Inilah Cara Isikan Token Listrik Mudah Kok

Seiring perkembangan teknologi, kini untuk membayar listrik terbilang sangat praktis lho detikers. Sebab, PT PLN (Persero) telah menyediakan layanan listrik prabayar sehingga masyarakat hanya perlu memasukkan token listrik atau sering disebut juga pulsa listrik.

Lantas, apa sih sebenarnya token listrik itu? Dilansir situs resmi PLN, token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke alat meteran prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Dengan menggunakan sistem listrik prabayar, masyarakat jadi lebih mudah untuk membeli listrik.

Meski lebih praktis, namun ada sejumlah masyarakat yang mengalami kesulitan, terutama saat membeli token listrik. Selain itu, banyak di antara masyarakat yang kebingungan bagaimana memasukkan token listrik ke dalam alat meteran prabayar.

Nah, sekarang kamu nggak perlu bingung lagi detikers. Berikut ini sejumlah cara membeli token listrik dan cara memasukannya ke dalam alat meteran prabayar.

Cara Mengisi Token Listrik di Meteran Manual
Mengisi token listrik di alat meteran prabayar terbilang mudah sekali lho detikers. Kamu hanya perlu memasukkan 20 digit angka dan pastikan semuanya benar, kalau tidak maka token listrik tidak akan terisi.

Berikut cara mengisi token listrik di meteran dengan mudah:

1. Pertama kamu harus membeli token listrik terlebih dahulu, saat ini token listrik tersedia dari harga Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 500.000, dan Rp 1.000.000.
2. Langkah selanjutnya kamu harus mengecek 20 digit angka token yang nantinya akan dimasukkan ke alat meteran listrik.
3. Jika benar itu nomor tersebut, silahkan masukkan 20 digit angka token listrik secara benar.
4. Apabila sudah, tekan tombol enter atau ikon ”
5. Tunggu sampai ada notifikasi tulisan “Benar” di layar alat meteran listrik.
6. Selesai, kini jumlah kWh di alat meteran listrik di rumah detikers sudah bertambah secara otomatis.

Nah, apabila 20 digit nomor yang detikers masukkan ternyata salah maka akan muncul tulisan “Salah” atau “Reject” di layar alat meteran listrik. Dengan begitu, kamu harus memasukkan 20 digit angka token listrik lagi sampai benar.

Cara Isi Token Listrik Lewat M-banking
Saat ini masyarakat dapat dengan mudah membeli token listrik melalui m-banking. Sehingga tidak perlu repot keluar rumah, cukup lewat smartphone dan kamu bisa membeli token listrik sesuai kebutuhan.

Biar nggak bingung, simak cara isi token listrik lewat m-banking di bawah ini.

1. BCA
* Buka m-BCA di smartphone kamu.
* Jika sudah, selanjutnya pilih “m-Commerce”.
* Setelah itu pilih “PLN Prabayar”.
* Lalu kamu harus masukkan angka meteran listrik atau ID pelanggan PLN.
* Jika sudah, kamu tinggal pilih nominal token listrik yang ingin kamu beli sesuai dengan kebutuhan.
* Apabila benar, selanjutnya tinggal klik “OK” untuk konfirmasi pembayaran.
* Selesai.

2. BNI
* Buka aplikasi M-banking BNI di smartphone detikers.
* Setelah itu pilih “Pembelian” yang ada di menu utama.
* Jika sudah, selanjutnya pilih opsi “Beli Token PLN Prepaid”.
* Langkah selanjutnya, detikers perlu masukkan nomor ID Pelanggan PLN atau nomor meteran listrik di rumah detikers.
* Bila sudah benar, detikers tinggal pilih nominal token listrik sesuai kebutuhan.
* Jika sudah, selanjutnya tinggal klik “Proses”.
* Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi, pilih “Yes” jika informasi tersebut benar.
* Tunggu beberapa saat sampai kamu menerima SMS dari 3346, SMS tersebut berisi konfirmasi dengan memasukkan dua angka pin SMS Banking BNI secara acak.
* Jika sudah, kamu akan menerima 20 digit token listrik.
* Selesai.

3. BRI
* Buka aplikasi M-banking BRI di smartphone kamu.
* Jika sudah, selanjutnya pilih “Isi Ulang”.
* Setelah itu pilih opsi “PLN” karena kamu menggunakan alat meteran prabayar maka jenis transaksinya adalah “PLN Prabayar”.
* Masukkan ID pelanggan PLN atau nomor meteran listrik yang ada di rumah detikers.
* Jika sudah, pilih nominal token listrik yang sesuai kamu butuhkan.
* Setelah itu klik “OK” dan kemudian masukkan PIN m-banking detikers, jika sudah benar klik “Send”.
* Kemudian klik “OK” untuk mengkonfirmasi transaksi pembelian token listrik PLN.
* Tunggu beberapa saat sampai kamu menerima SMS yang berisi konfirmasi transaksi pembayaran. Jika sudah, kamu akan mendapat 20 digit token listrik.
* Selesai.

4. Allo Bank
* Buka aplikasi Allo Bank di smartphone detikers.
* Selanjutnya di halaman menu utama pilih “Bayar Tagihan”.
* Kemudian pilih “PLN”.
* Selanjutnya masukkan ID Pelanggan PLN atau nomor meteran di rumah kamu.
* Jika sudah, selanjutnya pilih nominal token listrik sesuai dengan kebutuhan.
* Apabila sudah, di bagian bawah layar akan muncul jumlah yang harus dibayar oleh detikers. Jika benar, selanjutnya tinggal klik “Pilih Pembayaran”.
* Kamu bisa membayar menggunakan Poin atau Allo Wallet, pilih salah satu dan pastikan saldo detikers cukup ya.
* Jika sudah klik “Lanjutkan”.
* Masukkan PIN Allo Bank detikers.
* Pembayaran berhasil, setelah itu kamu akan menerima 20 digit token listrik.
* Selesai.

Apakah Token Listrik Bisa Diisi Sebelum Habis?
Beberapa masyarakat mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah bisa mengisi token listrik sebelum listrik di rumah habis? Jawabannya jelas bisa dong detikers. Saat kalian mengisi token listrik, jumlah kWh yang ada di alat meteran akan terakumulasi secara otomatis dengan sisa kWH yang ada di alat meteran listrik.

Misalnya, jumlah kWh di alat meteran listrik sebesar 60 kWh, kemudian detikers membeli token listrik dengan nominal Rp 200.000. Jika kamu sudah memasukkan 20 digit token listrik sampai muncul tulisan “Benar”, maka jumlah kWh di alat meteran listrik akan terakumulasi dengan sisa 60 kWh.

Selain itu, token listrik juga tidak bisa hangus lho detikers. Artinya, token listrik prabayar tidak memiliki masa aktif setelah kamu membeli token listrik lewat m-banking ataupun e-commerce terpercaya.

Sehingga, detikers masih bisa memasukkan token listrik di alat meteran listrik beberapa hari kemudian setelah membelinya. Sebagai contoh, kamu baru saja membeli token listrik sebesar Rp 500.000 pada hari Senin, namun kamu baru memasukkan token listrik tersebut ke alat meteran pada hari Rabu, nah cara tersebut bisa dilakukan karena token listrik tidak memiliki masa berlaku atau expired.

Itu dia detikers penjelasan mengenai cara mengisi token listrik serta cara membelinya melalui m-banking. Kini, detikers nggak perlu pusing ketika listrik prabayar sudah mau habis, karena kamu bisa membeli token listrik dengan cepat dan praktis. Semoga artikel ini dapat membantu dan selamat mencoba!

Simak Video “Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan”
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)