Cara Beriman Kepada KitabKitab Allah Sebelum Al Quran

JAKARTA, iNews.id – Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al Quran merupakan rukun Iman yang ketiga. Muslim wajib meyakini keberadaan kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan atau diberikan kepada para nabi pilihannya.

Beriman kepada kitab-kitab Allah disebutkan dalam Al Quran, Surat Ali Imran ayat: 3

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ

Artinya: “Dia menurunkan Al-Kitab (al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil”. (QS.Ali Imran ayat 3).

Ibnu Katsir menjelaskan dalam ayat tersebut bahwa Allah SWT yang menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW, dengan sebenarnya. Yakni tidak ada kebimbangan dan tidak ada keraguan padanya, melainkan ia benar-benar diturunkan dari sisi Allah.

Dia menurunkannya dengan sepengetahuan-Nya, sedangkan para malaikat menyaksikannya; dan cukuplah Allah sebagai saksi. Kitab-kitab sebelum Al Quran yang diturunkan dari langit buat hamba-hamba Allah dan para nabi. Kitab-kitab tersebut membenarkan Al Quran melalui apa yang diberitakannya dan apa yang disiarkan-nya sejak zaman dahulu kala.

Begitu pula sebaliknya, Al Quran membenarkan kitab-kitab tersebut, karena Al Quran sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut yang isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, yaitu janji Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad Saw dan menurunkan Al-Quran yang agung kepadanya.

Cara beriman kepada kitab-kitab Allah sebelum Al Quran juga disebutkan dalam Hadits. Rasulullah SAW meminta umatnya untuk mengimani kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan sebelum Al Quran.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَقْرَءُونَ التَّوْرَاةَ بِالْعِبْرَانِيَّةِ وَيُفَسِّرُونَهَا بِالْعَرَبِيَّةِ لِأَهْلِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُصَدِّقُوا أَهْلَ الْكِتَابِ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ الْآيَةَ

Dari Abu Hurairah berkata, Ahli kitab membaca Taurat dengan bahasa ibrani dan menafsirkannya dengan bahasa Arab untuk pemeluk Islam! Spontan Rasulullah Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Jangan kalian benarkan ahli kitab, dan jangan pula kalian mendustakannya, dan katakan saja (Kami beriman kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu) .” (HR. Bukhari) [ No. 7362 Fathul Bari] Shahih.

Berikut cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT sebelum Al Quran dapat dilakukan dengan:
a. Memercayai keberadaan kitab Taurat, Zabur , Injil dan Al Quran.

Memercayai kitab-kitab sebelum Al Quran merupakan rukun iman ketiga dalam ajaran Islam. Karena itu, Muslim wajib mengimani kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi sebelum Al Quran.

b. Mempelajari isi kandungan Al Quran.

Mempelajari isi kandungan Al Quran merupakan salah satu cara beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Dengan memahami isi kandungan Al Quran, akan menambah keimanan seseorang.

c. Mempraktikkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al Quran berikutnya adalah dengan mempraktikkan ajaran yang terkandung dalam Al Quran dalam kehidupan sehari-hari di antaranya menghargai orang lain dan menjaga toleransi.

d. Membaca Al Quran dengan baik dan benar.

Cara beriman kepada kitab-kitab sebelumnya lainnya yakni membaca Al Quran dengan baik dan benar dengan memelajari Ilmu tajwid. Belajar ilmu tajwid ini fardu kifayah namun membaca Al Quran dengan baik dan benar adalah fardu ain bagi tiap Muslim. Sebab, membaca Al Quran dengan baik ganjarannya atau pahalanya sangat besar yakni 10 kali per huruf.

Editor : Kastolani Marzuki