman bersoda
Menikmati minuman bersoda di siang yang terik memang menyegarkan, ya, Mom! Namun sebaiknya hindari konsumsi minuman bersoda selama kehamilan karena dapat memicu terjadinya kerusakan pada otak bayi di kandungan, bayi lahir dengan berat badan tidak normal dan bayi lahir prematur.

16. Produk susu mentah
Produk susu mentah dapat membawa bakteri penyebab penyakit seperti listeria monocytogenes. Bakteri ini sangat berbahaya bagi kehamilan karena dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan.

17. Minuman keras
Tidak bisa dipungkiri lagi jika minuman keras adalah penyebab utama keguguran. Ibu hamil yang sering minum minuman keras dapat berisiko pada kerusakan otak bayi dan menyebabkan kematian.

Kini Mom sudah mengetahui apa saja minuman dan makanan yang dapat menggugurkan kandungan pada awal tahap kehamilan. Jika Mom masih bingung mengenai makanan apa yang sehat dan bagus dikonsumsi saat hamil, Mom juga bisa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.