3 Teknik Pijat Ini Dijamin Redakan Nyeri Haid Lho

Lori Official Writer
Rasa sakit atau nyeri saat haid pada wanita memang sangat mengganggu. Tetapi Tuhan memang sudah merancangkan wanita alaminya demikian. Karena melalui sistem rasa sakit itu pula Tuhan membentuk tubuh wanita berfungsi untuk menghadirkan kehidupan di dunia yaitu melalui proses mengandung dan melahirkan anak.

Selama masa menjelang dan setelah haid, wanita normalnya memang akan merasakan sakit dan nyeri. Periode ini akan berlangsung selama tujuh hari. Di dalam Perjanjian Lama, wanita bahwa dianggap najis saat sedang haid, sehingga biasanya mereka harus menjauhkan diri dari orang lain (Imamat 15: 19-20).

Namun seiring berkembangkan zaman dan cara pandang manusia modern, haid justru dianggap sebagai bagian kesehatan wanita yang perlu diperhatikan. Munculnya rasa sakit yang tak tertahankan bagi sebagian wanita saat haid, menjadi perhatian dunia medis.

Kondisi inipun mendorong dunia medis terus mencari cara untuk membantu wanita mengurangi nyeri sakit haid yang tak tertahankan tersebut. Selain menciptakan obat-obatan pereda nyeri, para ahli kesehatan juga menemukan alternatif yang lebih sederhana yaitu dengan teknik pijatan.

Teknik pijatan yang sudah lama dikenal oleh masyarakat, ternyata bukan saja bisa meredakan bagian otot tubuh yang nyeri. Tetapi juga bisa meredakan sakit perut hingga nyeri haid. Karena itulah teknik pijatan diklaim bisa meringankan nyeri tanpa harus meminum obat atau jamu tradisional yang dijual di pasaran.

Baca Juga:Banyak yang Alami Serangan Jantung Waktu Lari, Benarkah Olahraga Ini Sebabkan Kematian?

Bagi para wanita yang sedang mengalami sakit haid yang tidak tertahan, cobalah mempraktikkan 3 teknik pijat ini:

1. Memijat area tangan

Memijat-mijat sekitar tangan antara ibu jari dan telunjuk diklaim dapat meredakan rasa nyeri dan begah yang dirasakan saat haid atau menstruasi. “Jadi selama nggak bermasalah, dan terasa nyaman, enak, ya tidak apa-apa. Silakan saja dipijat atau ditekan-ditekan tangannya ketika menstruasi,” tutur dr Prapti Utami, M. Si, praktisi herbal medik.

2. Memijat area tumit

Selain area antara jempol dan telunjuk, memijat di area tumit juga dipercaya dapat meredakan nyeri haid. Hal ini dikatakan oleh penulis buku dr Susan’s Solutions: The Menstrual Cramps Cure. Caranya adalah dengan duduk nyaman di atas karpet atau bantal yang empuk dan tempelkan kedua telapak kaki. Setelah itu gunakan kedua jempol tangan untuk memijat bagian tengah tumit minimal selama tiga menit.

“Teknik pijat ini akan membantu merangsang pelepasan endorfin yang selama ini diketahui sebagai hormon kuat yang sanggup mengatasi berbagai rasa nyeri,” tandas Susan.

Baca Juga: Ternyata Siklus Haid Pengaruhi Kondisi Kesehatan Wanita Loh! Begini Prosesnya…

3. Memijat di area sekitar perut

Adapun cara pijat yang bisa dilakukan adalah:

1. Tempatkan telapak tangan di bagian perut dekat pusar.

2. Dengan telapak tangan, buatlah gerakan melingkar di sekitar pusar searah dengan jarum jam. Lakukan dengan perlahan selama beberapa kali putaran.

3. Alihkan pijatan dengan menggunakan ujung jari. Gunakan ujung jari untuk memberi beberapa tekanan pada bagian perut. Tekan-tekan sedikit sambil lakukan dengan gerakan memutar seperti langkah kedua.

4. Saat menemukan titik yang sakit, berhentilah sejenak di titik tersebut. Tekan lebih dalam dan tahan sebentar. Kamudian tarik nafas dalam-dalam dan bernafaslah dengan perut.

5. Setelah dirasa cukup, tahan tangan di bagian dekat pusar selama beberapa saat. Tarik nafas dalam-dalam, dan relaksasikan pundak agar otot perut juga ikut rileks.

Tapi ingat, tiga teknik memijat ini tak selamanya bisa diterapkan, khususnya ketika rasa sakit haid tak lagi tertahan dan mengganggu produktivitas. “Kalau nyerinya sudah sampai pingsan itu yang nggak bisa. Kalau sudah begitu harus ke dokter untuk diperiksa,”ucap dr. Susan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Perempuan Alami Nyeri Haid Parah. Tapi Bisa Diredakan Pakai Cara Ini

Selama periode haid, wanita juga disarankan untuk lebih menjaga kesehatan tubuhnya, salah satunya tidak memaksa tubuh beraktivitas terlalu berat, konsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup dan perbanyak istirahat.

Sumber : Detik.com | Kompas.comHalaman :
1