5 Pemicu Sakit Kepala Yang Sering Muncul Saat Melakukan Perjalanan Jauh

Perjalanan jarak jauh, entah untuk liburan ataupun keperluan kerja memang membuat kita bersemangat. Namun tak jarang juga kita mengalami sakit kepala di perjalanan, bahkan berlanjut setelah sampai di tempat tujuan. Sebenarnya mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut 5 pemicu sakit kepala yang sering muncul saat melakukan perjalanan jauh!

Dehidrasi
Melakukan perjalanan seringkali membuat kita jadi dehidrasi. Sebab, kebanyakan orang merasa malas minum karena khawatir harus sering ‘mampir’ ke toilet untuk buang air. Selain itu bagi Anda yang melakukan perjalanan udara bisa mengalami dehidrasi akibat kelembapan udara rendah di kabin pesawat. Mencukupi kebutuhan minum Anda sekalipun sedang berada dalam perjalanan dapat mengurangi risiko sakit kepala. Bawa juga botol berisi air minum apabila Anda memiliki agenda berjalan-jalan di lokasi tujuan.

Diet yang berubah
Saat liburan atau melakukan perjalanan jauh lainnya, Anda mungkin tertarik mencoba makanan atau restoran baru. Namun sayangnya, setelah itu Anda justru mengalami sakit kepala. Hal ini disebabkan karena perjalanan dapat mengganggu pola makan dan membuat Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang biasanya tidak Anda konsumsi. Anda mungkin melewatkan beberapa kebiasaan makan selama bepergian (misalnya tidak minum kopi, sarapan di jam yang berbeda, dan lainnya), namun ternyata pola makan yang di luar kebiasaan ini justru semakin memicu sakit kepala.

Bepergian ke dataran tinggi
Pernah berlibur ke pegunungan dan merasa sakit kepala saat berada di sana? Ternyata perubahan lokasi ketinggian dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh Anda. Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa semua gejala terkait sakit kepala, frekuensi sakit kepala, dan keparahan sakit kepala cenderung memburuk dengan meningkatnya ketinggian tempat kita berada.

Sulit tidur nyenyak
Ketika Anda jauh dari tempat tidur dan kamar Anda, bisa saja Anda mengalami kesulitan tidur sekalipun Anda menginap di hotel mewah. Namun untuk mengurangi kemungkinan sulit tidur, Anda bisa mencoba menerapkan hal-hal ini; menjaga kamar tidur agar tetap sejuk dan gelap, dan tetap berpegang pada rutinitas waktu tidur Anda yang biasa sebanyak mungkin.

Ketakutan yang berlebihan
Sering kali dalam melakukan perjalanan membuat orang excited gembira atau kemungkinan sebaliknya, mereka yang memiliki ketakutan akan ketinggian ketika naik pesawat atau misalnya mabuk perjalanan, hal ini berakibat membuat Anda frustasi dan stres sehingga akhirnya memicu sakit kepala.

Nah dengan mengetahui berbagai penyebab sakit kepala di atas, Anda akan lebih bisa mengantisipasi hal tersebut. Untuk berjaga-jaga, siapkan obat sakit kepala yang tidak menyebabkan kantuk agar perjalanan Anda tetap lancar dan aktivitas tidak terganggu.