Lafal Bacaan saat Sujud Dalam Salat Lengkap Disertai Artinya


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Lafal Bacaan saat Sujud Dalam Salat Lengkap Disertai Artinya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.


Ilustrasi salat. ©Shutterstock

Merdeka.com – Salat merupakan ibadah yang disebut kedua dalam rukun agama Islam. Hal tersebut menandakan bahwa salat merupakan ibadah yang penting serta wajib untuk ditunaikan umat Islam.

Dalam salat, terdapat serangkaian gerakan yang harus dilaksanakan sesuai syariatnya.

Salah satu gerakan tersebut yakni sujud yang menjadi bentuk rasa penghambaan setiap manusia kepada Allah SWT. Sementara itu, sebenarnya sujud juga tidak hanya dapat ditunaikan dalam ibadah salat saja.

Melainkan, sujud dapat ditunaikan pada saat-saat tertentu. Maka dari itu, bacaan saat sujud yakni begitu beragam karena dapat dibedakan menurut jenis-jenisnya.

Lantas, bagaimana lafal berbagai bacaan saat sujud tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023), berikut ulasan selengkapnya mengenai ragam bacaan saat sujud untuk Anda.

1. Bacaan saat Sujud Pertama

Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)

Artinya:

“Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi.”

2. Bacaan saat Sujud Kedua

Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)

Artinya:

“Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

3. Bacaan saat Sujud Ketiga

Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh.

Artinya:

“Maha Suci, Maha Qudus (Maha Mulia), Rabbnya Para Malaikat dan Ruh.”

4. Bacaan saat Sujud Keempat

Subhaa-nakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.

Artinya:

“Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.”

5. Bacaan saat Sujud Kelima

Allahummagh-fir-lii dzan-bii kullahuu, diqqahuu, wa jullahuu, wa awwa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahuu wa sirrohuu.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.”

6. Bacaan saat Sujud Keenam

Allahumma laka sajad-tu, wa bika aamantu, wa laka aslam-tu. Sajada wajhii lilladzii khala-qohuu, wa shawwa-rohuu, wa syaqqo sam’ahuu wa basharahuu, tabaarokallahu ahsanul kholiqiin.

Artinya:

“Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, kepada-Muaku beriman dan kepada-Mu-lah aku menyerahkan diriku. Dan Engkaulah Robb-ku. Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan dan membentuknya, maka baikkanlah bentuknya. Dan Yang telah menjadikan diriku mendengar dan melihat. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baiknya pencipta.”

7. Bacaan saat Sujud Tilawah

Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam‘ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi fa tabarakallahu ahsanul khaliqina.

Artinya:

“Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta.”

8. Bacaan saat Sujud Syukur

Alhamdulillahil ladzi an‘ama ‘alayya bi kadza, wa dafa‘a anni kadza, wa ‘afani mimmabtala bihi fulanan.

Artinya:

“Segala puji bagi Allah, Zat yang memberikan nikmat kepadaku berupa…(sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya…(sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelamatkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan…(sebutkan musibah yang dimaksud.”

Keutamaan Bersujud dalam Islam

Seperti yang diketahui, sujud merupakan salah satu gerakan yang dapat dilakukan setiap muslim. Namun ternyata, sujud bukan hanya merupakan salah satu gerakan dalam beribadah menyembah Allah SWT.

Rupanya, sujud merupakan satu gerakan yang memiliki banyak keutamaan bagi siapa saja yang melakukannya. Berikut keutamaan dari sujud selengkapnya.

1. Momen Terdekat dengan Allah SWT

Keutaman dari melakukan sujud yang pertama yakni dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bahkan disebut dalam sebuah hadis, sujud merupakan sarana yang dapat mendekatkan secara maksimal bagi seorang muslim kepada Allah SWT.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagai berikut.

Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Tuhan adalah ketika sedang sujud, maka dari itu, perbanyaklah doa.” (HR: Muslim)

2. Bentuk Ketaatan yang Nyata

Keutamaan yang kedua yakni bahwa sujud merupakan bentuk dari ketaatan yang nyata. Adapun hal tersebut tak lain tercatat dalam firman Allah pada QS. Al-Alaq pada ayat 19.

Berikut bunyi dari ayat suci Allah SWT yang menerangkan mengenai salah satu keutamaan sujud.

Sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).” (Surat Al-Alaq ayat 19)

3. Dianjurkan Rasulullah SAW

Selain itu, sujud juga merupakan salah satu hal yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dilakukan umat Islam. Adapun anjuran tersebut yakni setidaknya disebutkan dalam dua hadis.

Berikut bunyi selengkapnya.

Tidaklah seorang hamba melakukan sujud sekali kepada Allah, kecuali Allah akan menuliskan baginya satu kebaikan, menghapus satu keburukan, dan mengangkatnya satu derajat. Oleh sebab itu perbanyaklah melakukan sujud.”(HR Ibnu Majah)

Sempurnakanlah ruku dan sujud, demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sesungguhnya aku benar-benar melihat kalian dari belakang punggungku, jika kalian ruku dan sujud.” (HR Bukhari dan Muslim)

4. Menghalau Godaan & Setan

Salah satu tujuan dari mendekatkan diri kepada Allah SWT ialah agar terhindar dari godaan setan yang terkutuk. Hal tersebut juga dapat diraih dengan senantiasa melakukan sujud dengan niat sepenuh hati untuk meminta perlindungan dari Allah SWT.

Adapun hadis yang memuat salah satu keutamaan dari sujud tersebut yakni sebagai berikut.

Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata, ‘Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR Muslim)

[mta]

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.