Efektif Ini Cara Menghilangkan Sakit Gigi Permanen

Banyak orang yang menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Namun begitu sakit gigi menyerang, mereka merasakan betapa mengganggunya kondisi ini dan langsung ketar ketir mencari cara menghilangkan sakit gigi permanen.

Agar sakit gigi bisa hilang permanen, cara yang paling tepat adalah dengan datang ke dokter gigi dan menjalani perawatan sesuai penyebab sakit gigi muncul. Meski begitu, ada kalanya Anda tidak bisa langsung ke dokter, entah karena alasan jarak atau karena rasa sakit muncul tengah malam saat tidak ada praktik dokter gigi yang masih buka.

Berikut ini solusi untuk Anda yang ingin menghilangkan sakit gigi secara permanen maupun pilihan penanganan darurat yang bisa dilakukan.

Cara menghilangkan sakit gigi permanen oleh dokter gigi
Untuk bisa menghilangkan sakit gigi secara permanen, dokter akan melakukan prosedur perawatan sesuai penyebabnya, seperti berikut ini.

1. Perawatan gigi sensitif
Jika rasa nyeri disebabkan oleh gigi sensitif, maka dokter dapat mengoleskan bahan khusus di permukaan gigi yang sensitif untuk melindungi lapisan gigi tersebut agar tidak mudah nyeri. Dokter juga akan menyarankan Anda untuk sikat gigi menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan menghindari konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin.

Dokter juga akan menunjukkan cara menyikat gigi yang benar, sebab menyikat gigi yang salah bisa membuat posisi gusi bergeser dan mengekspos bagian gigi yang sensitif terhadap rangsang nyeri.

2. Tambal gigi
Jika sakit gigi disebabkan oleh gigi berlubang, maka agar rasa sakit bisa hilang secara permanen, gigi tersebut perlu ditambal. Gigi berlubang bisa menimbulkan rasa sakit karena lapisan gigi bagian dalam yang disebut dengan dentin, terbuka. Padahal, lapisan tersebut adalah lapisan yang sangat peka terhadap rangsang nyeri seperti sentuhan, suhu panas dan dingin, hingga hembusan angin.

Sehingga, untuk bisa mengatasi sakit gigi secara permanen, lubang tersebut harus ditutup agar lapisan dentin tidak terbuka lagi.

3. Perawatan saluran akar
Jika gigi sudah berlubang terlalu besar hingga mencapai lapisan tempat saraf gigi, maka solusi permanen untuk mengatasinya adalah dengan perawatan saluran akar. Pada gigi yang sudah berlubang besar tersebut, rasa sakit gigi umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri yang terjadi di ujung akar yang dinamakan abses gigi.

Pada gigi yang mengalami abses, bakteri-bakteri di dalamnya jumlahnya sangat banyak dan bakteri tersebut mengeluarkan gas yang menekan gigi dan jaringan di sekitarnya, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat. Perawatan saluran akar bisa menjadi solusi untuk kondisi ini.

Perawatan saluran akar adalah prosedur pengeluaran saraf gigi yang sudah rusak atau mati dan diganti dengan bahan khusus untuk mengisi saluran akar yang sudah terinfeksi tersebut. Setelah perawatan saluran akar selesai, gigi kemudian bisa ditambal biasa atau dipasangi mahkota jaket (dental crown).

4. Pencabutan gigi
Jika gigi yang menjadi sumber sakit sudah rusak parah, maka pilihan terkahir agar sakit gigi bisa hilang permanen adalah dengan mencabutnya. Gigi yang perlu dicabut biasanya adalah gigi yang sudah berlubang sangat besar dan rapuh, sehingga perawatan akar gigi pun sudah tidak mampu dilakukan.

Cara menghilangkan sakit gigi sementara
Penanganan kondisi sakit gigi hanya dapat tuntas melalui perawatan oleh dokter gigi. Namun dalam keadaan darurat, ketika nyeri sudah tidak tertahankan atau gigi mengalami kerusakan akibat jatuh, ada beberapa langkah perawatan pertama yang dapat Anda lakukan.

• Berkumur dengan air garam
Jika Anda mengalami sakit gigi akibat gigi berlubang atau infeksi tertentu di rongga mulut, berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan gejala yang dirasakan. Air garam salah satu cara mengatasi sakit gigi secara alami. Larutan ini bisa bertindak sebagai antiseptik alami dan membantu membasmi bakteri dalam mulut.

Selain itu, air garam juga dapat membantu untuk melepas sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi. Berkumur air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka pada rongga mulut.

Air garam yang digunakan untuk berkumur bisa dibuat sendiri dengan takaran setengah sendok teh garam untuk segelas air hangat.

• Gunakan kompres dingin
Jika sakit gigi yang Anda alami terjadi karena jatuh atau tidak sengaja menggigit sesuatu yang keras dan mengakibatkan gigi menjadi patah, selain berkumur dengan air garam, Anda juga dapat mengompres pipi atau bibir yang berlokasi di dekat gigi yang patah dengan air dingin.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi bengkak, dan membantu mengurangi rasa sakit. Pembengkakan pada pipi juga dapat menandakan abses gigi, yaitu suatu kondisi infeksi yang terjadi akibat penumpukan bakteri di saraf gigi.

Jika Anda memiliki gigi yang berlubang besar dan merupakan penyebab pembengkakan, segera hubungi dokter. Abses gigi yang tidak segera diobati, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih luas.

• Konsumsi obat pereda nyeri
Anda perlu ingat bahwa pada sakit gigi, mengonsumsi obat hanya akan meredakan rasa sakit untuk sementara waktu. Rasa sakit akan kembali Anda rasakan saat efek obat sudah hilang. Untuk menghilangkan sakit gigi secara permanen, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter gigi, agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Saat sakit gigi sudah tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat untuk membantu meredakannya sementara waktu. Anda dapat mengonsumsi obat yang mengandung ibuprofen atau asam mefenamat, untuk membantu mengurangi rasa sakit. Hindari penggunaan obat aspirin untuk menghilangkan rasa sakit. Sebab, aspirin dapat merusak jaringan gusi.

Pada anak, obat seperti asetaminofen atau parasetamol dapat digunakan. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda tidak alergi terhadap obat-obatan tersebut. Pastikan juga obat-obatan tersebut aman apabila dikonsumsi bersama dengan obat lain yang mungkin sedang Anda konsumsi.

Hindari hal ini saat sakit gigi
Selain melakukan perawatan darurat seperti di atas, Anda juga perlu menghindari beberapa hal agar sakit gigi yang dirasakan tidak semakin parah.

* Mengonsumsi makanan maupun minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu panas dan dingin dapat menjadi rangsangan yang memicu timbulnya nyeri. Pada gigi yang berlubang atau patah, lapisan tengah gigi yang disebut dentin, umumnya sudah terbuka. Lapisan tersebut merupakan lapisan yang sangat sensitif terhadap rangsang nyeri.
* Mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis dan asam. Hal ini dikarenakan keduanya dapat menyebabkan iritasi di saraf gigi dan menyebabkan gigi berlubang lebih parah.

Apabila cara mengobati sakit gigi di atas tidak juga meredakan rasa nyeri yang dialami, Anda disarankan untuk segera menemui dokter gigi. Jika sudah mereda, jangan menunda rencana kunjungan ke dokter gigi. Segera periksakan gigi ke dokter gigi, untuk mencegah sakit menjadi lebih parah.