5 Cara Tidur Cepat Bagi Yang Susah Tidur Dan Pengidap Insomnia

TEMPO.CO, Jakarta -Kebiasaan tidur malam yang normal atau jarang susah tidur, penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jika mengalami sulit tidur, ini bisa menjadi tanda insomnia atau gangguan yang membuat susah tertidur atau tidur dengan cepat.

Selain kesulitan tidur cepat, penderita insomnia dapat terbangun beberapa kali di malam hari. Gangguan tidur umumnya bisa diatasi dalam satu sekitar satu bulan, menurut National Health Service (NHS) Inggris.

Dihimpun dari laman Tempo.co, berikut 5 cara agar dapat tidur cepat bagi penderita insomnia.

Salah satu makanan yang paling populer untuk membantu tidur adalah pisang. Buah ini mengandung magnesium dan potasium, membantu pikiran dan otot rileks di malam hari sehingga tubuh siap untuk beristirahat. Kandungan nutrisi dalam pisang merangsang produksi hormon-hormon utama yang menenangkan otak dan menghasilkan energi yang menenangkan.

“Pisang adalah sumber magnesium dan potasium yang sangat baik yang membantu mengendurkan otot-otot yang tertekan dan menjadikannya camilan ideal sebelum tidur. Pisang juga mengandung triptofan yang sangat penting untuk merangsang produksi hormon penenang otak utama itu. Makan utuh atau santap menjadi smoothie yang merangsang tidur,” menurut Sleep Charity.

* Gunakan minyak esensial rasa lavender

Bagi Anda yang memiliki diffuser, tak ada salahnya mencoba aroma lavender. Ini karena hasil penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa minyak lavender bermanfaat untuk memperbaiki pola tidur pada orang dengan gangguan insomnia. Adapun berbagai poin positif lain yang bisa didapat seperti ampuh mengatasi stres dan bisa mengusir nyamuk serta serangga di rumah.

Menurut sebuah studi yang dipublikasi pada tahun 2011, meditasi telah terbukti ampuh untuk mengatasi insomnia. Ia bekerja dengan cara menstimulasi tubuh agar tidur lebih nyenyak dan cepat di malam hari. Adapun untuk menerapkan meditasi, disarankan untuk melakukannya selama 15 menit setiap pagi atau sore hari.

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ini termasuk meningkatkan mood, memberi Anda lebih banyak energi, membantu menurunkan berat badan, bahkan meningkatkan kualitas tidur. Adapun penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama 30 menit per hari selama 6 bulan bisa menormalkan waktu istirahat pengidap insomnia hingga 75 persen.

Saat kamar gelap, Anda lebih mudah tertidur. Gunakan tirai tebal untuk menghalangi cahaya yang dapat membangunkan saat pagi hari. Ini berlaku untuk cahaya buatan juga. Hindari menonton televisi, menggunakan ponsel atau tablet sebelum tidur. Spektrum cahaya dari gawai memiliki efek merangsang sehingga membuat lebih sulit tidur.

Sebaliknya, cobalah sesuatu yang menenangkan, seperti membaca, mendengarkan musik, atau mandi sebelum tidur.

Jika bangun di tengah malam untuk ke kamar kecil, jangan menyalakan lampu. Sebagai gantinya, gunakan senter untuk membantu memandu ke kamar mandi. Lampu kamar mandi di atas kepala bisa membuat Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur kembali alias susah tidur lagi.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga:Jennifer Aniston Mengalami Gangguan Tidur selama Puluhan Tahun