Bacaan Takbir 7X Sholat Idul Fitri Latin Lengkap dengan Tata Caranya
Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Bacaan Takbir 7X Sholat Idul Fitri Latin Lengkap dengan Tata Caranya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.
Suara.com – Sholat Idul Fitri adalah sholat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada 1 Syawal. Sholat Idul Fitri juga menandai berakhirnya bulan suci ramadhan. Dalam melaksanakan sholat idul fitri, terdapat bacaan takbir 7 kali. Lantas seperti apa bunyi bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri? Simak di bawah ini.
Bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri
Dalam tata cara pelaksanaan sholat idul fitri terdapat bacaan takbir 7x sholat Idul Fitri. Bagaimana itu dilaksanakan? Hal itu sesuai dengan tata cara sholat idul fitri.
Dimulai dari membaca niat sholat Idul fitri yang berbunyi:
Ushallii sunnatan li’iidil fithri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa an (imaaman/makmuman) lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat menunaikan sholat sunnah ‘Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat (sebagai Imam/makmum) karena Allah Ta’ala.”
Niat dibaca bersamaan dengan takbiratul ikhram, “Allahuakbar”, yang pertama. Kemudian dilanjutkan dengan enam bacaan takbir sunnah dalam sholat Idul fitri.
Takbir kedua sampai ketujuh, “Allahuakbar” dilafalkan satu per satu saat masih berdiri, sebelum membaca Al fatihah. Di sela-sela takbir pertama sampai ke tujuh, kita dianjurkan membaca lafal sebagai berikut:
Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar.
Baca Juga:
Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Pada 21 April, Berikut Lokasi Salat Ied di Palembang
Artinya: “Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.”
Prakteknya adalah sebagai berikut:
1. Takbir pertama “Allahuakbar” sambil membaca niat dalam hati, kemudian membaca bacaan “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar”
2. Takbir kedua “Allahuakbar”, ketika tangan sudah menempel depan dada, baca bacaan “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar”.
3. Takbir ketiga sampai takbir ketujuh sama tata caranya dengan takbir kedua, melafalkan “Allahuakbar” lalu melafalkan, “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar”.
Setelah tujuh kali melafalkan takbir, dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah dan surat pendek. Kemudian rukuk, sujud, dan duduk di antara kedua kaki. Setelah itu berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
Dalam rakaat kedua, umat Islam melafalkan takbir lima kali, disela-selanya juga masih melafalkan bacaan, “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar”.
Selesai melafalkan takbir sampai lima kali, lanjutkan dengan membaca Al fatihah dan surat pendek. Kemudian ruku, sujud, dan salam.
Selesai melaksanakan sholat Idul Fitri, tidak dianjurkan untuk pulang lebih dulu melainkan mendengarkan khutbah terlebih dahulu. Setelah itu melafalkan doa bersama setelah sholat Idul fitri dipimpin oleh Imam.
Berikut doa setelah sholat Idul Fitri.
Allahumma’thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj’alni barran fihi bi walidayya, waj’alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha’ati waghfir lanal khathaya was sayyi’at.
Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini, dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.
Wallahu a’lam.
Demikian itu bacaan takbir 7x sholat idul fitri. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.