Belajar Perkenalan Diri Dalam Bahasa Jepang

Pendirian Membudayakan Diri dalam Bahasa Jepang
Pendirian Mudah Memasyarakatkan Diri dalam Bahasa JepangPises-san Konnichiwa.

Kali ini Aku akan menggambar artikel pertama ku di blog
Bahasa Jepang Asik
ini 😀 apa yang akan aku bahas di artikel ini ?

Ya, seperti halnya pada materi pengajian pengkajian bahasa Jepang nan mainstream, ialah prinsip memeperkenalkan diri atau dalam bahasa Jepang nya
自己紹介 (Jiko Shoukai),

Sekaligus aku perkenalkan diri pun kepada anda yang membaca artikel kelihatannya ini, yuk spontan belaka kita periksa.​

Cara Memopulerkan Diri dalam Bahasa Jepang
Berikut ini adalah pendirian membudayakan diri dalam Bahasa Jepang dengan mudah :

1. Hajimemashite. digunakan lakukan salam taaruf kepada basyar baru.
2. Watashi wa Ahsan Desu. selanjutnya sebutkan nama kamu.
3. Indonesia Jin Desu. dapat engkau gunakan bikin menyebutkan kewarga negaraan.
4. Yoroshiku Onegaishimasu. ucapkan bikin salam penghabisan n domestik taaruf.

Bisa tambahkan juga informasi berikut ini dalam perkenalan :

* Sebutkan Usia. jika beliau tak keberatan boleh lagi menyebutkan nasib.
* Arena Bawah. selain menyebutkan kewarga negaraan, boleh pun perkenalkan kota pangkal ia.
* Logo Panggilan. kamu pun dapat meminta sosok buat menegur nama panggilan ia.

Konseptual perkenalan dalam beberapa situasi :

* Perkenalan Masyarakat
* Taaruf Formal dan Sopan
* Taaruf Non Formal kepada inversi

Banyak kaidah dan ungkapan bikin memperkenalkan diri n domestik bahasa Jepang.

Tersampir berpokok situasi nan sedang ia alami dan dengan siapa kamu berbicara.

Misalnya saja :

Nah yang akan kita bahas boleh jadi ini merupakan ancang step by step untuk memperkenalkan diri dengan bahasa Jepang.

Dan dibagian akhir artikel akan aku sertakan juga teladan taaruf di berbagai hal dan kondisi.

Tahap 1: Salam Perkenalan

Keadaan permulaan yang harus kamu lakukan yaitu salam perkenalan.

Salam perkenalan yang dapat kamu gunakan adalah
Hajimemashite
(初めまして).

初めまして。

Hajimemashite.

Salam kenal.

Hajimemashite ini adalah ungkapan masyarakat lakukan memasyarakatkan diri kepada orang yang baru saja sira kenal.

Bagi manfaat secara harfiahnya adalah “
Salam Kenal

” maupun “
Hai, kita bau kencur pertama mungkin ketemu ya

” 🙂

Kata ini tidak dapat diucapkan kepada manusia yang mutakadim pernah kamu temui bahkan kepada insan nan mutakadim kamu kenal.

Tahap 2: Menyebutkan Nama

Selanjutnya adalah sebutkan nama kamu kepada antitesis bicara kamu.

Polanya sebagai berikut.

Kerjakan menyebutkan keunggulan, yang paling simple nan dapat dia ucapkan merupakan.

___です。

___ desu.

Saya ___.

Contoh :

アーサンです。

Ahsan desu.

Saya Ahsan.

Sekadar kadang di beberapa materi akan mengajarkan buat menggunakan “
Watashi wa ___ Desu

Kata majemuk memperalat watashi juga bisa digunakan, sedikit penjelasan tentang kalimat diatas.

> Watashi adalah pronomina persona mula-mula nan bermakna “Saya” dan disambung dengan kata wa (wa yaitu partikel yang menunjukkan subjek adalah “Saya”).

Disambung dengan Ahsan yang merupakan jenama saya, segel diatas menunggangi huruf katakana yang berbunyi “Aasan” tingkatan aksara A dua ketukan, peristiwa ini disebabkan karena huruf konsonan “H” tidak ada n domestik bahasa Jepang.

Dilanjut dengan pembukaan Desu (dibaca : Des) yang merupakan prolog sopan kerjakan mengakgiri kalimat, arti dari prolog desu ini tidak mutlak atau tidak ada kepentingan nan pasti.

Sedangkan kerjakan mileu orang dewasa, suka-suka ungkapan penyebutan nama yang lebih sopan juga.

Idiom dibawah ini bisa kamu gunakan lakukan memopulerkan diri di lingkungan kerja.

___と申します。

___ to moushimasu.

Nama Saya ___.

Contoh :

アーサンと申します。

Ahsan to moushimasu.

Keunggulan Saya Ahsan.

Tahap 3: Menyebutkan Kewarganegaraan

Lebih jauh jika ia bisa memperkenalkan kewarganegaraanmu.

Misalnya kita orang Indonesia, maka gunakan idiom berikut ini.

インドネシア人です。

Indonesia Jin Desu.

Saya insan Indonesia.

Mungkin hanya detik kita sedang ada di perguruan tinggi internasional yang berisikan banyak orang dari beraneka macam negara.

Maka idiom ini sangat dinasihatkan bagi kita pakai, bisa bermakna cak bagi membuka topik musyawarah juga, kaprikornus sudah tau topik barang apa nan
kepingin diobrolin.

Tahap 4: Demen Bertemu Denganmu

Terakhir, biasanya adalah menitahkan kalimat untuk menutup perkenalan.

Yaitu “Yoroshiku Onegaishimasu“.

よろしくお願いします。

Yoroshiku Onegaishimasu.

Doyan bertemu denganmu.

Ungkapan ini pasti diucapkan saat taaruf, nan secara verbatim berarti gemar bersabung denganmu 😀

Kata majemuk ini kembali bisa digunakan saat mengasihkan suatu pekerjaan (amanah) plong seseorang yang dalam konteks tersebut berguna “Saya percayakan kepada Anda“.

Informasi Lain yang Bisa Kamu Sertakan dalam Taaruf
Kadang ada juga beberapa ungkapan nan dapat kamu gunakan bagi perkenalan.

Permakluman berikut ini sifatnya optional, boleh beliau sebutkan sebaiknya orang makin banyak tau adapun diri anda.

Dapat juga bukan disebutkan, karena taaruf sumir yang aku periksa diatas sudah cukup bikin

Jiko Shoukai

.

Menyebutkan Usia

18歳です。
18 sai desu.

Spirit saya 18 tahun.

*Adv amat ganti angkanya sesuai usia kamu waktu ini.

Menyebutkan Ii kabupaten Kelahiran

ボジョネゴロ出身です。
Bojonegoro Shussin desu.

Saya lahir di ii kabupaten Bojonegoro.

Ganti
Bojonegoro
dengan kota kelahiran ia, Shusshin yaitu kata yang berartikan kota kelahiran.

Menamakan Nama Panggilan

Ungkapan boleh jadi ini, rumpil digunakan untuk perkenalan khususnya orang Jepang, karena cap orang Jepang lazimnya sahaja terdiri dari
Nama Marga
dan
Cap Pribadi.

Berbeda dengan kita orang Indonesia, yang namanya lebih bersumber 3 kata wkwk.

Misalnya namun jenama ku

Muhammad Maulana Ahsan

, dan ini tak suka-suka nama marganya, full jenama ku pribadi.

Untuk mempermudah orang bagi menyebut kita, bisa kita gunakan ungkapan dibawah ini.

ムハンマッド・マウラナ

アーサンです。

アーサンと呼んでください。

Muhammad Maulana Ahsan
desu.
Ahsan
to Yonde Kudasai

Nama Saya
Muhammad Maulana Ahsan.
Tolong Panggil Saya
Ahsan.

Mungkin bisa bintang sartan karena namanya kepanjangan, akan membuat orang jepang bingung, mau manggil kamu apa.

Jadi boleh gunakan idiom siapa ini.

Beberapa Transendental Kaidah Memperkenalkan Diri
Jadi dari beberapa kalimat memperkenalkan diri diatas, aku akan memberikan beberapa contoh yang boleh digunakan.

Perkenalan Umum (Sebagaimana diatas)

初めまして。

私はアーサンです。

インドネシア人です。

よろしくお願いします。

Hajimemashite.

Watashi wa Ahsan desu.

Indonesia Jin Desu.

Yoroshiku Onegaishimasu.

Salam kenal.
Saya Ahsan.
Saya Orang Indonesia.
Senang bertemu denganmu.

Perkenalan Formal

初めまして。

私はアーサンと申します。

よろしくお願いします。

Hajimemashite.

Watashi wa Ahsan to moushimasu.

Yoroshiku Onegaishimasu.

Salam kenal.
Saya Ahsan.
Harap Kooperasi nya.

Perkenalan Leha-leha dan Non Normal

Kalau dalam situasi santai, misalnya dengan teman yang seumuran, imbangan separas maupun sejenisnya.

Bisa kembali menggunakan cara perkenalan nya lebih santai dan sumir, contohnya begitu juga ini :

俺はアーサンだ。

よろしく。

Ore wa Ahsan da.

Yoroshiku.

Aku Ahsan.
Salam Kenal.

Pengusahaan alas kata ganti insan pertama “Saya, Aku, Gue” dan kata ganti orang lain, bisa dibaca disini.

Kata ganti orang n domestik Bahasa Jepang

Leter kerumahtanggaan bahasa Jepang akan dibahas lega artikel selanjutnya.

Silahkan perkenalkan diri Anda di kolom komentar dibawah ya.

>
Baca Pula Artikel Tersapu :

Selamat Pagi, Siang, Malam dalam Bahasa Jepang

Tips Menghafal Huruf Hiragana dan Katakana

Sekian kata sandang adapunPrinsip Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jepangkali ini, sebatas jumpa di kata sandangblog Bahasa Jepang Asik
ini seterusnya ya 🙂

Source: /cara-memperkenalkan-diri-dalam-bahasa/

Posted by: ifaworldcup.com