CARA DAFTAR UMKM Online Rp 24 Juta Cek Penerima BPUM Klik Eformbricoid Syarat Cuma Nomor KTP

TRIBUNSTYLE.COM – Login ke eform.bri.co.id/bpum dan cek syarat Banpres Produktif untuk Usaha Mikro BPUM BRI.

Banpres Produktif merupakan program dari Jokowi untuk meringankan beban UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemo Covid-19.

Program ini menyalurkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta kepada para penerimanya.

Ilustrasi uang (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)Lantas bagaimana cara cek penerima dan syarat agar bisa merasakan manfaat bantuan ini? berikut ulasannya!

Cara Cek Penerima Bantuan UMKM BRI

Baca juga: Ramai Pesan Berantai dari BRI Soal Pemberitahuan Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Ini Faktanya

Cara cek kepesertaan penerima Program Banpres (Bantuan Presiden) Produktif UKM sebagai salah satu skema untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro, Login eform.bri.co.id/bpum

Cara Cek Penerima Bantuan UMKM BRI juga mudah, hanya dengan Menggunakan No KTP

Banpres Produktif ini menambah skema insentif bagi usaha mikro dan kecil yang sebelumnya telah diberikan oleh pemerintah.

Tahap pertama realisasi Banpres Produktif untuk Usaha Mikro telah mencapai hampir 100 persen dengan total dana yang disalurkan Rp21,861 triliun atau setara dengan 99,41 persen hingga 6 Oktober 2020.

Dan berikut Statement yang dikeluarkan dari Management BRI dikutip Tribun-timur.com

Standby Statement

1.BRI ditunjuk oleh pemerintah sebagai bank penyalur Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) dan Perseroan telah mengirimkan SMS notifikasi kepada para penerima bantuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi.

2. Selain itu, untuk membantu dan memudahkan masyarakat yang tidak menerima SMS notifikasi namun ingin mengetahui apakah dirinya mendapatkan bantuan atau tidak dapat mengakses website eform.bri.co.id/bpum.

3. Dalam proses pencairan bantuan tersebut BRI tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 untuk seluruh kantor BRI , yakni dengan melakukan pembatasan jumlah kepada warga yang hadir, menerapkan sistem antrian, memberikan jarak pembatas, menyediakan hand sanitizer serta mengimbau warga masyarakat untuk tidak membuat kerumunan.