Contoh Soal Break Even Point Pembahasan

Halo, Sobat Zenius! Pada artikel kali ini gue bakal membahas mengenai pengertian, rumus hingga contoh soal Break Even Point (BEP).

Elo mungkin pernah mendengar istilah Break Even Point atau BEP dalam dunia bisnis, ‘kan? Tapi jangan khawatir kalo ini pertama kalinya elo mendengar istilah BEP.

Jadi, peran BEP bisa dibilang sangat penting lho dalampengambilan keputusan bisnis, contohnya bisa digunakan sebagai penentu produksi dan laba perusahaan.

Wah, kalau udah berhubungan sama laba sih berarti perannya emang penting banget nih. Selain itu, manfaat lainnya juga masih banyak.

Penasaran ada manfaat apa lagi dari BEP? Lalu, sebenarnya BEP itu apa sih? Dan, bagaimana cara perhitungannya? Langsung aja deh baca penjelasannya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Break Even Point?
Tapi sebelum gue membahas lebih jauh mengenai rumus dan contoh soal Break Even Point (BEP), pertama-tama, elo harus paham dulu nih mengenai pengertian dari BEP.

Jadi Break Even Point atau BEP yang memiliki nama lain titik pulang ini adalah titik dimana pendapatan yang diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan.

BEP adalah titik saat total revenue = total cost

Simpelnya, suatu usaha jika mencapai break even point adalah perusahaan yang berada pada titik nol. Artinya, usaha yang dijalankan tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian, alias balance atau impas.