7 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Yang Membandel
Proses penyembuhan luka bakar bisa memakan waktu beberapa hari sampai mingguan. Setelah luka bakar teratasi dengan baik, Anda harus bersiap dengan bekas luka yang mungkin saja terbentuk. Maka dari itu, sebagian orang merasa perlu mencari tahu bagaimana cara menghilangkan bekas luka bakar.
Apalagi, kalau bekasnya sudah lama dan menghitam. Walaupun tidak bisa hilang sepenuhnya, tidak ada salahnya Anda mengetahui caranya dalam artikel ini.
Cara menghilangkan bekas luka bakar
Sebelum menentukan perawatan bekas luka bakar, dokter kulit akan memeriksanya terlebih dahulu. Alasannya, bekas luka juga menjadi hal kompleks.
Berbagai jenis bekas luka bakar perlu perawatan yang berbeda. Mengutip dari Verywell Health, umumnya perawatan terbagi menjadi empat kategori utama, seperti:
* Perawatan topikal yang dijual bebas.
* Prosedur spesialis non bedah.
* Terapi laser.
* Pembedahan.
Untuk penjelasan lebih lanjut, berikut adalah beberapa cara menghilangkan bekas luka bakar, seperti:
1. Menggunakan pelembap
Setelah luka bakar sembuh, area bekas luka itu biasanya akan terasa kering dan gatal. Gatal pada area bekas luka terjadi karena luka bakar merusak atau menghancurkan kelenjar minyak alami kulit.
Nah walaupun rasa gatal tidak bisa hilang sepenuhnya, pelembap dapat membantu mengurangi sensasi tidak nyaman itu. Mintalah rekomendasi dokter tentang pelembap apa yang terbaik untuk bekas luka bakar.
Umumnya, pelembap, losion, atau salep bertekstur kental dengan bahan dasar shea butter, minyak kelapa, dan/atau minyak biji anggur bekerja paling baik untuk sebagian besar penderita luka bakar. Pilih yang bebas parfum dan alkohol.
Pelembab dapat dioleskan ke semua area bekas luka yang baru sesering mungkin sepanjang hari. Oleskan pelembap maksimal 5 menit setelah mandi.
Oleskan tipis-tipis di area bekas luka dan pijat lembut jika luka tersebut masih baru sembuh. Berhati-hatilah saat mengoleskan pelembapnya.
Untuk bekas luka bakar yang sudah lama, Anda dapat menambahkan lebih banyak tekanan saat memijat. Pijatan ini membantu bekas luka Anda mengendur sehingga tidak terlalu kaku.
2. Oleskan silikon gel
Cara lainnya untuk menghilangkan luka bakar adalah dengan menggunakan gel silikon.
Gel silikon telah terbukti membantu mengurangi tampilan bekas luka bakar, termasuk ketebalan, kekakuan, dan kemerahannya.
Gel silikon juga mengurangi rasa gatal dan nyeri yang mungkin Anda rasakan di lokasi bekas luka.
Namun, Anda juga tidak boleh menggunakan gel silikon pada luka bakar yang belum sembuh total. Anda juga tidak boleh mengombinasikannya dengan salep luka bakar antibiotik.
Gel silikon tersedia dalam bentuk obat oles dan lembaran. Untuk efektivitas maksimum, Anda harus menggunakan lembaran gel silikon pada kulit Anda setidaknya selama enam hingga 12 bulan pemakaian konstan.
Selama masih rutin menggunakan gel silikon untuk menghilangkan bekas luka bakar, Anda tetap wajib menjaga kebersihan kulit. Ini bertujuan untuk mencegah ruam, iritasi, atau infeksi kulit.
3. Terapi pijat
Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bekas luka bakar yang sudah lama adalah melakukan terapi pijat. Ini bermanfaat membantu mengurangi ketebalan dan tampilan bekas luka.
Tak hanya itu saja, terapi ini juga sekaligus mengurangi rasa sakit, sensitivitas kulit, serta rasa gatal.
Bekas luka bakar juga bisa membuat area kulit terasa kaku yang mengakibatkan keterbatasan ruang gerak. Dengan melakukan terapi pijat, kemungkinan juga dapat mengurangi hal tersebut.
Ada berbagai jenis teknik pijat yang dilakukan di pusat luka bakar, seperti meremas pelan, meregangkan, dan mengusap kulit. Tentunya, pemijatan dilakukan oleh terapis yang terlatih.
Anda tidak boleh memijat kulit yang terinfeksi, belum sembuh total, atau luka bakar baru.
4. Terapi tekanan
Metode menghilangkan bekas luka bakar ini diklaim telah digunakan selama beberapa dekade.
Biasanya, terapi tekanan menjadi pilihan pengobatan untuk bekas luka bakar timbul (hipertrofi) di pusat luka bakar.
Cara ini dilakukan dengan membungkus bekas luka menggunakan pakaian elastis yang dapat menekan area bekas luka. Jika bekas luka berada di wajah, terapis akan menggunakan masker transparan.
Namun di sisi lain, mungkin akan ada beberapa efek samping yang Anda rasakan selama melakukan terapi ini. Pada umumnya, mengenakan pakaian elastis bertekanan dapat membuat bergerak terasa tidak nyaman, menyebabkan panas berlebih, terasa gatal, atau bisa membuat kulit menjadi rusak.
Penelitian yang mendukung efektivitas metode ini pun masih tergolong sedikit.
5. Mendapatkan suntikan kortikosteroid
Suntikan kortikosteroid sebagai cara menghilangkan bekas luka bakar biasanya digunakan untuk mengobati bekas luka keloid. Yaitu, luka bakar yang menonjol, halus, tebal, dan terlihat membulat.
Nantinya, suntikan kortikosteroid ini bermanfaat untuk melunakkan, membuat bekas luka terlihat mengecil, mengurangi rasa sakit, serta gatal.
Apabila Anda melakukan perawatan bekas luka bakar ini, mungkin akan ada efek samping seperti perubahan warna dan penipisan kulit.
6. Terapi laser
Selain obat, penghilang bekas luka bakar lainnya adalah terapi laser. Perawatan laser ini digunakan untuk menghilangkan rasa kaku, ketidaknyamanan, nyeri, dan juga menghaluskan kulit.
Dari berbagai jenis terapi laser, yang paling sering dilakukan adalah laser pulse-dyed, laser fraksional, laser karbondioksida. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan terapi laser.
Sebelum dan sesudah terapi, Anda wajib melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta mengikuti instruksi perawatan kulit setelah laser.
Terapi laser juga perlu dilakukan lebih dari satu kali agar mendapatkan hasil maksimal.
7. Dengan pembedahan
Pada kondisi luka bakar serius, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan untuk menghilangkan bekas lukanya. Biasanya, luka bakar parah membuat area kulit menjadi rusak.
Maka dari itu, tindakan operasi dilakukan untuk menghilangkan bekas luka bakar, meningkatkan jangkauan gerak, serta mengangkat jaringan parut di bawah kulit.
Ada beberapa jenis operasi untuk mengobati bekas luka bakar, di antaranya adalah:
* Cangkok kulit, mengambil kulit tipis dari bagian tubuh lainnya seperti bokong atau paha bagian dalam.
* Skin flap, mirip dengan cangkok kulit, tetapi bagian kulit yang digunakan adalah yang memiliki suplai darah.
* Z plasty, membuat sayatan berbentuk z pada bekas luka bakar. Ini mengurangi jumlah kontraktur, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi sesak.
* Ekspansi jaringan, teknik baru yang menggunakan benda seperti balon (tissue expander) pada bagian bawah kulit, dekat luka bakar. Ini akan diisi dengan larutan garam sampai kulit merenggang.
* Dermabrasi, operasi untuk mengikis lapisan atas bekas luka bakar agar lebih halus serta memperbaiki tampilannya.
* Cangkok lemak, prosedur ini dilakukan jika bekas luka bakar tidak rata, sehingga membuat kulit lebih halus.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam
Berapa lama bekas luka bakar akan menghilang?
Tingkat keparahan luka bakar akan menentukan apakah bekas luka akan menghilang, memudar, atau mungkin akan tetap terlihat secara permanen.
* Luka bakar tingkat pertama, akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu tanpa menimbulkan bekas luka.
* Luka bakar tingkat dua, akan sembuh sekitar dua minggu. Terkadang meninggalkan bekas luka, tetapi bisa memudar seiring waktu.
* Luka bakar tingkat tiga, memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk sembuh. Namun, menimbulkan bekas luka yang membuat Anda perlu melakukan cangkok kulit.
Bekas luka bakar mungkin akan mengalami perubahan warna seperti terlihat kemerahan, menghitam, bahkan berwarna putih. Penyebab bekas luka bakar yang menjadi putih (hipopigmentasi) adalah hilangnya melanosit yang memproduksi pigmen kulit.
Kehilangan pigmen ini biasanya permanen, tetapi terkadang dapat diperbaiki dengan melakukan pelapisan ulas, seperti laser fraksional. Ini memungkinkan beberapa sel pigmen kembali ke area kulit yang berwarna lebih terang.
Berbagai metode di atas dapat Anda jadikan cara menghilangkan bekas luka bakar sekaligus untuk membantu memperbaiki kondisi kulit Anda.
Namun perlu diingat, proses penyembuhan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ikuti langkahnya dengan tepat dan teratur, untuk mendapatkan hasil pera maksimal.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara menghilangkan bekas luka bakar, termasuk yang sampai menghitam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.