Jasa Marga lakukan konstruksi Purbaleunyi subuh antisipasi kemacetan


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Jasa Marga lakukan konstruksi Purbaleunyi subuh antisipasi kemacetan yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Untuk antisipasi kemacetan pengerjaan pengecoran dilaksanakan subuh, di hari pertama puasa (23/3), dengan harapan traffic sudah landai..

Bandung (ANTARA) –

PT Jasa Marga akan melakukan pengecoran di jalan tol ruas Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) pada Kamis (23/3) dini hari untuk mengantisipasi kemacetan akibat pekerjaan yang ditujukan untuk mendukung mudik 2023 tersebut.

Senior Manager RO3 Jasa Marga (Purbaleunyi) Noor Almasyah mengatakan pengerjaan yang akan dilakukan di dua lokasi yakni KM 86 dan KM 82 – 83 arah Cileunyi tersebut dilaksanakan dini hari agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan.

“Untuk antisipasi kemacetan pengerjaan pengecoran dilaksanakan subuh, di hari pertama puasa (23/3), dengan harapan traffic sudah landai atau tidak terjadi peningkatan kendaraan,” kata Noor Alamsyah dalam pesan singkatnya pada ANTARA di Bandung, Rabu.

Baca juga: Erick: Aksi korporasi Jasa Marga konsolidasikan kekuatan operator tol

Berdasarkan informasi dari Jasa Marga Metropolitan yang merupakan pengelola ruas Tol Cipularang, pengerjaan di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, itu merupakan pekerjaan rekonstruksi perkerasan yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2023 sampai 24 Maret 2023.

Titik pengerjaan dilaksanakan di KM 86+040 – 86+165 atau sepanjang 125 meter di bahu jalan, kemudian di KM 82+948 – 83+073 atau sepanjang 125 meter di lajur 1 (sebelah kiri).

Sebelumnya, kepadatan kendaraan sempat terjadi di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dari arah Jakarta menuju Bandung pada Rabu siang yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan awal puasa Ramadhan 1444 Hijriah ini, karena pekerjaan perbaikan jalan.

Pihak Jasa Marga dalam sosial medianya pada pukul 13.00 WIB, menyebutkan bahwa kepadatan yang terjadi antara kilometer (KM) 80 sampai KM 82 dan KM 86, disebabkan ada perbaikan di sekitar dua lokasi tersebut.

“Purwakarta KM 80 – 82+800 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri. Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi PADAT, ada perbaikan jalan di lajur 1/kiri,” tulis Jasa Marga yang dipantau di Bandung, Rabu.

Baca juga: Menhub: Persiapan pengamanan mudik lebih dini agar bisa diperbaiki

Sementara itu pada pukul 20.00 WIB Jasa Marga mengabarkan kepadatan sudah terurai, namun pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati karena perbaikan jalan di dua lokasi itu masih berlangsung.

“Hati-hati di Jatiluhur KM 82+800 – 83+100 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri. Hati-hati di Jatiluhur KM 86 arah Cileunyi, ada perbaikan di lajur 1/kiri,” tulis Jasa Marga.

Selepas kemacetan wilayah Purwakarta di sekitar KM 80 dan KM 86 itu, Jasa Marga menyebutkan bahwa arus lalu lintas ke Bandung dan seterusnya, kemudian arah Bandung menuju Jakarta lancar.

“Dawuan – Padalarang – Pasteur – Cileunyi LANCAR; Cileunyi – Pasteur – Padalarang – Dawuan LANCAR,” tulis Jasa Marga.

Dari informasi yang dihimpun, kemacetan ini selain adanya perbaikan jalan, juga disebabkan meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya.

Saat ini banyak warga yang menikmati masa libur hari raya Nyepi ditambah libur cuti bersama memasuki bulan Ramadhan yang dimanfaatkan untuk merayakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman.

Baca juga: Jasa Marga memperbaiki empat titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Jasa Marga sendiri memprediksi sebanyak 899 ribu kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen libur hari raya Nyepi antara Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3).

Data tersebut merupakan angka prediksi kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,39 persen jika dibandingkan waktu normal.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.