Cara Menghitung CAGR Tingkat Pertumbuhan RataRata Tahunan

Dalam dunia bisnis dan investasi, terdapat suatu rumus dasar yang digunakan untuk melihat rata-rata tingkat pertumbuhan tahunan dalam suatu periode tertentu. Rumus tersebut adalah CAGR yang merupakan singkatan dari Compound Annual Growth Rate. Lalu bagaimana cara menghitung rumus CAGR tersebut?

> Baca Juga: 4 Pelajaran Kesalahan dalam Mengelola Portofolio Investasi Saham

CAGR ini dapat diterapkan dalam banyak hal baik untuk menghitung evaluasi kinerja investasi atau menganalisis kinerja bisnis seperti pendapatan, ekuitas dan lainnya. Biasanya digunakan dalam perhitungan yang menggunakan periode waktu lebih dari setahun.

Konsep terpenting dalam penggunaan rumus ini adalah bagaimana kita dapat melihat tingkat pertumbuhan rata-rata dari kenaikan dan penurunan suatu nilai pada periode tertentu. Misalnya ketika kamu membaca artikel yang berjudul “CAGR Laba dan Pendapatan WSKT Tumbuh Lebih dari 40% pada ”.

Dari judul diatas dapat kamu artikan bahwa laba bersih dan pendapatan Waskita Karya selama 4 tahun dari mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 40%. Perlu ditekankan bahwa rata-rata menjadi poin utama dalam rumus CAGR tersebut tanpa menghitungkan kenaikan dan penurunan dalam periode tersebut.

Lalu bagaimana cara menghitung CAGR tersebut?

Sumber: diatas adalah rumus menghitung CAGR. Dalam tulisan ini menggunakan data laba bersih dari PT. Telekomunikasi Indonesia (TLKM).

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan TLKMPerhitungan CAGR Manual
– Nilai Akhir dibagi Nilai awal (Data tahun 2013 dan tahun 2017)yaitu 22.145 : 14.205 = 1,55

– Hasil pembagian lalu diakar pangkat (1/4) karena yang dihitung adalah 4 tahun = 1,1157

– Hasil akar dikurangi 1 menjadi = 0,1157

– Hasil pengurangan dihitung dalam presentase menjadi 11,57 atau pembulatannya menjadi 12%

Perhitungan CAGR Melalui Excel
Menggunakan rumus =RATE(Nper, Pmt, PV, FV, Type)

Nper = Periode perhitungan rumus masukan angka 4

Pmt = Pembayaran bulanan dikosongkan

PV = diisi dengan nilai awal diisi – 14.205 (jangan lupa diberi tanda minus sebagai tanda modal awal yang keluar)

FV = diisi dengan nilai akhir 22,145

Rumus dalam excel menjadi =RATE(4;0;-14205;22145) sehingga hasilnya 12% dalam pembulatan

***

Setelah menggunakan rumus CAGR diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan rata-rata laba bersih dari pada TLKM sebesar 12%. Pada contoh diatas laba bersih selalu mengalami kenaikan secara konsisten setiap tahunnya.

Sudah cukup jelas cara menghitung CAGR? ada yang sering menggunakan rumus ini? Silahkan berbagi pengalaman di kolom komentar dibawah ya 😊

Sumber: