Lafal Doa Rasulullah SAW ketika Sujud dalam Salat


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Lafal Doa Rasulullah SAW ketika Sujud dalam Salat yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Setiap rukun salat, seperti sujud, dilakukan dengan merujuk gerakan dan doa yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya.

Sujud sendiri merupakan waktu terbaik seorang hamba untuk menambah kedekatan dengan Allah Swt.

Rasulullah saw. sendiri menganjurkan hamba-Nya untuk melakukan doa dalam sujudnya, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. sebagai berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاء

Artinya, “Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, ‘Momentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,'” (HR. Muslim, Abu Dawud, An-Nasa’i).

Melansir NU Online, anjuran dalam hadis tersebut ditujukan kepada orang yang salat sendiri, bukan kepada imam yang tengah memimpin salat berjemaah.

Doa Rasulullah saw. ketika sujud

Terdapat beberapa doa yang dilafalkan oleh Rasulullah saw. ketika sujud dalam salat. Berikut ini adalah beberapa doa sujud tersebut.

Doa pertama adalah doa yang selalu dilafalkan Rasulullah saw. ketika bersujud dalam salatnya, yaitu: 

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎

Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih.

Artinya, “Mahasuci Rabb-ku Yang Mahatinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

Selain doa tersebut, terdapat pula doa lain yang biasa dilakukan oleh Rasulullah dalam sujud ketika melaksanakan salat.

Dalam sebuah hadis lain dari Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah saw. juga melafalkan doa berkut ketika bersujud dalam salat.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

Allâhummaghfirlî dzanbî kullah, diqqahû wa jillah, wa awwalahû wa âkhirah, wa ‘alâniyatahû wa sirrah.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku dari segala dosa baik kecil maupun besar, awal maupun akhir, dan dosa yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.”

Hadis lain dari Abu Hurairah ra. juga menyebutkan bahwa Rasulullah saw. melafalkan doa lain ketika sujud.

Dalam hadis tersebut, Abu Hurairah ra. meriwayatkan hadis dari Sayyidatina Aisyah ra. yang menerangkan doa Rasulullah SAW ketika sujud. 

Pada suatu malam Aisyah ra. mendapati Rasulullah saw. tidak di tempat tidur, kemudian ia mencari Rasulullah. Saat mencari keberadaan Rasulullah saw., secara tidak sengaja tangan Aisyah jatuh pada telapak kaki Rasulullah yang sedang bersujud sambil melafalkan doa berikut:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allāhumma a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka. Lā uhshī tsnā’an ‘alaika anta kamā atsnaita ‘alā nafsika. 

Artinya, “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu daripada siksa-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau membilang pujian atas diri-Mu sendiri.”

Selain doa-doa di atas, hadis lain juga menerangkan doa lain ketika bersujud. 

Dalam hadis tersebut, Aisyah mengatakan bahwa menjelang wafat, Rasulullah saw memperbanyak baca doa dalam sujudnya sebagai berikut:

سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ 

Subhānaka wa bi hamdik. Astaghfiruka wa atūbu ilaik.

Artinya, “Mahasuci Engkau (ya Allah). Segala puji bagi-Mu. Aku memohon ampunan kepada-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.