25 Contoh Teks Eksposisi Lengkap Beserta Struktur Jenis Hingga Cara Membuat

Makassar – Contoh teks eksposisi cukup umum ditemui dalam keseharian seperti di media digital, surat kabar, majalah, dan lainnya. Teks eksposisi merupakan jenis teks nonfiksi yang berisi penjelasan terkait sebuah informasi.

Informasi yang disajikan dalam teks eksposisi bersifat padat, singkat, jelas, dan akurat. Umumnya, teks eksposisi disertai pendapat dari penulis dan berisi penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada pembaca.

Teks eksposisi ditulis berdasarkan informasi, data, dan fakta yang benar-benar terjadi. Informasi yang disajikan dalam teks eksposisi juga harus sesuai dengan pedoman penulisan 5W+1H, yang mencakup apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Untuk bisa menulis teks eksposisi, terlebih dahulu perlu diketahui seluk beluk mengenai ciri, struktur, jenis, hingga cara membuatnya. Ulasan lengkap mengenai teks eksposisi telah dirangkum oleh detikSulsel dari berbagai sumber sebagai berikut:

Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan sebuah bentuk tulisan yang memaparkan penjelasan tentang suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi berisi uraian atau penjelasan yang disampaikan seorang penulis berdasarkan fakta yang ada.

Penulisan teks eksposisi biasanya ditujukan untuk membahas isu-isu yang dekat di masyarakat, seperti isu pendidikan, lingkungan, ekonomi, serta berbagai isu lainnya. Teks eksposisi bisa membantu masyarakat memiliki sudut pandang yang lebih luas terhadap isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Untuk mengenali sebuah teks eksposisi, pembaca perlu memahami beberapa ciri-ciri dari teks eksposisi. Berikut ini ciri-ciri dari teks eksposisi:

1. Terdapat Informasi yang Disampaikan

Ciri utama dari sebuah teks eksposisi adalah di dalamnya terdapat informasi atau pengetahuan yang disampaikan. Informasi yang terdapat dalam teks eksposisi dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca terkait suatu hal.

2. Berisi Fakta dan Data dari Sumber Terpercaya

Ciri kedua yaitu berisi fakta yang yang benar-benar terjadi. Dalam penulisannya, teks eksposisi juga juga menggunakan data-data dari sumber terpercaya yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

3. Menggunakan Bahasa yang Baku

Teks eksposisi merupakan jenis teks nonfiksi yang berisi informasi pengetahuan sehingga penulisannya harus menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan KBBI dan PUEBI.

4. Bersifat Objektif dan Tidak Memihak

Ciri selanjutnya dari teks eksposisi adalah bersifat objektif dan tidak memihak suatu pihak demi kepentingan tertentu.

5. Format Penulisannya Singkat, Padat, dan Jelas

Ciri terakhir dari sebuah teks eksposisi adalah penulisannya tang singkat, padat, namun jelas. Format penulisan seperti itu dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang terdapat dalam teks eksposisi.

Struktur Teks Eksposisi
Setelah memahami ciri-ciri teks eksposisi, perlu juga diketahui struktur teks eksposisi. Sebuah teks eksposisi, tersusun dari berapa struktur, meliputi tesis, argumen, dan penegasan ulang (reorientasi). Berikut ini penjelasannya:

1. Tesis (Pernyataan Pendapat)
Tesis merupakan bagian awal dari sebuah teks eksposisi sekaligus menjadi pembuka. Bagian tesis pada teks eksposisi berfungsi sebagai pengantar yang menyajikan pengenalan isu, masalah, gagasan utama, serta pandangan penulisan tentang topik yang dibahas.

Bagian tesis merupakan pernyataan pendapat yang disampaikan penulis. Oleh karena itu, penulisan harus menentukan tujuan teks eksposisi terlebih dahulu sebelum menulis tesis.

2. Argumentasi
Struktur selanjutnya dari teks eksposisi adalah argumentasi. Bagian argumentasi merupakan penjelasan dari tesis yang telah disampaikan sebelumnya.

Pada bagian ini, penulis akan mengemukakan pendapat berupa alasan yang logis, informasi dari hasil temuan, fakta-fakta, serta pernyataan para ahli.

3. Reorientasi
Reorientasi atau penegasan ulang merupakan struktur terakhir dari sebuah teks eksposisi. Bagian ini berisi penegasan sekaligus kesimpulan serta saran terkait permasalahan yang dibahas dalam teks.

Tujuan Teks Eksposisi
Penulisan teks eksposisi memiliki tujuan yang perlu dipahami. Tujuan penulisan teks eksposisi adalah untuk menyajikan informasi kepada pembaca melalui sudut pandang tertentu yang dikemukakan oleh penulis.

Teks eksposisi bertujuan untuk menyampaikan informasi yang jelas dan terperinci. Dengan begitu, pembaca akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan detail terkait sebuah informasi atau pengetahuan.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Dalam penulisan teks eksposisi terdapat kaidah kebahasaan yang menjadi pembeda dengan jenis teks lainnya. Kaidah kebahasaan ini perlu dipahami untuk memudahkan penulis dalam menyusun teks eksposisi.

Berikut ini beberapa kaidah kebahasaan dalam penulisan teks eksposisi:

1. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
Contoh: penebangan liar, hutan lindung, sektor kehutanan, dan sebagainya.

2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi.
Contoh: sebab, jika, karena, akibatnya, dengan demikian, oleh karena itu.

3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) atau kata-kata yang menyatakan perbandingan atau pertentangan.
Contoh: pada akhirnya, namun, sebelum itu, kemudian, sebaliknya, berbeda halnya.

4. Menggunakan kata kerja mental.
Contoh: diharapkan, memperkirakan, memprihatinkan, mengagumkan, menyimpulkan, menduga, berasumsi, berpendapat.

5. Menggunakan kata-kata rujukan.
Contoh: berdasarkan data…, merujuk pada pendapat…

6. Menggunakan kata-kata persuasif.
Contoh: sebaiknya, diharapkan, perlu, hendaklah, harus.

7. Menggunakan kata-kata denotatif, yaitu kata yang bermakna sebenarnya. Maksudnya, kata itu belum mengalami perubahan ataupun penambahan makna.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Teks eksposisi terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuan penulisannya. Berikut ini beberapa jenis teks eksposisi beserta penjelasannya:

1. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks eksposisi perbandingan adalah sebuah teks eksposisi yang mengandung gagasan atau ide-ide utama yang membandingkan antara suatu hal dengan hal lainnya.

2. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks eksposisi pertentangan adalah sebuah teks eksposisi yang mengandung gagasan atau ide utama yang mengemukakan pertentangan antara suatu hal dengan hal lainnya.

3. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks eksposisi ilustrasi adalah sebuah teks eksposisi yang gagasan atau ide-ide utamanya disampaikan melalui ilustrasi atau penggambaran-penggambaran yang bertujuan untuk memperjelas suatu hal atau peristiwa.

4. Teks Eksposisi Laporan

Teks eksposisi laporan adalah sebuah teks eksposisi yang gagasan atau ide-ide utamanya berdasarkan suatu penelitian terhadap suatu hal dan berguna untuk melaporkan sesuatu.

5. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses adalah teks eksposisi yang berisi suatu tahapan-tahapan melakukan sesuatu yang disusun secara rapi dan runut.

6. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi definisi adalah teks eksposisi yang berisi suatu definisi-definisi atau pengertian mengenai suatu hal.

7. Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi adalah teks eksposisi yang berisi uraian tentang pengelompokan sesuatu.

Cara Membuat Teks Eksposisi
Setelah memahami ciri-ciri, struktur, serta jenis-jenisnya, selanjutnya perlu diketahui cara membuatnya. Berikut ini penjelasan mengenai cara membuat teks eksposisi:

1. Menentukan Topik/Masalah
Langkah pertama untuk membuat teks eksposisi adalah menentukan topik. Agar memudahkan penulis dalam pembuatannya, sebaiknya memilih topik yang dikuasai dan menarik.

Topik yang menarik adalah yang berkaitan dengan kepentingan pembaca, menyangkut orang-orang penting atau terkenal, peristiwa besar, dan hal-hal yang langka atau unik. Membaca berbagai referensi juga bisa membantu seseorang dalam menentukan topik yang menarik.

2. Menyusun Kerangka Tulisan
Setelah memilih topik, selanjutnya penulisan perlu menyusun kerangka tulisan. Kerangka tulisan dapat membantu dalam penulisan yang sistematis sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

3. Mengumpulkan Bahan
Setelah menyusun kerangka tulisan, penulis mengumpulkan bahan dan referensi menyangkut topik yang dibahas. Referensi yang yang dikumpul haruslah akurat dan berasal dari sumber yang terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

4. Mengembangkan Kerangka
Setelah kerangka tulisan dan bahan terkumpul, penulis bisa memulai menulis teks eksposisi dengan mengembangkan kerangka tulisan tulisan yang telah dibuat. Selain itu, gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan menguraikan sesuai struktur, yaitu tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.

Contoh dan Penjelasan Teks Eksposisi
Agar seseorang bisa menulis teks eksposisi dengan baik dan benar, penulis perlu mempelajari beberapa contoh teks eksposisi sebagai referensi.

Berikut ini beberapa contoh teks eksposisi:

Contoh 1
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Tesis:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, diantaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.

Argumentasi:

Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.

Penegasan Ulang:

Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan.

Contoh 2
Bahaya Merokok (Teks Eksposisi Analisis)

Tesis:

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang tidak sehat. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 data perokok mencapai 60 Juta Orang. Sebagian besar merupakan keluarga miskin. Para perokok sebenarnya mengetahui dampak buruk yang ditimbulkan bagi kesehatan. Sebagian besar perokok mengalami penyakit kanker paru-paru. Selain itu sebagian besar lainnya mengidap penyakit jantung.

Kematian akibat dari merokok di Indonesia ditaksir di angka ribu jiwa per tahun. Para perokok kebanyakan mengalami penyakit paru-paru ataupun jantung. Kebanyakan dari mereka dalam satu hari bisa menghabiskan 20 batang sehari. Tentu hal ini sangat buruk bagi dunia kesehatan di Indonesia.

Argumentasi:

Paparan asap rokok dapat berdampak bagi si perokok aktif dan perokok pasif. Seseorang yang merokok 10 batang per hari. Maka akan menurunkan harapan hidupnya rata-rata sekitar 5 tahun. Tahukah anda bahwa merokok dapat meningkatkan sekitar 20% resiko anda terkena kanker paru-paru. Belum lagi dampak bagi orang-orang sekitar.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan. Sejak tahun 2010 ada sekitar 600.000 orang meninggal. Penyebabnya adalah paparan asap rokok. Mereka bukanlah perokok hanya terkena asapnya. Walaupun hanya terkena asap mereka juga berisiko. Maka dari itu perlu dibuat area khusus merokok.

Asap rokok menurut penelitian mengandung 7000 zat karsinogenik. Zat ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Paling ringan resikonya adalah terkena bronchitis. Apalagi untuk ibu hamil, seorang ibu yang merokok saat hamil. Meningkatkan resiko cacat pada bayi yang dikandungnya.

Reorientasi:

Melihat banyaknya dampak buruk bagi kesehatan. Tentu perlu perhatian bagi kita semua. Bahwa bahaya rokok lebih besar. Dibandingkan dengan cukai yang di dapat dari perusahaan rokok. Penyuluhan kepada masyarakat tidak akan berhasil. Tanpa ada aturan yang tegas dari pemerintah. Untuk mengurangi perokok aktif di Indonesia

Contoh 3
Naik Kendaraan Umum atau Kendaraan Pribadi (Teks Eksposisi Pertentangan)

Tesis:

Kota besar seperti Jakarta identik dengan kemacetan. Setiap hari dari Senin hingga Minggu. Jalanan Jakarta selalu dipenuhi kendaraan. Tidak mengherankan karena sebagai pusat bisnis. Banyak perusahaan yang berkantor disini. Hal ini mengakibatkan arus manusia banyak menuju Jakarta.

Sebagai pusat bisnis setiap hari mobilitas pekerja sangat tinggi. Sebagian dari mereka memilih naik kendaraan umum. Pekerja lainnya lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Jika kita melihat kondisi saat ini. Lebih banyak orang menggunakan kendaraan pribadi. Mengapa demikian? Karena kemacetan yang ada tidak pernah reda.

Pekerja yang menggunakan kendaraan umum. Merasa nyaman dan lebih efisien. Sementara pekerja yang menggunakan kendaraan pribadi merasa angkutan umum belum layak dan belum nyaman.

Argumentasi:

Pengguna angkutan umum kebanyakan merasa sudah jenuh. Mereka lelah harus bermacet-macetan. Lebih baik menggunakan transportasi umum. Transportasi umum yang sering digunakan adalah KRL. Saat ini sudah ditambahkan MRT untuk wilayah Jakarta. Mereka sangat menikmati perjalanan. Walaupun terkadang harus berdesak-desakan. Secara tarif menggunakan angkutan umum lebih hemat.

Apalagi untuk para pekerja back office. Mereka hanya memerlukan transportasi dari rumah ke kantor. Waktu perjalanan juga bisa diukur ketika menggunakan angkutan umum. KRL contohnya, anda bisa sampai ke kantor sekitar 1-1,5 jam.

Pengguna kendaraan pribadi merasakan hal sebaliknya. Mereka merasa sangat nyaman naik mobil atau motor. Biaya perjalanan yang lebih mahal jika naik mobil. Rasanya tidak mereka hiraukan. Apalagi harus berjam-jam dalam kemacetan. Kenyamanan dan keamanan mereka rasakan lebih didapat. Ketika mengendarai kendaraan pribadi.

Ada juga sebagian yang menggunakan kendaraan pribadi. Dengan keperluan pekerjaan. Mereka harus berkeliling. Karena secara pekerjaan memang dituntut mobile.

Reorientasi:

Tentu pilihan pribadi masing-masing. Ketika menentukan akan naik kendaraan umum atau pribadi. Keduanya memang berseberangan namun kita tidak bisa meratakan. Keperluan seseorang berbeda dari yang lainnya.

Contoh 4
Hukuman Koruptor dan Maling Ayam (Teks Eksposisi Perbandingan)

Tesis:

Ketika mendengar informasi di media cetak maupun elektronik. Kadang hati kita merasa miris. Saat ada seseorang melakukan korupsi nilainya ratusan milyar. Ia mendapat hukuman hanya tahunan. Padahal uang rakyat yang diambil sangatlah besar.

Ketika kita menemukan berita tentang maling ayam. Maling tersebut harus bersimbah darah. Pukulan dan tendangan massa seakan tanpa ampun. Apa yang diambil oleh sang maling. Hanya sekedar untuk memberi makanan untuk keluarganya.

Argumentasi:

Itulah gambaran umum penegakan hukum di negeri ini. Penegakan hukum hanya tajam untuk orang biasa. Banyak kasus pencurian uang negara. Setelah sampai pengadilan hanya akan diganjar dengan penjara. Padahal jika kita melihat lebih jauh. Efek pencurian uang tersebut sangat besar. Jika dana tersebut digunakan untuk pendidikan. Berapa banyak siswa miskin yang mendapat beasiswa.

Tetapi ternyata uang bisa membayar semua penegak hukum. Banyak orang-orang yang notabene sudah kaya. Masih dengan serakah mengambil uang negara. Aparat penegak hukum seperti seolah menutup mata. Apa karena mereka sudah dibungkam? Atau memang koruptor itu sangat lihai menyimpan bukti.

Bandingkan dengan maling ayam. Sudah selesai dihantam hingga berdarah-darah. Mereka harus menanggung hukuman penjara. Anak dan istri mereka tidak ada yang menafkahi. Berbeda dengan koruptor, walaupun dipenjara anak dan istri mereka masih memiliki harta.

Apakah kejadian ini akan terus berulang. Tapi rasanya selama penegakan hukum masih tebang pilih. Akan tetap seperti ini kondisi hukum di Indonesia.

Reorientasi:

Penegakan hukum yang hanya tajam ke bawah dan tumpul di atas. Memberikan celah bagi para koruptor untuk terus mengambil uang rakyat. Semoga pemerintah dan aparat semakin sadar. Untuk berbuat yang baik bagi bangsa ini.

Contoh 5
Demokrasi (Teks Eksposisi Definisi)

Tesis:

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang melibatkan rakyat serta setiap rakyat memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan. Istilah demokrasi sudah ada sejak abad 16. Istilah demokrasi sendiri pertama hadir di negara Yunani. Dalam sistem awal demokrasi ingin menjadikan hilang sistem monarki.

Istilah demokrasi saat ini sudah menyebar di penjuru dunia. Rata-rata negara saat ini menggunakan sistem demokrasi. Karena kebanyakan pemimpin negara dipilih oleh rakyatnya.

Argumentasi:

Zaman dahulu ketika sistem pemerintahan masih monarki. Dimana raja adalah pemimpin negara sekaligus pemimpin pemerintahan. Sering dijumpai adanya raja-raja yang otoriter. Memimpin dengan cara yang sangat tidak manusiawi.

Tentu hal ini menimbulkan perlawanan-perlawanan terhadap kerajaan. Banyak orang-orang yang tidak puas. Mereka kemuian berkumpul menjadi satu kesatuan untuk menurunkan raja. Kadang perlawanan ini harus berujung pada meninggalnya sang syuhada. Ketika sang raja sudah digulingkan maka akan diadakan pemilihan baru.

Menentukan siapa kepala negara yang berhak dipilih. Pemilihan dengan sistem demokrasi menjadikan setiap orang bisa menyuarakan pilihannya. Di negara-negara maju sistem demokrasi sudah berjalan cukup baik. Setiap warga negara menyuarakan suaranya dengan baik.

Ketika proses demokrasi jika ada pihak yang kalah. Maka mereka dapat menerima kekalahan tersebut. Berbeda jika di negara berkembang. Banyak pihak yang kalah belum bisa menerima kekalahannya. Sehingga muncul konflik yang bisa berujung pada kericuhan di masyarakat. Tentu sangat disayangkan jika hal ini terjadi.

Reorientasi:

Sistem demokrasi sejatinya cukup baik. Namun jika dalam pelaksanaannya tidak sesuai kaidah. Maka sangat mungkin perpecahan yang terjadi pada bangsa ini.

Contoh 6:
Kebakaran Hutan (Teks Eksposisi Berita)

Tesis:

Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan.

Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.

Argumentasi:

Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini sulit dipadamkan.

Saat ini pihak kepolisian dan kehutanan masih mencari tahu penyebab kebakaran hutan. Walaupun kejadian ini hampir setiap tahun terjadi. Namun kepolisian tidak mau terburu-buru dalam menyebarkan informasi. Tahun lalu ada beberapa perusahaan sawit yang mendapat sanksi. Hal ini terkait dengan kebiasaan mereka yang kurang bersahabat dengan alam. Sejatinya di hutan tidak hanya ada manusia namun terdapat hewan-hewan yang tinggal disana.

Beberapa hewan mengalami kematian karena tidak bisa cepat meninggalkan sumber bencana. Selain kerugian kesehatan yang sangat besar. Warga pun terkena dampak secara ekonomi. Kota menjadi lumpuh dan pusat kegiatan ekonomi terhenti.Tentu hal ini bisa berdampak pada munculnya kelaparan di beberapa daerah.

Reorientasi:

Kebakaran hutan perlu dikaji lebih mendalam. Fenomena ini seharusnya bisa tidak terjadi jika ada kesadaran baik dari pemerintah maupun swasta untuk menjaga lingkungan.

Contoh 7
Menjadi Manusia Bermanfaat (Teks Eksposisi Ilustrasi)

Tesis:

Lebah merupakan salah satu hewan yang memiliki keistimewaan. Bagi umat muslim tentu mengetahui. Bahwa lebah merupakan salah satu hewan yang ada dalam Alquran. Keistimewaan lebah sangat jelas digambarkan dalam Alquran.

Apa yang dimakan oleh lebah merupakan semua yang baik-baik. Lebah mengambil hanya sari dari suatu bunga. Ia tidak memakan selain dari sari bunga tersebut. Sari bunga itu akan dikumpulkan di dalam sarangnya. Kita mengenal madu yang penuh manfaat. Itu adalah salah satu hasil dari lebah.

Perumpamaan lebah adalah memakan yang baik dan menghasilkan yang baik. Prinsip inilah yang harus dipegang seorang manusia. Manusia sebagai makhluk yang diberi akal pikiran. Makhluk yang paling baik dari jenis lainnya.

Argumentasi:

Jika kita dapat mencontoh perumpamaan lebah tadi. Tentu seluruh manusia akan mengawali dengan memakan yang baik. Makanan dalam konteks ini bukan sekedar yang dimakan. Namun secara luas bagaimana cara kita mendapatkan makanan tersebut. Jika kita mencontoh lebah, maka tidak ada pencurian, korupsi, dan kejahatan lainnya.

Kita meyakini bahwa penafkahan yang tidak baik. Akan menjadikan apapun yang masuk ke tubuh kita menjadi tidak baik. Makanan yang baik jika didapat dari cara yang tidak baik. Akan menjadi makanan yang buruk bagi tubuh. Sebaliknya jika makanan yang didapat cari cara yang baik, akan menjadi kebaikan bagi tubuh.

Jika diawali dengan yang baik, hasil akhirnya akan baik juga. Semua perilaku dan perbuatan pun akan menjadi baik. Bermanfaat untuk orang lain. Setiap orang yang kita kenal akan mengenang kebaikan kita. Tidak akan hadir kejahatan maupun hal-hal yang merugikan orang lain.

Reorientasi:

Dengan menjadikan diri ini memiliki pemikiran seperti lebah. Maka akan banyak kebaikan dan kebermanfaatan dirasakan orang lain. Sehingga kita akan merasa lebih baik.

Contoh 8
Proses Menghasilkan Bakso (Teks Eksposisi Proses)

Tesis:

Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu mengenal bakso. Makanan yang terbuat dari daging sapi. Kita akan mudah menemukannya dimanapun. Rasanya yang khas menjadikan bakso diterima di semua kalangan. Baik kelas atas maupun kelas bawah menyukainya. Bakso sendiri dalam pembuatannya membutuhkan proses.

Jika anda menemukan bakso yang sudah jadi. Sesungguhnya sebelum menjadi bakso ada beberapa proses yang mesti dilalui. Selama ini mungkin kita hanya menikmati saja. Namun perlu kiranya kita pahami mengenai proses dari daging sapi menjadi sebuah bakso.

Argumentasi:

Bakso adalah makanan yang terbuat dari daging sapi. Pembuatan bakso menggunakan campuran tepung. Untuk menghasilkan bakso yang lezat. Langkah pertama adalah dengan menemukan daging sapi segar. Ketika daging yang digunakan masih segar. Akan memberikan aroma yang menggugah selera.

Daging sapi akan digiling bersama tepung. Jika anda ingin membuat bakso yang lezat. Perbandingan daging dan tepung adalah 1:1. Namun jika ingin menghadirkan bakso yang lebih terjangkau maka bisa menaikkan persentase tepung.

Selama proses menggiling juga memasukkan bumbu. Biasanya bumbu yang digunakan adalah bawang putih, ketumbar, garam dan lada. Tentu takaran bumbu juga diperhatikan. Jika daging tepung dan bumbu sudah bercampur. Maka bentuk bola-bola adonan sambil direbus. Saat sudah menjadi bulat dan mengapung tandanya bakso sudah matang.

Tinggal siapkan kuah untuk bakso. Beserta pelengkap penyajiannya seperti mie, bihun, bawang goreng, seledri, saos sambal, kecap dan sambal. Sangat dianjurkan memakannya saat masih hangat untuk menambah kenikmatannya.

Reorientasi:

Kebanyakan orang Indonesia menyukai bakso. Rasanya yang dapat diterima semua orang. Menjadikan bakso salah satu makanan favorit orang Indonesia.

Contoh 9
Laporan Keuangan (Teks Eksposisi Laporan Singkat)

Tesis:

Suatu usaha baik skala besar maupun kecil membutuhkan laporan keuangan. Tujuan membuat laporan ini adalah mengetahui untung atau rugi usaha kita. Sebagai seorang usahawan laporan menjadi vital. Bahan pertimbangan strategi dalam menjalankan usaha. Sebagian orang menganggap laporan keuangan kurang penting.

Akan tetapi jika anda memiliki usaha, sebaiknya buatlah laporan keuangan. Gambaran usaha anda akan terlihat disana. Tidaklah sulit untuk membuat sebuah laporan keuangan. Hanya dibutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam membuatnya.

Argumentasi:

Laporan keuangan berisi angka-angka mengenai usaha kita. Dalam laporan keuangan kita akan memasukkan pendapatan, pengeluaran, belanja modal, dan stok barang. Pencatatan dapat dilakukan harian. Fungsinya untuk memudahkan kita dalam menyusun laporan di akhir bulan. Dalam laporan keuangan kita akan menemukan bagian debit dan kredit.

Debet dalam istilah akuntansi dikenal sebagai uang masuk. Sementara kredit adalah uang keluar. Pembuatan laporan harian ini dapat sebagai kontrol. Anda akan mengetahui seberapa besar pendapatan harian usaha anda. Tanpa pencatatan anda akan kebingungan. Karena ada suatu moment pendapatan dirasa sangat besar namun uangnya tidak ada.

Jika anda termasuk orang yang sibuk. Maka delegasikanlah orang lain untuk membuatnya. Sebagai pencatatan di laporan ini, usahakan orang yang terpercaya. Agar anda tidak hanya mendapat laporan yang baik. Namun secara real kondisi usaha anda juga baik. Satu hal yang perlu diperhatikan. Kontinuitas harian sangat penting dalam penyusunan laporan. Agar tidak ada data yang hilang sehingga menyulitkan di kemudian hari.

Reorientasi:

Laporan keuangan sebagai media pencatatan untuk usaha anda. Usahakan dibuat dengan penuh ketelitian dan akurat. Agar perjalanan usaha anda dapat terkontrol dan berkembang.

Contoh 10
Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya (Teks Eksposisi Klasifikasi)

Tesis:

Makhluk hidup selain manusia ada hewan dan tumbuhan. Diantara keduanya hewan yang memiliki kemiripan dengan manusia. Ia bergerak, mencari makan, bereproduksi dan mati. Hewan berdasarkan jenis makanannya dibagi dua. Ada herbivora dan karnivora.

Kedua jenis hewan ini memiliki perbedaan dari makanan yang dimakan. Herbivora adalah hewan yang memakan tumbuhan. Sementara hewan karnivora adalah pemakan daging.

Argumentasi:

Hewan herbivora yang memakan tumbuhan. Merupakan konsumen tingkat pertama dalam rantai makanan. Hewan ini akan memakan tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang dimakan dapat berupa rumput hijau ataupun buah-buahan. Karakter hewan ini adalah tidak memiliki gigi taring. Umumnya hewan herbivora berkaki empat. Namun ada juga sebagian yang berkaki dua.

Hewan karnivora yang memakan daging. Merupakan konsumen tingkat kedua dalam rantai makanan. Hewan ini memakan hewan herbivora. Karena memakan daging hewan ini dilengkapi dengan gigi taring. Fungsinya untuk merobek daging yang dimakan.

Dalam sebuah ekosistem selalu ada hewan herbivora dan karnivora. Keduanya merupakan penyusun rantai makanan. Ketika salah satu dari keduanya berkurang di alam. Maka ketidakseimbangan akan terjadi. Hal ini berdampak pada berkurangnya suplai makanan untuk karnivora. Atau bisa jadi sumber tumbuhan yang kurang karena banyak hewan herbivora.

Karakter kedua jenis hewan ini juga berbeda. Hewan herbivora akan lebih tenang. Sementara hewan karnivora lebih agresif. Semua terjadi karena perbedaan makanan yang dimakan.

Reorientasi:

Baik hewan herbivora dan karnivora. Keduanya memiliki peran penting di alam. Sebagai pemakan tumbuhan dan daging. Jika salah satu dari keduanya berkurang. Berdampak pada ketidakseimbangan alam.

Contoh 11
Keanekaragaman Suku di Indonesia (Teks Eksposisi Identifikasi)

Tesis:

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku. Mulai dari Sabang sampai Merauke memiliki beragam budaya dan kebiasaan. Untuk wilayah Sumatra terdapat suku melayu, suku batak dan minang. Pulau Jawa memiliki suku Jawa, Betawi. Kalimantan dengan suku dayak, suku tionghoa. Sulawesi terkenal suku bugis, manado dan tolaki. Maluku dan Irian memiliki suku yang beragam pula.

Keanekaragaman yang merupakan aset bangsa Indonesia. Diantara negara lain yang ada di belahan bumi ini. Kita merupakan negara dengan beragam budaya.

Setiap suku juga memiliki budaya yang beragam. Ciri khas masing-masing suku juga beragam. Inilah yang menambah keanekaragaman budaya di negeri ini.

Argumentasi:

Setiap suku di Indonesia memiliki ciri yang berbeda-beda. Namun kebanyakan masih memiliki hubungan yang mirip. Di Sumatra ciri yang dimiliki suku Batak, Melayu dan Minang dapat dikatakan mirip. Karena kondisi geografis yang sama mereka terbiasa berbicara lantang. Agama
yang mereka anut pun dominan adalah Islam dan Kristen. Budaya yang masih terlihat dari suku ini adalah kekerabatan. Hubungan persaudaraan yang tinggi.

Beralih ke Suku Jawa identik dengan orang-orang yang lembut. Gaya bicara dengan suara rendah. Jika kita melihat Suku Dayak maka hampir mirip dengan Sumatra. Budaya mereka lebih mencerminkan daerah antara melayu dan tionghoa. Bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa nenek moyang, namun saat ini sudah banyak berbahasa Indonesia.

Suku Bugis, Tolaki dan Manado memiliki karakteristik hampir sama. Dengan kondisi geografis yang luas. Mereka biasanya lebih tegas dan keras. Sementara untuk suku di Maluku dan Papua dengan kondisi alamnya. Menjadikan mereka memiliki karakter yang kuat, dan tegas.

Karakteristik suatu suku memang banyak ditentukan oleh karakteristik wilayahnya. Kebiasaan yang ada menjadi bentuk dari sosial kultural didalamnya.

Reorientasi:

Karakteristik yang berbeda-beda menjadikan keberagaman. Keberagaman yang menghadirkan budaya yang beraneka ragam. Kita perlu menjaganya untuk melestarikan budaya.

Contoh 12
Hujan (Teks Eksposisi Tentang Fenomena Alam)

Tesis:

Sumber kehidupan di dunia ini adalah air. Air yang kita nikmati merupakan hasil dari hujan. Ketika hujan terjadi maka air dari hujan akan ditampung dalam tanah. Air inilah yang akan kita konsumsi. Hujan ini merupakan anugerah dari Tuhan. Ketika hujan tidak turun dalam jangka waktu cukup lama akan terjadi kekeringan.

Kekeringan tentu akan mengakibatkan banyak pepohonan dan tumbuhan mengering. Sebenarnya apa yang menyebabkan hujan tidak turun. Jika kita melihat kondisi saat ini banyak daerah yang kekeringan.

Argumentasi:

Air hujan yang turun merupakan suatu proses alam. Air laut yang ada di permukaan bumi akan menguap ke angkasa. Air ini yang akan membentuk awan. Kumpulan awan ini lantas berkumpul langit. Adanya udara yang bergerak menyebabkan awan ini akan menurunkan hujan.

Saat ini di Indonesia sedang mengalami musim kemarau. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor. Suhu Permukaan Laut, Fenomena El Nino, dan Angin. Ketika musim hujan yang terjadi biasanya kondisi suhu permukaan laut dalam kondisi panas. Suhu panas air laut akan mempercepat proses penguapan. Serta banyak membentuk awan-awan untuk terbentuknya hujan.

Angin musim hujan biasanya terkait dengan angin baratan. Angin ini mengalirkan udara basah dari Asia menuju Australia. Angin ini melewati Indonesia dan menjadikan angin membawa hujan.

Reorientasi:

Hujan merupakan suatu berkah. Tanpa adanya hujan tanaman dan tumbuhan dapat mengering. Tentu sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjaga agar air hujan yang turun dapat tertampung dengan baik. Agar ketika masuk musim kemarau cadangan air masih mencukupi.

Contoh 13
Pendidikan Karakter Bagi Anak (Teks Eksposisi Tentang Pendidikan)

Tesis:

Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Sadar atau tidak ketika mendidik anak-anak. Maka hasil akhirnya adalah masa depan bangsa ini. Saat ini dunia pendidikan sedang berbenah. Kurikulum yang ada saat ini. Memang sudah baik, namun bagi beberapa pengamat pendidikan. Ada yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.

Saat ini dalam pendidikan kita. Hasil akhir adalah nilai dan dianggap sebagai standar akhir. Pada akhirnya saat ini kita melihat. Banyak orang-orang pintar di Indonesia. Namun sayang kepintaran mereka kadang hanya untuk membodohi orang lain. Ilmu yang mereka miliki lebih kepada mengejar hedonisme dunia. Ingin lebih pintar dan kaya dari orang lain.

Argumentasi:

Saat ini memang sudah tidak ada rangking di sekolah. Ini sebagai perbaikan dari sistem lama. Dimana pendidikan dibuat hanya mencetak orang pintar. Mengajak anak untuk bersaing agar pintar. Padahal semangat pendidikan adalah menumbuhkan pemikiran kepada anak. Apa yang mereka inginkan dan apa keahlian mereka untuk dikembangkan. Hal yang paling penting dalam pendidikan adalah karakter.

Banyak di negeri ini orang-orang pintar. Namun banyak pula orang-orang pintar yang menjadi koruptor. Mengapa hal ini bisa terjadi? Kebanyakan mereka tidak diajarkan memiliki karakter jujur dan pintar. Karakter inilah yang menjadikan anak-anak lebih berguna di masyarakat.

Jika anda menemukan orang pintar dengan karakter suka menolong. Maka yang terjadi adalah ia akan bersemangat membantu masyarakat.

Kepintarannya menjadi kebermanfaatan untuk orang lain. Di sinilah membangun karakter menjadi penting bagi pendidikan. Agar tidak hanya menjadikan orang pintar namun bermanfaat

Reorientasi:

Pendidikan karakter memiliki fungsi dalam pendidikan. Kita sudah saatnya merubah orientasi. Tidak hanya menjadikan orang pintar. Namun seseorang yang berkarakter dan pintar.

Contoh 14
Dampak Negatif Kebakaran Hutan (Teks Eksposisi Tentang Lingkungan)

Tesis:

Jika kita membaca atau mendengar informasi yang ada saat ini. Sebagian besar warga di Riau terutama mengalami gangguan asap. Asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan. Tentu hal ini sangat menyedihkan. Kejadian ini terus terjadi setiap tahun.

Seperti tidak ada upaya dari pemerintah daerah untuk mencegahnya. Padahal jika mau serius tentu mudah dicegah. Kebakaran ini tidak hanya karena musim kemarau yang panjang. Tetapi lebih kepada adanya oknum tidak bertanggung jawab . Pembukaan lahan dengan membakar hutan.

Argumentasi:

Sekitar 300 ribuan hektar lahan hutan di Riau sudah terbakar. Tentu jika kita amati angka ini sangat besar. Kebakaran hutan dampaknya tidak hanya dirasakan orang di dekat hutan. Asap yang timbul terbawa angin dan menimbulkan masalah baru. Ketika hutan terbakar maka banyak asap yang menghasilkan zat kimia. Asap ini berdampak buruk untuk kesehatan.

Dampak yang langsung terasa adalah sesak napas. Penyakit ini yang dialami banyak warga di sekitar kebakaran hutan. Asap yang tebal membuat udara menjadi penuh asap. Selain masalah dengan pernafasan. Kabut asap dapat mengalami gangguan kesehatan kronis.

Penyakit paru-paru bisa timbul karena orang yang menghisap asap. Selain itu juga ada penyakit infeksi saluran pernafasan. Selain terhadap kesehatan efek asap kebakaran hutan juga mengganggu penerbangan pesawat. Tentu dampak pembatalan ini sangat merugikan secara ekonomi. Menjadikan kerugian bagi banyak pihak.

Reorientasi:

Kebakaran hutan memiliki dampak negatif yang banyak. Tentu perlu pencegahan dari semua pihak. Karena efeknya bisa berdampak bagi kesehatan dan ekonomi.

Contoh 15
Mencegah Penyakit Darah Tinggi (Teks Eksposisi Tentang Kesehatan)

Tesis:

Hipertensi atau dalam bahasa Indonesia penyakit darah tinggi. Merupakan salah satu penyebab penyakit lainnya. Jika kita memperhatikan ada banyak penyakit yang disebabkan darah tinggi. Stroke dan Jantung adalah salah satunya. Penyakit ini bisa disebabkan gaya hidup dan keturunan.

Kebanyakan orang di Indonesia mengalami penyakit darah tinggi. Hanya mereka banyak yang tidak sadar. Penyakit ini memang tidak menimbulkan efek langsung. Jarang ditemui seseorang yang menderita darah tinggi tiba-tiba langsung meninggal. Berbeda dengan sakit lainnya seperti jantung dan stroke.

Argumentasi:

Penyakit darah tinggi memang ada yang disebabkan keturunan maupun gaya hidup. Ketika seseorang mengalami darah tinggi karena keturunan. Tentu hanya bisa dilakukan penanganan agar tidak memburuk. Berbeda jika penyebabnya adalah gaya hidup.

Kita diharuskan menjaga pola hidup sehat. Sebelum menderita darah tinggi. Kita harus mulai mencegah penyakit tersebut. Mulailah dengan berolahraga teratur minimal 15 menit sehari. Selain itu kita juga wajib mengurangi konsumsi garam secara berlebih.

Hindari kebiasaan merokok, minum kopi dan begadang. Kita ketahui bahwa efek dari ketiganya cukup signifikan. Seseorang yang sering merokok, minum kopi dan begadang akan lebih rentan terkena darah tinggi. Hindari makanan yang memiliki santan dan daging. Jika semua itu dapat dikurangi maka resiko terkena darah tinggi akan berkurang.

Reorientasi:

Penyakit darah tinggi adalah salah satu penyebab penyakit kronis lainnya. Upaya kita mencegahnya akan lebih baik. Karena ketika kita sudah terjangkit. Perlu upaya pengobatan rutin yang harus dilakukan. Tujuannya agar tekanan darah kita menjadi stabil.

Contoh 16
Kemiskinan dan Ekonomi Kapitalis (Teks Eksposisi Sosial)

Tesis:

Kemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak sanggup memenuhi kebutuhannya. Di negara berkembang seperti Indonesia. Tingkat kemiskinan sangatlah tinggi. Hal ini terjadi karena banyak faktor. Kita lihat bersama bahwa jurang antara si miskin dan orang kaya di negeri ini sangatlah lebar. Mungkin kita dapat menganalisa bahwa kemiskinan juga dampak dari ekonomi kapitalis.

Sebuah sistem ekonomi yang seperti dirancang untuk membuat orang kaya semakin kaya. Sebaliknya orang yang miskin akan semakin miskin. Sistem Kapitalis sebenarnya umum digunakan oleh berbagai negara saat ini. Namun sayangnya sistem inilah yang banyak menyebabkan masyarakat suatu negara bertambah miskin.

Argumentasi:

Sistem ekonomi kapitalis berasaskan pada keuntungan sebesar-besarnya. Dalam perjalanan ketika seseorang berusaha maka untunglah yang utama. Memang tidak keliru, namun jika cara mendapatkan keuntungan dengan jalan tidak baik tentu menjadi keliru. Dalam ekonomi kapitalis swasta memiliki peran yang besar.

Sebenarnya harapannya adalah agar mereka berpartisipasi dalam pembangunan. Namun pada kenyataannya banyak dari pengusaha yang menjepit rakyat miskin. Karena ada persaingan bisnis kadang kalanya ada suatu usaha yang sedang tumbuh harus dimatikan. Alasannya adalah sebagai saingan yang berbahaya untuk usaha lainnya.

Tentu hal ini tidak mengembangkan ekonomi bangsa. Berbeda dengan asas Pancasila di mana amanahnya adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Orang yang miskin aksesnya dalam hal pendidikan dihambat. Mereka hanya dijadikan sebagai konsumen. Di beberapa kasus seperti Industri Sawit juga demikian.

Bahwa rakyat jelata yang memiliki perkebunan sawit tidak dapat berjuang jika harga jatuh. Sementara pemerintah juga tidak berdaya dalam menstabilkan harga. Atau dalam industri beras. Petani yang sudah berjuang menanam padi. Saat panen harus gigit jari karena harga yang anjlok. Kerugian akan berdampak pada habisnya modal. Inilah yang menjadikan mereka menjadi miskin.

Namun apa mau dikata sistem seperti ini seperti dibiarkan tumbuh oleh pemerintah. Tidak jelas dan terarah upaya untuk menanggulangi hal ini. Itu yang menyebabkan mengapa kemiskinan semakin bertambah. Pemberian bantuan langsung kurang efektif dalam menanggulangi kemiskinan.

Reorientasi:

Kemiskinan merupakan musuh bersama dalam suatu negara. Perlu kebijakan yang tepat untuk menyelesaikannya. Jeratan kemiskinan bertambah dengan sistem ekonomi yang bersifat kapitalis.

Contoh 17
Pilkada Antara Demokrasi dan Pemborosan (Teks Eksposisi Tentang Politik)

Tesis:

Sejak tahun 2005 kita mengenal Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Sebagai bagian dari penerapan demokrasi. Seluruh Pimpinan Daerah di mulai dari Bupati langsung dipilih oleh rakyat. Banyak daerah PILKADA langsung membuka kesempatan bagi putra daerah menjadi pemimpin.

Sebelumnya kita mengenal pemilihan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk menentukan Pemimpin. Atau juga penunjukkan langsung dari Mendagri. Wajar jika semangat demokrasi dikibarkan di dalamnya.

Namun sayangnya seiring perkembangan saat ini. Biaya untuk PILKADA Langsung cukup menguras kas negara. Hasil pemimpin dari proses ini juga dapat dikatakan belum mumpuni.

Argumentasi:

Jika kita melihat pemimpin daerah saat ini. Apakah kita bisa melihat sebagai keberhasilan dari PILKADA Langsung. Namun yang perlu disayangkan. Biaya politik untuk PILKADA Langsung sangatlah besar.

Untuk mendapatkan dukungan para calon pemimpin harus mengeluarkan uang dalam jumlah tak sedikit. Kira-kira siapa yang akan memilih orang tanpa prestasi yang tiba-tiba muncul. Maka akan muncullah biaya untuk menarik massa.

Hal ini juga melanggar UU pemilu karena akan berkembang. Sebuah efek money politik di sebuah PILKADA. Apa pantas seorang pemimpin dihasilkan dari proses seperti ini. Rakyat tentu juga diajarkan kebodohan. Dengan modal 50 ribu per kepala, rakyat disuruh memilih salah seorang calon.

Ketika terpilih pun banyak yang hanya mengumbar janji. Tujuan mereka memimpin bukan untuk rakyat. Tetapi untuk mengembalikkan modal dan menambah pundi-pundi kekayaan. Kita tidak akan menemui seseorang yang hartanya berkurang ketika menjadi pemimpin. Namun lebih banyak yang bertambah.

Belum lagi banyaknya kasus Pemimpin Daerah yang ditangkap. Karena Operasi Tangkap Tangan KPK. Di sini semakin membuat kita miris jika membandingkan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan PILKADA.

Reorientasi:

PILKADA awalnya memang bertujuan baik. Namun sangat disayangkan yang terjadi sebaliknya. Kita tidak mendapatkan hasil pemimpin yang baik. Namun lebih banyak kita saksikan pemimpin yang ditangkap karena ingin mengembalikan modal untuk PILKADA. Mereka terpaksa melakukan korupsi.

Contoh 18
Meningkatkan Kebersihan Sekolah (Teks Eksposisi Tentang Kebersihan Sekolah)

Tesis:

Kebersihan adalah salah satu bagian untuk menjaga kesehatan. Lingkungan yang bersih akan memungkinkan pola hidup sehat. Apalagi jika kita berbicara lingkungan sekolah. Tempat di mana generasi muda dididik. Tentu lingkungan sekolah yang bersih. Dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

Setiap murid harus diajak berpartisipasi dalam kebersihan sekolah. Dengan mereka berpartisipasi. Berarti sekolah juga menumbuhkan rasa kebersihan dari para siswa. Hal ini berdampak pada kehidupan mereka di luar sekolah. Seperti contohnya di rumah, siswa akan terbiasa membuat rumahnya menjadi bersih.

Argumentasi:

Seperti apakah cara yang tepat untuk melatih kebersihan untuk siswa. Memang tidak mudah mengajak peran mereka. Kita sebagai guru perlu mengembangkan metode yang bijak. Saat era tahun 90an kita pernah mengenal piket. Setiap siswa mendapat jadwal membersihkan kelasnya masing-masing.

Cara seperti ini melatih mereka bertanggung jawab. Seorang siswa diharuskan datang lebih awal. Namun mereka hanya kebagian satu kali dalam seminggu. Sehingga tidak memberatkan mereka. Kegiatan semacam ini akan menumbuhkan kesadaran kebersihan. Siswa diajak berpartisipasi langsung.

Ada pula media pengumuman dan hukuman untuk mereka yang membuang sampah sembarangan. Dalam lingkungan sekolah, selalu disediakan tempat sampah. Setiap murid-murid sudah seharusnya membuang sampah di tempatnya.

Metode lain adalah dengan mengajak penjual makanan di sekolah. Tidak menyediakan plastik sebagai wadah makanan. Cara ini mau tidak mau mengurangi konsumsi sampah plastik. Cara ini juga mengajak partisipasi tidak hanya siswa. Namun juga mengajak orang-orang di sekitar sekolah menjaga kebersihan.

Reorientasi:

Sekolah sebagai tempat pendidikan. Sudah seharusnya memiliki lingkungan yang bersih. Kebersihan tidak hanya didapat dari petugas kebersihan sekolah. Tetapi perlu mengajak partisipasi murid-murid. Langkah ini dapat menumbuhkan jiwa bersih dalam diri mereka. Dan meningkatkan rasa tanggung jawab dan cinta kebersihan.

Contoh 19
Peran UMKM Dalam Perekonomian Indonesia (Teks Eksposisi Singkat Tentang Ekonomi)

Tesis:

Usaha Kecil dan Menengah atau yang disingkat UMKM. Merupakan suatu instrument usaha rakyat. UMKM banyak berkembang baik di pedesaan maupun perkotaan. Skala usaha ini lebih kecil namun mampu menyokong ekonomi suatu daerah. Sebagai lapisan ekonomi masyarakat kecil. Peran UMKM terhadap perekonomian cukup besar.

Suatu daerah pedesaan yang memiliki UMKM cukup banyak. Maka jumlah pengangguran dapat dikatakan berkurang. UMKM memiliki usaha yang beragam. Ada usaha makanan, kerajinan, jasa, perhiasan dan pakaian.

Argumentasi:

Saat ini di Indonesia tercatat terdapat sebanyak 59,2 juta UMKM. Bisa dikatakan jumlahnya belum besar. Namun UMKM merupakan penggerak ekonomi masyarakat. UMKM saat ini memiliki akses promosi yang terbuka. Adanya internet bisa memacu pertumbuhan penjualan produk UMKM.

Tentu sebelum berbicara penjualan, setiap UMKM harus meningkatkan kualitas produknya. Perlu kita ketahui bersama. Walaupun skala usaha masih UMKM. Namun jika kualitas bisa bersaing, bukan tidak mungkin bisa menjadi industri. Apalagi jika melihat potensi sumber daya masing-masing daerah. Banyak potensi yang dapat dikembangkan.

Ketika kita berbicara ekonomi Indonesia, jika hanya fokus pada pemodal besar maka hanya sebagian golongan yang merasakan. Berbeda jika UMKM kita kembangkan. Maka setiap daerah akan memiliki Key Product ciri khasnya. Kita misalkan daerah lampung dengan pisangnya. Yogyakarta memiliki kerajinan perak. Cirebon dengan kerajinan dari rotan. Pulau Kalimantan dengan hasil lautnya.

Masih banyak lagi daerah di Indonesia yang UMKMnya bisa berkembang. Sebenarnya permasalahan UMKM bukan hanya pada modal. Perlu ada pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. Meningkatkan kualitas produksi, perizinan yang mudah, pungli yang dikurangi. Serta bantuan informasi untuk berpromosi.

Jika semuanya dapat diberikan oleh pemerintah. Tentu UMKM akan semakin berdaya saing. Kesempatan terbuka untuk bisa melakukan ekspor atau berpromosi keluar negeri. Berkembangnya UMKM akan mensejahterakan masyarakat golongan menengah ke bawah.

Reorientasi:

Peranan UMKM tidak bisa diabaikan dalam memajukan perekonomian. Pemerintah perlu menjadikan mereka sebagai objek pembangunan. Serta membina UMKM agar memiliki daya saing dalam persaingan global.

Contoh 20
Penyelesaian Kasus Hukum Investasi Bodong (Teks Eksposisi Singkat Tentang Hukum)

Tesis:

Investasi merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan uang kita. Nilai uang yang kita miliki semakin lama akan tergerus karena inflasi. Maka ada baiknya uang yang kita miliki di investasikan. Ada banyak investasi yang ada saat ini. Saham, Properti, Logam Mulia, dan Usaha bisa menjadi media investasi kita.

Perjalanan waktu dengan semakin banyaknya orang yang sadar investasi. Tumbuhlah lembaga investasi yang bisa dikatakan bodong. Bodong disini dimaksudkan adalah penipuan. Banyak masyarakat yang tergoda dengan model investasi yang ditawarkan. Padahal pada akhirnya hanya merugikan mereka.

Argumentasi:

Perlu menjadi perhatian pemerintah adalah kasus penyelesaian masalah investasi bodong di ranah hukum. Saat ini sanksi hukum hanya bisa dilakukan dalam ranah perdata. Hanya ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Tidak sampai pada tindakan hukum bagi pelaku.

Ada banyak kasus investasi bodong yang telah ditutup OJK. Hanya saat sudah banyak menarik dana masyarakat baru kemudian ditutup. Hal ini sungguh disayangkan, karena tidak dari awal diberikan larangan untuk berdiri usaha tersebut.

Jalan panjang untuk menghukum pelaku dan hukuman yang tidak jelas. Menjadikan terus tumbuh badan usaha yang menjalankan bisnis ini. Seandainya ada aturan yang tegas dalam pemberian sanksi. Maka efek jera akan muncul pada orang-orang yang ingin berniat jahat.

Selain itu saat ini tidak ada kejelasan pengembalian uang bagi korban. Kita banyak melihat banyak korban yang hanya gigit jari. Mereka harus rela kehilangan uang akibat investasi bodong. Tentu hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah baik pusat dan daerah. Sebagai regulator mereka harus tegas. Menolak izin bagi koperasi atau badan usaha yang menjalankan usaha ini.

Reorientasi:

Permasalahan investasi bodong memang sangat pelik. Namun ketika penanganan hukum dijalankan dengan tegas. Serta dibuat aturan yang membuat jera. Tentu masyarakat dapat terlindungi. Serta perlu sosialisasi ke masyarakat mengenai investasi-investasi bermasalah.

Contoh 21
Pencak Silat Olah Raga Bela Diri Asli Indonesia (Teks Eksposisi Olahraga)

Tesis:

Olah raga bela diri di dunia ini ada berbagai macam. Kita mengenal taekwondo yang berasal dari korea. Wushu dan Kungfu dari negeri China. Kickboxing dari Thailand. Capoeira dari Amerika Latin. Pencak Silat dari Indonesia. Setiap olah raga bela diri memiliki ciri yang khas masing-masing.

Setiap olah raga bela diri sebenarnya bertujuan untuk mempertahankan diri. Hanya dalam prakteknya ada yang memiliki konsep bertahan atau menyerang. Kebanyakan bela diri menggunakan tangan dan kaki sebagai senjatanya. Namun ada juga yang lebih banyak bertahan. Salah satunya adalah pencak silat.

Argumentasi:

Pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia. Berkembang di Indonesia sejak zaman nenek moyang dahulu. Digunakan untuk mempertahankan diri dan kelompoknya dari alam liar. Saat zaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dahulu dikenal memiliki petarung-petarung yang mahir bela diri.

Salah satu peneliti mengenai silat menemukan beberapa bukti mengenai hal ini. Di dalam artefak candi Prambanan dan Borobudur terdapat pahatan relief mengenai gerakan silat. Berdasar penemuan ini. Ia berpendapat bahwa silat sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu dan Budha.

Tradisi silat di masyarakat Indonesia. Diturunkan secara turun temurun oleh guru kepada muridnya. Kita mengenal sejarah silat dari daerah Minangkabau. Ada seorang Datuk bernama Suri Diraja dari Pariangan. Ia membawa seni bela diri silat sampai ke Asia Tenggara.

Demikian pula pada cerita sejarah Silat Cimande. Dimana dikisahkan ada seorang wanita. Ia mencontoh gerakan harimau dan monyet yang sedang bertarung. Kita dapat melihat pula, perkembangan silat berkembang bersama dengan santri pesantren. Santri-santri diajarkan seni beladiri silat.

Berdasarkan cerita ini sudah sewajarnya bahwa silat merupakan budaya bangsa Indonesia. Indonesia juga yang berjuang agar silat dapat masuk ke Olimpiade. Tujuannya agar masyarakat dunia memahami budaya silat.

Reorientasi:

Tidak ada yang meragukan bahwa silat merupakan warisan kebudayaan kita. Bukti sejarah juga mendukung opini ini. Semoga kita bisa melanjutkan perkembangan budaya silat di tanah air.

Contoh 22
Dampak Psikologis Bullying (Teks Eksposisi Tentang Bullying)

Tesis:

Bullying adalah perilaku yang disengaja dengan menggunakan ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan. Perilaku ini dapat melakukan hal-hal seperti memukul, menendang, mengejek, meludah, pelecehan verbal dan mengancam.

Anak-anak merupakan korban bullying yang sering terjadi. Peristiwa ini dapat terjadi di sekolah atau lingkungan rumah. Sebagian besar dari pelakunya memang tidak memahami apa itu bullying. Mereka menganggap sebagai bentuk permainan anak-anak pada umumnya. Namun dampak bagi korban sangatlah besar.

Argumentasi:

Tindakan bullying sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu. Hanya banyak orang di sekitar kita yang tidak memahami. Mungkin saat kita kecil pernah mengalami suatu peristiwa. Anda diejek teman-teman di sekolah atau lingkungan rumah. Ejekan yang biasanya berhubungan dengan fisik kita.

Ketika kita mengalami ejekan dalam ranah fisik. Kita akan mengalami rasa minder. Seperti ketika diejek dengan kalimat hitam atau pendek. Dalam diri kita atau orang yang di-bully akan merasa minder. Akan muncul anggapan Tuhan tidak adil. Mengapa ada yang diciptakan dengan kulit putih dan tinggi.

Peristiwa ejekan mungkin hanya bullying dalam arti kecil. Bagaimana jika perlakuannya hingga menendang, mengancam dan pelecehan verbal. Psikologis sang anak akan lebih terkena dampaknya. Anak-anak korban bully ini akan menyendiri. Interaksi terhadap orang lain berkurang. Bahkan dapat berakibat terjadinya bunuh diri.

Tentu ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Orang tua, guru, tetangga lingkungan dan masyarakat harus aktif bersama. Dengan dampak yang besar tadi kita perlu meminimalisir bullying di sekitar kita.

Reorientasi:

Dampak bullying sangatlah besar terhadap korbannya. Sepatutnya kita menyadarkan orang- orang di sekitar kita. Agar hal ini tidak menimpa anak-anak kita maupun mereka di sekitar lingkungan kita.

Contoh 23
Fungsi Hutan (Teks Eksposisi Tentang Hutan)

Tesis:

Hutan adalah kumpulan tumbuhan dan pepohonan yang tumbuh lebat. Kebanyakan hutan berada di daerah tropis. Tumbuhan dan pepohonan membutuhkan sinar matahari untuk berkembang. Sehingga kita akan menemui banyak hutan didaerah tropis. Hutan memiliki keanekaragaman biota dan tanaman.

Saat ini sejak pertumbuhan industri ada banyak hutan yang beralih fungsi. Banyak juga industri yang mengambil bahan baku dari hutan. Seperti industri kertas yang bahan bakunya adalah pohon. Begitu juga dengan industri meubel yang banyak membutuhkan kayu.

Argumentasi:

Jika kita mempelajari lebih dalam maka akan ditemukan beberapa manfaat hutan. Ketika berbicara fungsi ekologis. Hutan mempunyai fungsi sebagai tempat hidup hewan dan tumbuhan. Kita akan menemukan ratusan ribu jenis spesies di dalam hutan. Peneliti botani sudah banyak menemukan spesies baru di hutan Indonesia.

Kehidupan di hutan juga berdampak pada rantai makanan. Kita akan menemukan produsen sampai konsumen terakhir dalam hutan. Dengan banyaknya pohon-pohon rindang, hutan juga berfungsi sebagai paru-paru dunia. Tumbuhan pada siang hari menghasilkan oksigen. Zat inilah yang kita gunakan untuk bernafas. Bayangkan jika hutan-hutan kita sudah tidak ada. Maka produksi oksigen juga berkurang.

Saat terjadi hujan maka hutan berfungsi sebagai penahan air di dalam tanah. Pohon-pohon yang ada menjadi penahan air. Jika hutan menjadi gundul maka dapat terjadi banjir dan tanah longsor. Secara ekonomi hutan juga berguna untuk menghasilkan bahan produksi. Seperti kayu yang digunakan untuk kertas dan meubel. Banyak tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk obat-obatan.

Seiring perkembangan zaman, hutan juga telah berubah fungsi menjadi objek wisata. Dengan menjaga kealamiannya menyebabkan hutan memiliki daya Tarik. Bagi sebagian orang berlibur di hutan sambil camping merupakan liburan menyenangkan. Menghilangkan kepenatan dari rutinitas yang ada.

Reorientasi:

Beragam fungsi yang terdapat di hutan. Tentu membuat kita harus arif dalam memanfaatkan sumber daya di dalamnya. Kelestarian lebih utama agar keberlangsungan hutan dapat terjaga. Karena kita juga yang akan merasakan manfaat dari hutan.

Contoh 24
Nasib Hutan Kita Semakin Suram (Teks Eksposisi tentang Hutan)

Tesis:

Jika Pemerintah tidak cepat bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatra akan musnah. Hilangnya hutan Sumatra akan diikuti oleh musnahnya hutan Kalimantan.

Argumentasi:

Pengelolaan hutan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Sebaliknya, kecenderungannya justru semakin memburuk. Kebakaran hutan masih terus terjadi dan penebangan liar semakin meningkat. Diperburuk lagi dengan rencana pembukaan lahan hutan lindung bagi pertambangan. Keadaan tersebut jelas menambah suram nasib hutan.

Keterpurukan sektor kehutanan bersumber dari sistem pengelolaan yang didominasi oleh pemerintah pusat dan mengesampingkan keberadaan masyarakat lokal. Adanya konflik-konflik seperti konflik antar masyarakat lokal, masyarakat lokal dengan perusahaan, atau antara masyarakat lokal dengan pemerintah, semakin memperburuk kondisi kehutanan di Indonesia.

Selain itu, lemahnya penegakan hukum menyebabkan semakin parahnya kerusakan hutan. Kerusakan hutan telah mencapai kurang lebih dua juta hektar per tahun. Hal ini berarti setiap menitnya Indonesia kehilangan hutan seluas tiga hektar atau sama dengan enam kali luas lapangan bola.

Namun, kenyataan di lapangan justru sebaliknya. Beberapa hal justru mempercepat laju kerusakan hutan di Indonesia hampir dua kali lipat. Penyebabnya, antara lain, adanya tekanan masyarakat akibat krisis ekonomi. Kondisi demikian mengakibatkan merajalelanya penebangan liar.

Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar-benar sudah memprihatinkan. Dalam kurun waktu lima puluh tahun, hutan alam Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare. Pembukaan hutan alam di dataran rendah, di Sulawesi, telah memusnahkan keanekaragaman hayati. Berjuta-juta spesies flora dan fauna musnah dengan percuma. Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan menambah masalah kerusakan hutan. Munculnya El Nino juga memperburuk kondisi hutan.

Selama bulan Januari sampai Oktober, 45% dari keseluruhan titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau. Kemudian, pada bulan Oktober terjadi kenaikan jumlah titik kebakaran yang cukup signifikan di Provinsi Riau, Sumatra Barat, dan Jambi.

Di Pulau Sumatra berdasarkan titik kebakaran terjadi di hutan rawa gambut sebanyak 49%, alang-alang 13%, hutan dataran rendah 10%, permukiman atau pertanian masyarakat 10%, perkebunan 8%, dan sisanya rawa (non gambut). Kebakaran hutan memberikan kerugian tidak sedikit. Tahun 1997 diperkirakan kerugiannya sebesar $3 sampai $4,4 miliar atau sekira Rp2 sampai 4 triliun.

Reorientasi:

Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Pemerintah menambah masalah lagi dengan rencana pembukaan kawasan hutan lindung untuk areal pertambangan. Kebijakan tersebut jelas semakin menyempurnakan derita hutan Indonesia.

Contoh 25
Introspeksi Diri di Hari Pahlawan

Tesis:

Setiap negara mempunyai pahlawan. Cara terbaik menghargai pahlawan adalah tidak melupakan jasa-jasanya. Itu sebabnya kita perlu memperingati Hari Pahlawan setiap sepuluh November agar bisa mencontoh semangat juang. Kita juga dapat mencontoh keikhlasan mereka saat berjuang melawan penjajah.

Argumentasi:

Sejarah perlunya memperingati Hari Pahlawan bermula dari perlawanan arek-arek Suroboyo pada 10 November 1945. Dengan senjata bambu runcing, mereka melawan penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih termasuk pesawat terbang. Kemudian, diikuti dengan perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan pertempuran di Medan Area, Jalan Bali.

Berkat perjuangan para pejuang di masa lalu, bangsa Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan mempertahankan di masa revolusi fisik. Sekarang giliran anak-anak bangsa mengisi alam kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya.

Sayangnya, tidak banyak putra-putri bangsa Indonesia yang bisa diteladani karena prestasinya. Lebih banyak yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat sudah berkuasa. Hal itu terlihat sekali dalam jajaran pemerintahan (birokrasi) maupun legislatif dan yudikatif. Mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkaya diri. Sementara itu, rakyat yang membutuhkan perhatian malah diabaikan.

Reorientasi:

Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi diri bagi semua pihak. Kalau setiap anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran, mudah-mudahan hasilnya positif. Dalam waktu dekat bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis. Jika peringatan Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna 10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat, juga dapat menyadarkan pejabat-pejabat pemerintahan untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.

Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN dan BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota dewan agar kembali ke fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab.

Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga kehidupan anggota dewan yang glamor. Momentum Hari Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan.

Simak Video “Rahasia di Balik Tempe yang Wajib Kamu Tahu!”
[Gambas:Video 20detik]
(urw/alk)