BEP Investasi Pengertian Manfaat Dan Cara Menghitungnya Secara Mudah

Reading Time: 4 minutesIstilah BEP atau Break Even Point pastinya tidak asing lagi bagi kamu yang menekuni ilmu keuangan dan memiliki bisnis. Teknik BEP ini ternyata juga bisa dimanfaatkan dalam dunia investasi, lho! Simak pengertian serta cara menghitung BEP investasi secara mudah dalam artikel berikut ini!

Pengertian Break Even Point Menurut Para Ahli
(cdn.nohat)Kuswadi (2007)
BEP adalah kegiatan usaha atau investasi dalam keadaan yang tidak merugi dan tidak untung.

Abdinagoro SB (2020)
Pengertian BEP adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal investasi yang telah ditanamkan.

Rosalina D (2014)
BEP merupakan salah satu dari beberapa metode yang biasa dipertimbangkan dalam penilaian aliran kas dari suatu investasi.

Pengertian BEP Investasi
Kepanjangan dari BEP adalah Break Even Point. Dari beberapa pengertian ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian BEP (Break Even Point) adalah suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui titik impas atau keadaan saat investor tidak merugi namun juga tidak mendapatkan laba.

Apa Manfaat BEP dalam Investasi?
Secara umum, beberapa manfaat BEP adalah sebagai berikut.

Bagi Bisnis
1. Perusahaan bisa memperoleh informasi atau pedoman untuk menyelesaikan berbagai masalah yang sedang dihadapi. Misalnya tentang permasalahan penambahan atau penggantian fasilitas produksi.
2. Perusahaan memperoleh informasi yang bisa membantu mereka dalam proses pengambilan keputusan, termasuk keputusan investasi untuk proyek, sumber daya, maupun teknologi tertentu.

Bagi Investor
Bisa mengetahui di titik mana sebuah instrumen investasi bisa memberikan pengembalian positif

Dalam Dunia Crypto
Dalam dunia crypto, teknik BEP juga sering digunakan oleh penambang (miner) untuk menentukan apakah kegiatan penambangan mereka bisa menguntungkan atau tidak. Hal tersebut dilakukan dengan memperhitungkan biaya listrik, perangkat penambangan, serta harga cryptocurrency yang sedang ditambang.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency Sebagai Aset

Rumus dan Cara Menghitung BEP dalam Investasi
Setelah mengetahui manfaat BEP, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara menghitung BEP investasi secara tepat. Simak contoh selengkapnya di bawah ini.

BEP dalam Investasi Saham
Cara menghitung BEP dalam pasar saham pun cukup mudah. Sebagai contoh, kamu membeli saham perusahaan A dengan harga Rp11.000. Jika harga bergerak di atas Rp11.000, maka kamu akan memperoleh keuntungan, sementara jika harga saham bergerak ke bawah Rp11.000, maka kamu akan mengalami kerugian apabila menjual saham tersebut. Jika harga saham tetap berada di angka Rp11.000 ketika kamu menjualnya, maka kamu telah mencapai BEP karena kamu tidak mengalami kerugian maupun keuntungan.

BEP dalam Investasi Crypto
Dalam dunia crypto, dikenal pula istilah Break Even Multiple. Istilah ini mengacu pada berapa kali harga jumlah aset harus meningkat agar bisa sebanding dengan harga aset ketika kamu membelinya ditambah biaya broker dan trading.

Contohnya adalah sebagai berikut. Kamu membeli bitcoin seharga Rp1.000.000, namun sekarang nilainya turun menjadi Rp250.000.

Dalam hal ini, harga aset bitcoin harus kembali ke angka Rp1.000.000 agar kamu bisa mengalami BEP, yang mana nilai Break Even Multiple adalah sebagai berikut.

= (harga beli aset + biaya trading dan biaya lainnya) / (harga aset saat ini)

= Rp1.000.000 / Rp250.000 = 4

Singkat kata, harga aset harus mengalami peningkatan hingga 4 kalinya agar bisa mencapai BEP.

BEP dalam Investasi Sebuah Bisnis
Secara umum rumus BEP yang bisa kamu gunakan dalam bisnis adalah sebagai berikut.

(investopedia.com)Fixed Cost atau Biaya Tetap adalah biaya yang tidak tergantung pada output atau jumlah produk yang dihasilkan.

Gross Profit Margin adalah Rasio Margin Kotor adalah perbandingan antara laba kotor terhadap penghasilan dari penjualan.

Contohnya adalah sebagai berikut.

Perusahaan A mempunyai memiliki biaya tetap senilai Rp100.000.000 serta rasio margin kotor sebesar 37%. Dengan menggunakan rumus di atas, maka nilai BEP-nya adalah sebagai berikut.

BEP = Biaya Tetap / Rasio Margin Kotor

= Rp100.000.000 / 0,37

= Rp270.270.27o

Untuk bisa memperoleh keuntungan, maka perusahaan harus memperoleh penghasilan yang lebih besar dari Rp270.270.270.

Nah, itu dia pengertian serta cara menghitung BEP investasi. Melalui artikel diatas, beberapa kali dibahas mengenai investasi crypto. Belakangan ini, investasi crypto memang sedang diminati banyak orang. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia pun telah mencapai 6,5 juta orang, melampaui jumlah investor pasar modal.

Per 31 Agustus 2021 ini, harga bitcoin sebagai aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar telah mengalami peningkatan harga hingga 300% dibandingkan tahun lalu. Buat kamu yang tertarik untuk berinvestasi di aset crypto, download aplikasi Pintu sekarang! Jual beli crypto bisa dimulai dari Rp11.000 saja, lho!

Baca juga: Apa itu Bitcoin?

Referensi:

Abdinagoro SB. 2020. Menyusun dan Memasarkan Investasi Daerah. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

Ariyanti R, Rahayu SM, Husaini A. 2014. Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Manajemen Terhadap Perencanaan Volume Penjualan dan Laba. J Administrasi Bisnis 11(1): 1-10.

Binance, Breakeven Multiple. Diakses tanggal: .

Cory Mitchell. 2021. Break Even Point. Diakses tanggal: .

Kuswandi. 2007. Analisis Keekonomian Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mahmud W, Bashori W. 2019. Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Jakarta: Grasindo.