7 Pemain yang Sukses Kawinkan Juara dan Top Skor Serie A


Berikut adalah artikel atau berita tentang bola dengan judul 7 Pemain yang Sukses Kawinkan Juara dan Top Skor Serie A yang telah tayang di bola-88.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Mampu menjuarai kompetisi seketat Serie A merupakan impian banyak pemain yang tidak hanya berkiprah di Negeri Pizza, tetapi juga yang ingin menjajal liga tersebut. Apalagi, jika mereka mampu mengawinkan titel scudetto dengan trofi capocannoniere alias pencetak gol terbanyak.

Sudah ada sejumlah pesepak bola yang sukses membawa klubnya merajai pentas Serie A sekaligus menjadi top skor di musim yang sama. Siapa saja mereka dan berapa gol yang berhasil dilesakkan?

1. Michel Platini

Michel Platini (twitter.com/juventusfcen)

Michel Platini meraih gelar top skor Serie A dalam tiga musim beruntun, yakni pada 1982/1983, 1983/1984, dan 1984/1985. Namun, capaian musim 1983/1984 menjadi momen terbaik karena ia juga berhasil mengantarkan Juventus merajai kompetisi domestik.

Bergabung dengan klub Turin pada 1982, Platini dapat dikatakan meraih segalanya. Selain liga dan top skor, mantan kapten Timnas Prancis itu juga memenangkan Coppa Italia, European Cup, European Cup Winners’ Cup, European Super Cup, dan Intercontinental Cup.

2. Aldo Serena

Aldo Serena (inter.it)

Aldo Serena adalah pesepak bola yang beruntung sekaligus langka. Pasalnya, mantan penyerang Timnas Italia tersebut pernah merasakan manisnya juara kompetisi Serie A bersama tiga tim raksasa Negeri Pizza, apalagi kalau bukan Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.

Dari ketiga klub tersebut, trofi bersama Inter Milan mungkin terasa lebih istimewa. Pasalnya, ia sukses menyandingkan scudetto musim 1988/1989 dengan gelar top skor. Selain liga domestik, Serena juga menjuarai Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan UEFA Cup bareng I Nerazzurri.

3. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli (twitter.com/sampdoria_en)

Populer bersama Juventus dan Chelsea, nama Gianluca Vialli sebenarnya sudah menjulang saat berseragam Sampdoria. Mantan striker timnas Italia itu mampu membawa Il Samp menjuarai Serie A musim 1990/1991, sekaligus menjadi top skor setelah menjaringkan 19 gol.

Mengawali karier bersama Cremonese, Vialli dikenal luas sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Italia. Sayangnya, mantan pelatih Chelsea tersebut harus tutup usia pada Januari 2023 lalu setelah berjuang melawan kanker pankreas sejak tahun 2017.

4. Marco van Basten

Marco van Basten (twitter.com/acmilan)

Marco van Basten tercatat dua kali menjadi pencetak gol terbanyak Serie A. Titel pertama diraihnya pada musim 1989/1990 dan gelar kedua pada musim 1991/1992. Namun, raihan terakhir lebih spesial karena dia juga membawa klubnya kala itu, AC Milan, menjadi juara liga.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bergabung dengan AC Milan pada tahun 1987, Van Basten membentuk trio Belanda bersama Ruud Gullit dan Frank Rijkaard. Tidak hanya Scudetto, mantan striker Ajax itu juga menjuarai European Cup (sekarang UEFA Champions League), European Super Cup, dan Intercontinental Cup.

Baca Juga: 5 Klub Serie A Paling Sering Mengalahkan Inter Milan, Ada AC Milan!

5. David Trezeguet

David Trezeguet (twitter.com/ChampionsLeague)

David Trezeguet adalah peraih gelar top skor Serie A musim 2001/2002 setelah membuat 24 gol, bersanding dengan Dario Hubner dari Piacenza. Namun, kala itu penyerang asal Prancis tersebut sukses mengawinkan trofi pribadi dengan titel Serie A bersama Juventus.

Datang pada tahun 2000, Trezeguet menjadi tandem baru bagi Alessandro Del Piero dan membuat Filippo Inzaghi tersisih dan akhirnya pindah ke AC Milan. Bersama La Vecchia Signora, ia dua kali memenangkan scudetto dan setia membela Juventus saat terdegradasi ke Serie B.

6. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko (twitter.com/ChampionsLeague)

Tidak salah jika menyebut Andriy Shevchenko sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki AC Milan. Didatangkan dari Dynamo Kyiv pada tahun 1999, mantan penyerang Timnas Ukraina tersebut langsung menjadi mesin gol utama bagi I Rossoneri.

Pada musim perdana, pemain yang akrab disapa Sheva itu sukses merebut gelar capocannoniere usai melesakan 24 gol. Empat musim berikutnya, tepatnya 2003/2004, ia kembali menjadi pencetak gol terbanyak, tetapi kali ini disandingkan dengan trofi Serie A.

7. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (facebook.com/Inter)

Zlatan Ibrahimovic mampu mengantarkan Inter Milan menjadi kampiun Serie A musim 2008/2009, sekaligus trofi keempat beruntun yang diraih La Beneamata. Penyerang asal Swedia menggenapi capaian tersebut dengan gelar capocannoniere setelah menjaringkan 25 gol.

Selang tiga musim kemudian, Ibracadabra, demikian julukannya, kembali menjadi pencetak gol terbanyak dengan total 28 gol. Namun, saat itu ia gagal mengantarkan AC Milan menjuarai liga karena cuma menjadi runner-up di belakang mantan klubnya, Juventus.

Ibrahimovic menjadi pemain pamungkas yang mampu mengawinkan trofi Serie A dengan gelar top skor di musim yang sama dalam lebih dari satu dasawarsa terakhir. Lalu, siapa yang akan menyusul nama-nama tersebut? Apakah Victor Osimhen dari Napoli?

Baca Juga: Ibrahimovic Kembali Tampil untuk AC Milan, Rekor Anyar Pecah


Verified Writer

Binar

Penggemar Radiohead dan kopi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.