Kumpulan Hoaks Terkait Arteria Dahlan


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Kumpulan Hoaks Terkait Arteria Dahlan yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

KOMPAS.com – Belakangan ini Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, menjadi sasaran hoaks di media sosial Facebook.

Hoaks yang beredar mengeklaim keterlibatan Arteria dalam dugaan transaksi janggal senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Konten-konten ini beredar setelah Arteria terlibat debat sengit dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD saat rapat di Komisi III DPR RI terkait dugaan transaksi janggal tersebut.

Berikut sejumlah hoaks terkait Arteria Dahlan.

1. Arteria Dahlan ditangkap KPK

Sebuah konten Facebook mengeklaim Arteria ditangkap KPK pada 29 Maret 2023 karena terlibat transaksi janggal senilai Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Namun, konten tersebut dipastikan hoaks karena pada tanggal tersebut Arteria mengikuti rapat Komisi III yang mengundang Menko Polhukam Mahfud MD.

Dalam rapat tersebut, Mahfud dimintai keterangan soal transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Arteria sempat berdebat dengan Mahfud dalam rapat itu. Dia mempertanyakan validitas data Mahfud yang didapatkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

2. Arteria dicopot dari anggota DPR

Sebuah konten Facebook mengeklaim Arteria dicopot dari anggota DPR karena berdebat sengit dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

Narasi yang menyebut Arteria dipecat dari anggota DPR adalah hoaks. Judul video yang dibagikan tidak sesuai dengan isinya.

Isi video lebih banyak membahas mengenai rapat kerja Komisi III DPR dengan PPATK dan Mahfud MD pada 29 Maret 2023. Adapun Arteria masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P.

3. Arteria mengundurkan diri dari DPR

Konten Facebook lain mengeklaim Arteria mengundurkan diri dari anggota DPR usai berdebat sengit dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

Konten yang menyebut Arteria mengundurkan diri dari anggota DPR adalah hoaks. Tidak ada keselarasan antara judul dengan cuplikan dan artikel yang dibacakan oleh narator video.

Di situs DPR RI, Arteria masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

4. Aset Arteria disita

Ada pula konten Facebook yang mengeklaim semua aset Arteria disita setelah ultimatum keras dari Menko Polhukam Mahfud MD.

Namun, narasi soal penyitaan semua aset Arteria disita adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator lebih banyak membahas mengenai video lawas soal lima mobil Arteria yang disebut memakai pelat khusus milik polisi.

Tidak ditemukan informasi valid bahwa semua aset Arteria disita.

5. Arteria dipecat dari PDI-P

Konten Facebook lain mengeklaim Arteria dipecat dari PDI-P karena menghalangi penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Narasi Arteria dipecat dari PDI-P adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar di Facebook tidak sesuai dengan isinya.

Isi video justru lebih banyak membahas mengenai pernyataan Arteria yang menyebutkan bahwa orang yang membocorkan informasi transaksi keuangan kepada publik terancam penjara 4 tahun.

Tidak ditemukan informasi valid bahwa PDI-P memecat Arteria Dahlan. Ia juga masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P.

6. Bukti Arteria melakukan pencucian uang ditemukan KPK

Ada pula konten Facebook yang mengeklaim KPK telah menemukan bukti Arteria terlibat transaksi pencucian uang.

Namun, konten tersebut hanya membacakan ulang artikel yang memberitakan Arteria belum melaporkan LHKPN ke KPK sejak 2019.

Tidak ada informasi valid bahwa KPK telah menemukan bukti keterlibatan Arteria dalam transaksi pencucian uang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.