Cara Menghilangkan Nyeri Haid

Nyeri haid yang mengganggu aktivitas tak sedikit membuat wanita memilih untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung ibuprofen. Namun ada beberapa cara mudah untuk menghilangkan nyeri haid yang kerap datang tiap bulan tanpa harus mengonsumsi obat-obatan.

Nyeri haid atau dismenorea merupakan hal normal yang terjadi pada saat menstruasi. Nyeri haid umumnya dirasakan pada bagian bawah perut akibat kontraksi rahim. Meski biasa terjadi pada saat menstruasi namun nyeri haid bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga mengganggu aktivitas.

Pada saat menstruasi, otot-otot rahim mengencang (kontraksi) dan rileks dalam ritme yang tidak teratur. Ini membantu jaringan yang melapisi rahim untuk terlepas dan mengalir keluar dari tubuh, bersama dengan darah, melalui leher rahim (serviks) dan vagina.

Kontraksi otot rahim menyebabkan rasa tidak nyaman tetapi terkadang juga dirasakan seperti kram yang menyakitkan. Nyeri haid tidak hanya pada perut bagian bawah tetapi juga terasa di punggung hingga kaki. Pada beberapa wanita, nyeri haid juga dapat menyebabkan mual, muntah, diare, hingga sakit kepala.

Salah satu cara ampuh untuk menghilangkan nyeri haid adalah mengonsumsi ibuprofen dan aspirin untuk membantu mengatasi rasa sakit. Namun obat ibuprofen dan aspirin tidak diperuntukkan untuk yang memiliki riwayat penyakit asma, ginjal, atau lever. Ibuprofen dan aspirin juga dilarang untuk dikonsumsi di bawah usia 16 tahun.

Obat lain yang juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi nyeri haid adalah parasetamol tetapi penelitian menunjukkan bahwa paracetamol tidak mengurangi rasa sakit seperti halnya ibuprofen atau aspirin.

Selain dengan obat-obatan, terdapat cara alami untuk menghilangkan nyeri haid. Cara tersebut cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah. Jika rutin menerapkan cara-cara tersebut, nyeri haid yang kerap datang tiap bulan dapat diatasi dengan baik.

Mengompres Perut dengan Air Hangat
Mengompres perut dengan botol yang diisi air hangat menjadi salah satu cara yang kerap dilakukan untuk mengatasi nyeri haid. Cara ini cukup ampuh untuk membuat otot-otot rahim lebih rileks sehingga dapat meredakan rasa nyeri.

Caranya cukup mudah, isi botol dengan air hangat. Lapisi botol dengan kain atau waslap. Letakkan botol di bagian perut bawah tempat yang terasa nyeri pada saat haid. Hal ini merupakan cara alami meredakan nyeri tanpa meninggalkan efek lain.

Olahraga
Olahraga dapat membantu meredakan rasa nyeri pada saat menstruasi. Tak perlu melakukan olahraga berat, olahraga ringan cukup membantu melancarkan peredaran darah sehingga dapat membantu untuk meredakan nyeri haid. Olahraga juga dapat melemaskan otot-otot pada rahim yang menyebabkan rasa nyeri pada saat menstruasi. Olahraga yang dapat dilakukan pada saat menstruasi, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Mandi dengan Air Hangat
Cara mudah yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri haid adalah mandi dengan air hangat. Mandi dengan air hangat dapat membuat tubuh lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Mandi dengan air hangat juga dapat melemaskan otot-otot di perut hingga kaki yang tegang akibat kontraksi.

Mengurangi Stres
Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kram pada bagian perut sehingga menimbulkan rasa nyeri pada saat menstruasi. Cara mengurangi stress adalah melakukan aktivitas santai seperti menonton film melakukan hal yang disukai.

Yoga dan pilates juga bisa menjadi pilihan cara untuk mengurangi stres. Selain dapat membantu untuk mengatasi emosional, yoga dan pilates juga bisa mengalihkan rasa sakit pada saat haid.

Berhenti Merokok
Salah satu penyebab yang dapat memicu rasa sakit pada bagian perut saat menstruasi adalah perokok aktif. Berdasarkan penelitian, perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi mengalami nyeri haid sehingga berhenti merokok dapat menjadi salah satu cara yang dapat membantu menghilangkan nyeri haid.

Mengonsumsi Suplemen
Cara lain untuk menghilangkan nyeri haid adalah mengonsumsi suplemen. Salah satunya adalah vitamin D. Vitamin D dapat membantu mengurangi rasa nyeri saat haid. Vitamin D, vitamin E, dan jahe secara signifikan mengurangi keparahan dismenorea. Jahe memiliki efek paling signifikan diikuti oleh vitamin D dan vitamin E.

Selain vitamin D dan vitamin E, terdapat vitamin B1, vitamin B6, asam lemak, omega 3 dan magnesium yang dapat mengurangi kram pada saat menstruasi.

Akupuntur
Akupuntur merupakan pengobatan tradisional yang melibatkan alat berupa jarum. Cara kerja akupuntur memasukkan jarum melalui titik-titik vital pada tubuh.

Menurut penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengurangi nyeri haid dan gejala secara efektif tanpa harus menggunakan pengobatan. Akupuntur dapat digunakan sebagai pengobatan yang efektif dan aman untuk wanita yang menderita dismenorea primer.

Selain cara-cara alami diatas, cara lain untuk menghilangkan nyeri saat menstruasi adalah menghindari makanan dan minuman yang menjadi penyebab kram perut. Jenis minuman yang harus dihindari, seperti minuman yang mengandung kafein, minuman yang mengandung gula berlebihan, hingga alkohol.

Penyebab Nyeri Haid
Nyeri haid atau dismenorea terbagi dua menjadi, dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Penyebab keduanya juga berbeda. Dismenorea primer merupakan jenis nyeri haid yang paling umum dialami wanita pada saat menstruasi. Rasa sakitnya disebabkan oleh kontraksi rahim.

* Penyebab nyeri haid normal meliputi:
* Mengalami menstruasi pertama sebelum berusia 11 tahun;
* Memiliki periode menstruasi lebih lama;
* Perokok aktif; dan
* Mengalami stres.

Selain dismenorea primer, terdapat dismenorea sekunder. Dismenorea sekunder merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh masalah kesehatan lain. Hal ini ditandai dengan nyeri haid yang dialami berlangsung lebih lama. Hal ini perlu diwaspadai sebab penyebab dismenorea sekunder biasanya membutuhkan perawatan dari dokter.

Beberapa faktor yang menjadi penyebab nyeri haid tidak normal.

Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di luar rahim yang bukan tempatnya. Endometriosis ini dapat menyebabkan rasa sakit pada saat menstruasi. Jaringan parut yang disebut adhesi dapat terbentuk di dalam panggul tempat pendarahan terjadi. Adhesi dapat menyebabkan organ saling menempel sehingga menjadi pemicu rasa sakit.

Miom
Miom merupakan tumor jinak yang terjadi di dalam atau dinding rahim. Ukuran, bentuk, jumlah, dan lokasi miom bervariasi. Umumnya, lokasi miom berada di dalam rahim, permukaan luar, atau di dalam dinding rahim. Biasanya, penderita miom mengalami nyeri panggul dan pendarahan pada area vagina saat tidak mengalami menstruasi.

Kista
Kista adalah kantung berisi cairan di ovarium. Kista tidak menimbulkan gejala apapun tetapi nyeri begitu terasa saat menstruasi atau pada saat ovulasi.

Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada saluran genital bagian atas wanita termasuk rahim, saluran tuba, dan ovarium. Penyakit radang panggul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari vagina atau leher rahim ke organ produksi yang lebih tinggi.

Penyebab dismenorea sekunder ini biasanya memerlukan perawatan khusus dari dokter.