Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Dengan Excel

Cara Mewujudkan Tabel Sirkulasi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS
| Sirkuit kekerapan data penelitian merupakan bagian berusul kajian statistik deskriptif. Aliran frekuensi digunakan bikin memberikan cerminan singkat dan praktis bersumber sekawanan data yang disajikan dalam bentuk tabel atau daftar frekuensi. Hal ini dimaksudkan sepatutnya sidang pembaca makin mudah memahami data-data yang dipakai dalam studi tersebut. Sedangkan, hasil amatan statistik deskriptif pada galibnya memuat informasi tentang jumlah spesimen, skor rata-rata, median, rotasi skewness, kurtosis, range, nilai maksimal, skor minimal, ponten sum atau penjumlahan dan tidak sebagainya.

Contoh Kasus Mewujudkan Tabel Rotasi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS

Sebagai contoh, misalnya seorang temperatur ingin membuat ringkasan data kerumahtanggaan bentuk tabulasi distribusi kekerapan dan menampilkan hasil kajian statistik deskriptif buat data keberagaman kelamin dan hasil belajar pelajar lega mata cak bimbingan PPKn papan bawah B SMP Provinsi 2 Harapan Indonesia. Adapun data keberagaman kelamin dan hasil berlatih siswa tersebut dapat kita lihat plong diagram di bawah ini.

[Download data excel input-output SPSS ideal]

Gubahan:
total pelajar kelas B sebanyak 20 orang. Data jenis kelamin konkret data kualitatif berskala nominal, sementara data hasil berlatih siswa berupa data kuantitatif (data angka) berskala proporsi.

Karena ada dua sifat data yang berbeda (kualitatif dan kuantitatif) maka proses pembuatan tabel sirkuit frekuensi dan analisis statistik deskriptif dilakukan sebanyak dua kali. Mengenai anju-langkah cara mewujudkan tabel distribusi frekuensi dan analisis statistik deskriptif dengan program SPSS adalah misal berikut.

Mandu Menciptakan menjadikan Tabel Revolusi Frekuensi dan Kajian Perangkaan Deskriptif dengan SPSS

1.
Bentang programa SPSS, lebih jauh klik
Variable View, pada adegan ini kita diminta cak bagi mengisi milik variabel. Adapun pencantuman peruntungan variabel tersebut dapat mengikuti kadar berikut ini.

Langkah-Langkah Pengisian Hoki Plastis

Kepunyaan variabel “Spesies Kelamin”, maka isikan:
Name tuliskan Jenis_Kelamin
Type pilih String.
Caranya pada bagian “Type” klik kolom
Numeric hingga muncul kotak dialog “Variable Type”.

Dari sekian banyak pilihan, aktifkan pilihan
String, selanjutnya sreg episode “Characters” ketikan
9
(hal ini dikarenakan banyaknya karakter huruf untuk kata (laki-laki) dan (dayang) pada elastis jenis kelamin masing-masing terdiri 9 biji zakar huruf). Pasca- itu klik
Ok. Tampak di cucur

Width diskriminatif 9
Decimals memilah-milah 0
Label ketikan Jenis Kelamin
Value pilih None
Missing pilih None
Columns pilih 9
Align pilih Left
Measure pilih Nominal
Role memilah-milah Input

Properti variabel “Hasil Membiasakan”, maka isikan:
Name tuliskan Hasil
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 0
Label ketikan Hasil Belajar
Value pilih None
Missing diskriminatif None
Columns memperbedakan 8
Align pilih Right
Measure memperbedakan Scale
Role memperbedakan Input

Sekiranya proses pemasangan properti plastis ini sudah dilakukan dengan benar, maka tertumbuk pandangan di jib SPSS seperti lembaga di pangkal ini.

2.
Kemudian klik
Data View, maka suka-suka dua variabel dengan segel “Jenis_Kelamin” dan “Hasil”. Ancang seterusnya tuliskan data jenis kelamin dan data hasil belajar siswa ke kolom yang tersedia (atau bisa dilakukan dengan kaidah copy paste dari data diagram yang terserah di excel). Jikalau sudah dimasukkan dengan lengkap maka hasilnya tampak sama dengan gambar berikut.

3.
Langkah seterusnya, berpangkal menu terdahulu SPSS klik
Analyze, lalu klik
Descriptive Statistics, kemudian klik
Frequencies…

4.
Muncul kotak dialog dengan segel “Frequencies”, seterusnya masukkan elastis Jenis kelamin ke kotak
Variable(s). Setelah itu, berikan tanda centang (v) plong
Display frequency table
lewat klik
Ok. Tampak di layar.

5.
Maka muncul output SPSS dengan titel “Frequencies” sebagai berikut.

Tabulasi Output Pertama “Statistics”

Penjelasan:
tabulasi output “Statistics” di atas menerimakan siaran adapun total pesuluh nan di analisis berdasarkan variabel spesies kelamin yakni ada 20 basyar petatar atau N=20. Karena seluruh siswa di proses dalam analisis ini (internal arti tidak cak semau data yang dikeluarkan) maka Missing bernilai 0.

Tabulasi Output Kedua “Tipe Kelamin”

Penjelasan:
Output inilah yang disebut dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan diagram output di atas, diketahui total siswa berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 13 orang alias 65%, sedangkan besaran murid berjenis kelamin dayang cak semau sebanyak 7 orang ataupun 35% berasal total seluruh siswa. Karena seluruh data jujur, maka pada kolom Valid Percent nilainya sebagaimana yang ada pada rubrik Percent. Provisional pada episode Cumulative Percent terlihat untuk tipe kelamin adam sebanyak 65%. Sementara itu untuk tipe kelamin cewek sebanyak 100%. Angka 100% ini yaitu nilai komulatif berasal penghitungan 65% (adam) + 35% (putri) = 100%.

6.
Setelah kita takhlik tabel distribiusi frekuensi bakal variabel jenis kelamin, maka seterusnya akan membuat tabel distribiusi frekuensi dan analisis perangkaan deskriptif untuk plastis hasil belajar siswa. Caranya berpunca menu SPSS klik
Analyze – Descriptive Statistics – Frequencies…

7.
Muncul kotak dialog “Frequencies”, selanjutnya lempar variabel Spesies Kelamin mulai sejak kotak Variable(s) lalu masukkan variabel Hasil Belajar ke kotak
Variable(s). Kemudian klik
Statistics…

8.
Maka muncul peti dialog baru dengan label “Frequencies: Statistics”, pada kotak dialog ini kita dapat memajukan deskripsi data sesuai dengan kebutuhan. Misalnya: pada bagian “Central Tendency” (pengukuran pusat data) berikan jenama centang bakal
Mean, Median
dan
Sum. Pada putaran “Dispersion” (sebaran data) berikan tanda centang untuk
Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, Maximum
dan
S.E Mean. Pada bagian “Disrtibution” (bentuk distribusi data) berikan tera centang kerjakan
Skewness
dan
Kurtosis. Seterusnya klik
Continue…

9.
Langkah keladak adalah klik
Ok. Maka akan muncul output SPSS nan selanjutnya akan kita tafsirkan satu persatu.

Parafrase Output Distribusi Kekerapan dan Statistik Deskriptif Plastis Hasil Berlatih

Tabulasi Output Pertama “Statistics”

Tabel output di atas memberikan informasi akan halnya Horizon alias total data yang teruji adalah 20 siswa, sedangkan data yang hilang (Missing) yakni 0. Artinya semua data hasil belajar siswa diproses ke SPSS. Mean adalah nilai rata-rata hasil belajar siswa sebanyak 81,15 dengan Std. Error of Mean sebesar 1,716. Median ataupun titik tengah bernilai 78,50. Std. Deviation atau standar deviasi bernilai 7,673. Variance alias keberagaman data sebanyak 58,871.

Sementara itu, ponten Skewness, Std. Error of Skewness, Kurtosis dan Std. Error of Kurtosis nan ada pada tabel output di atas dipakai untuk mendeteksi apakah data hasil belajar siswa tersebut berdistribusi lumrah atau tidak. Penjelasan tentang uji normalitas Skewness dan Kurtosis boleh anda simak plong video panduan berikut: Cara Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis dengan SPSS

Ponten Range dihasilkan berbunga poin Maximum dikurangi nilai Minimum adalah 32. Nilai Minimum sebesar 63 dan biji Maximum sebesar 95. Sum atau jumlah seluruh kredit hasil membiasakan siswa adalah 1623.

Grafik Output Kedua “Hasil Belajar”

Output di atas yakni diagram distribusi frekuensi untuk data hasil sparing siswa. Cara menafsirkan output tersebut sama seperti saat kita menafsirkan hasil pada output persebaran frekuensi untuk data spesies kelamin.

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini tentang
cara mewujudkan diagram distribusi frekuensi dan statistik deskriptif dengan SPSS. Seyogiannya berjasa dan terimakasih atas perhatiannya.

Info tambahan:
lebih jauh jikalau beliau cak hendak menghidangkan hasil amatan statistik deskriptif kerumahtanggaan bentuk tabel yang lebih sederhana, maka anda dapat mempelajarinya dalam panduan berikut: Mandu Melakukan Uji Statistik Deskriptif dengan Software SPSS

[Search:

Mandu Membuat Grafik Diseminasi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS

, Panduan Uji Aliran Frekuensi dan Analisis Statistik Deskriptif menggunakan SPSS, Langkah-langkah Uji Distribusi Kekerapan dan Uji Perangkaan Deskriptif Disertai Teoretis dan Penjelasan] – [Teks: Singgih Santoso. 2014. “Panduan Ideal SPSS Versi 20 Edisi Revisi”. Jakarta: Elex Media Komputindo]

UPDATE INFO: > VIDEO Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dengan SPSS Sangat Mudah

Source: /2015/01/cara-membuat-tabel-distribusi-frekuensi.html

Posted by: belajar.teknobae.com