7 Cara Agar Cepat Hamil Setelah KB Suntik Dihentikan

Banyak dari perempuan akan mengeluhkan karena kesulitan dapat hamil setelah usai melepas kb. Keluhan ini biasanya terjadi kepada mereka yang menggunakan KB hormonal seperti halnya KB suntik. Ada beberapa cara agar cepat hamil setelah KB suntik dan cara tersebut sangatlah mudah.

Biasanya seorang ibu sulit hamil setelah melepas KB dikarenakan tubuh memerlukan waktu dalam pengembalian kesuburan. Kehamilan yang tidak kunjung tiba setelah melepas KB biasanya dipicu oleh hormon yang masih tersimpan di dalam lemak. Agar keseimbangan hormon dapat kembali normal sebaiknya jangan lebih dulu untuk pasrah. Berikut ini merupakan cara ampuh untuk mengatasinya :

1. Memberikan Jeda Waktu Usai Lepas KB
Apabila seorang ibu termasuk pengguna alat KB, seperti halnya pil dan juga hormon, maka program hamil akan tertunda untuk beberapa saat. Setelah penggunaan KB berhenti tubuh perempuan akan butuh beberapa periode menstruasi hingga proses ovulasi normal. Namun bukan berarti bahwa hal ini terjadi kepada setiap pasangan.

2. Mengetahui Masa Subur
Meskipun sering dalam melakukan hubungan intim, pasangan akan merasa kesulitan untuk hamil apabila melewatkan masa subur. Banyak cara untuk pasangan dalam mengetahui ovulasi, misalnya dengan cara tes kesuburan. Alat ini bekerja yaitu dengan mengukur luteinizing hormone (LH) di dalam urin. LH akan muncul sekitar 36 sampai dengan 48 jam sebelum terjadinya ovulasi.

3. Posisi dan Waktu Yang Tepat Untuk Berhubungan
Tidak ada posisi yang dikatakan sangat tepat dan dipercaya berhasil untuk hamil. Namun ada beberapa ahli menyarankan posisi yang tepat adalah berbaring. Cara berbaring secara struktur bahwa vagina mengarah ke bawah sehingga posisi berbaring setelah berhubungan intim. Posisi ini akan memberikan waktu bagi sperma untuk dapat berenang menuju telur.

4. Seks Sebelum Ovulasi
Bahwasanya sperma mampu bertahan di dalam rahim dan pada saluran tuba falopi selama 2-3 hari. Namun sel telur hanya mampu bertahan jam pada saat ovulasi. Berhubungan intim sebelum terjadinya ovulasi akan dapat meningkatkan kesempatan hamil yang lebih besar. Hal tersebut dikarenakan masih adanya sperma yang bertemu sel telur.