Gejala Hamil Berdasarkan Usia Kandungan

Ilustrasi hamil. ©shutterstock.com/Dmitry Kalinovsky Merdeka.com – Seperti diketahui, kehamilan merupakan salah satu proses di mana perempuan mengalami perubahan kondisi tubuh karena terdapat janin di dalam rahimnya. Berbagai gejala hamil pun akan muncul dengan sendirinya, seiring berkembangnya usia kehamilan sang ibu.

Bahkan beberapa gejala yang muncul di masa awal, bisa menjadi tanda kehamilan dari seorang wanita. Gejala hamil yang muncul pada setiap wanita pun berbeda-beda.

Namun terdapat beberapa gejala hamil secara umum yang sering kali muncul, seperti kondisi mual dan muntah, pusing, tubuh lebih cepat lelah, hingga payudara yang terasa sakit dan mengeras. Beberapa gejala hamil ini pun muncul dengan bervariasi di setiap usia kehamilannya.

Bagi Anda yang sedang memasuki kehamilan pertama, perlu menyimak beberapa gejala hamil berikut yang bisa muncul di setiap usia kehamilan. Dengan banyak informasi yang didapat, tentu bisa mengurangi kecemasan akibat gejala yang muncul dan perubahan tubuh yang terjadi di masa kehamilan pertama.

Meskipun demikian, perlu untuk rutin memeriksakan diri ke dokter saat terjadi gejala-gejala dalam bentuk apapun. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh ibu dan janin yang ada di dalam perut.

Dilansir dari Fimela.com, berikut kami telah merangkum beberapa gejala hamil berdasarkan usia kandungan yang perlu diketahui.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Seperti Yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa gejala hamil yang terjadi pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Begitu pula gejala hamil yang muncul di setiap usia kandungan.

Mulai dari gejala morning sickness, mood yang naik turun, perubahan bentuk payudara, tubuh mudah lelah, hingga kondisi tekanan darah tinggi. Berikut adalah beberapa gejala hamil berdasarkan usia kandungan yang perlu diketahui :

* Minggu 1-4: Muncul gejala kram ringan pada beberapa anggota tubuh dan keluarnya bercak-bercak darah.
* Minggu 4: Wanita yang sedang hamil, tidak mengalami menstruasi hingga minggu ke empat pada bulan yang sama.
* Minggu 4 atau 5: Tubuh mudah lelah, meskipun hanya melakukan beberapa pekerjaan yang ringan.
* Minggu 4-6: Perut terasa mual, kepala pusing dan pening, payudara mengeras, memadat atau gatal. Selain itu juga akan lebih sering buang air kecil serta kondisi perut sering kembung.
* Minggu 5-6: Mulai mengalami gejala morning sickness, yaitu sering merasa mual dan muntah pagi hari.
* Minggu 6: Suasana hati atau mood mudah berubah atau naik turun, suhu tubuh juga mengalami perubahan yaitu lebih hangat dari biasanya.
* Minggu 8: Bisa muncul gejala tekanan darah tinggi pada minggu ini.
* Minggu 9: Asam lambung naik dan kondisi tubuh yang lelah semakin parah.
* Minggu 8-10: Muncul gejala detak jantung lebih cepat dari biasanya
* Minggu 11: Payudara dan puting mulai membesar, berat badan semakin bertambah, dan terkadang muncul jerawat karena perubahan hormon yang dialami.
* Minggu 12: Kulit menjadi lebih bersih, cerah, kenyal, dan merona.

Gejala Hamil Sebagai Tanda Usia Kehamilan
©shutterstock.com/elesuc

Setelah mengetahui beberapa gejala hamil di atas, hal tersebut bisa dijadikan salah satu tanda untuk mengetahui usia kehamilan. Terutama di masa-masa awal, dengan munculnya beberapa gejala seperti tidak mengalami menstruasi, cepat merasa lelah, sering merasakan pusing hingga kondisi mual dan muntah.

Jika sudah terjadi beberapa gejala ini, Anda perlu melakukan tes mandiri dengan menggunakan tes pack untuk mengetahui apakah positif hamil atau tidak. Selain itu, Anda juga bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi lebih jelas. Di sini, dokter biasanya juga memberikan informasi mengenai usia kehamilan yang sudah didapatkan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan
©2013 Merdeka.com

Bagi wanita yang sedang menjalani masa kehamilan, perlu mengerti bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang benar. Untuk menghitung usia kehamilan bisa menggunakan rumus Naegele, khususnya bagi perempuan yang memiliki siklus menstruasi teratur dalam 28 hari.

Caranya mudah, pertama tentukan tanggal hari pertama pada haid terakhir, atau dikenal dengan singkatan HPTP. Kemudian tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut, untuk menentukan tanggal persalinan. Perhitungan ini didasarkan pada masa kehamilan yang biasanya terjadi selama 9 bulan 40 minggu atau sama dengan 280 hari.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan USG
©©shutterstock.com/Dmitry Kalinovsky

Selain dengan menggunakan rumus Naegele, Anda juga bisa menghitung usia kehamilan dengan melakukan pemeriksaan USG. Cara ini dinilai lebih akurat dibandingkan dengan cara perhitungan manual.

Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan USG di awal kehamilan, yaitu beberapa minggu pertama. Sebab pada masa ini, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama.

Selain dilakukan di masa awal kehamilan, pemeriksaan USG juga dapat kembali dilakukan di trimester terakhir kehamilan. Namun pemeriksaan USG yang satu ini bukan bertujuan untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang akan lahir, melainkan untuk memastikan bahwa janin tumbuh dengan baik dan tidak terdapat masalah tertentu.

Jika ternyata ditemukan masalah dalam janin, maka dokter bisa segera melakukan tindakan untuk memperbaiki dan mencegah kondisi yang lebih parah terjadi.

[ayi]