Memahami 2 Bacaan Sujud Tilawah serta Hukum dan Tata Caranya


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Memahami 2 Bacaan Sujud Tilawah serta Hukum dan Tata Caranya yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Ketika melaksanakan ibadah sholat, umat musilm diwajibakn melakukan gerakan sujud sebagai tanda bahwa mereka telah berserah diri kepada Allah SWT. Sujud dibagi menjadi empat macam yang dilakukan dalam keadaan tertentu, yaitu sujud dalam sholat, sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.

Sujud tilawah adalah jenis sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat tertentu dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat tersebut dikenal sebagai ayat sajadah, yang ditandai dengan adanya kata “as-sajdah” di dalam mushaf.

Ketika ayat-ayat tersebut dibaca atau didengar, umat muslim hendaknya melakukan sujud tilawah satu kali.  Sujud ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan bahwa segala sesuatu yang terkadnung dalam Al-Qur’an adalah benar dan patut disembah.

Ketika melakukan sujud ini, ada bacaan yang perlu umat muslim ketahui. Namun sebelum mengetahuinya, ada beberapa hal mengenai sujud tilawah yang perlu juga diketahui. Berikut pembahasan selengkapnya.

Bacaan Sujud Tilawah (Freepik)

Hukum dan Dalil Melakukan Sujud Tilawah

Sebagai umat muslim, Anda hendaknya bersujud ketika membaca atau mendengar ayat sajadah baik saat sholat maupun diluar sholat. Hukum melakukannya adalah sunah. Hal ini berdasarkan dari beberapa riwayat hadits berikut:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata Rasulullah ﷺ bersabda: “Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah syaithan dengan menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah) 

Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiallahu’anhu, ia berkata: “Pernah Nabi ﷺ membaca al-Qur’an lalu bertemu dengan ayat sajdah, kami bersama-sama beliau sujud, sehingga kami berdesak-desakan di sekitarnya, sehingga di antara kami ada yang tidak mendapatkan tempat sujud. Hal ini bukan di dalam shalat.” (HR. Muslim). 

Ayat Sajadah dalam Al-Quran yang Harus Diketahui

Sebagai umat muslim, Anda perlu mengetahui jika terdapat lima bela ayat-ayat sajadah dalam Al-Qur’an, seperti yang dirawayatkan dalam sebuah hadits di bawah ini:

Diriwayatkan dari ‘Amr bin ‘Ash ra., ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah ﷺ mengajarkan lima belas ayat sajdah dalam Al Quran, tiga di antaranya terdapat dalam surat mufashshal (pendek-pendek) dan dua dalam surat al-Hajj.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

15 Ayat Sajdah dalam Al-Quran adalah sebagai berikut: 

  • QS. al-A‘raf (7) ayat 206 
  • QS. ar-Ra‘d (13) ayat 15 
  • QS. an-Nahl (16) ayat 49 
  • QS. al-Israa’ (17) ayat 107
  •  QS. Maryam (19) ayat 58
  •  QS. al-Hajj (22) ayat 18 
  • QS. al-Hajj (22) ayat 77 
  • QS. al-Furqan (25) ayat 60
  •  QS. an-Naml (27) ayat 25 
  • QS. as-Sajdah (32) ayat 15 
  • QS. Shaad (38) ayat 24 
  • QS. Fushshilat (41) ayat 37 
  • QS. an-Najm (53) ayat 62 
  • QS. al-Insyiqaq (84) ayat 21 
  • QS. al-‘Alaq (96) ayat 19.

Terdapat dua bacaan sujud tilawah yang harus Anda lafalkan ketika melakukannya, yaitu:

1.Niat Sujud Tilawah

Nawaitu sujuuda taalaawati sunnattan lillaahi ta’aala.

Artinya, “Aku melakukan sujud tilawah sunah karena Allah Ta’ala.”

2. Doa Sujud Tilawah

Ada bacaan sunah yang dibaca saat sujud tilawah, sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.

Artinya, “Bersujud wajahku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”

Allahummaktub li biha ‘indaka ajraa, waj’alha li ‘indaka dzukhran, wa dla’ ‘anni biha wizran, waqbalha minni kama qabiltaha min ‘abdika dawuda ‘alaihissalam.

Bacaan Sujud Tilawah (Pexels)

Artinya, “Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud.”

Tata Cara Sujud Tilawah 

Seperti penjelasa sebelumnya, Anda hanya perlu melakukan sujud tilawah pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat Sajdah, baik saat menunaikan shalat maupun diluar sholat.

Adapun cara melakukan sujud sunnah ini adalah sebagai berikut:

1. Pada Saat Sholat

Pada saat sholat berjamaah, Anda mendengar imam membaca ayat sajdah dan imam tersebut melakukan sujud, maka Anda sebagai makmum harus mengikuti gerakan imam. Para ulama sepakat bahwasanya Sujud Tilawah hanya dilakukan sekali saja. Dan pelaksanaannya sama seperti sujud pada umumnya sholat lain baik fardhu maupun sunnah. 

Berikut tata cara melakukan Sujud Tilawah pada saat sholat: 

  • Ketika membaca atau mendengar Imam membaca ayat Sajdah, maka disunnahkan melakukan sujud .
  • Mengawali sujud dengan Takbir (Allahu Akbar), dan dari posisi berdiri langsung sujud tanpa melakukan ruku’. Ketika Takbir tidak disyariatkan Takbiratul Ihram (mengangkat kedua tangan). Sebagaimana Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Sujud tilawah ketika membaca ayat sajadah tidaklah disyari’atkan untuk takbiratul ihram, juga tidak disyari’atkan untuk salam. Inilah ajaran yang sudah ma’ruf dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga dianut oleh para ulama salaf, dan inilah pendapat para imam yang telah masyhur.” (Majmu’ Al Fatawa, 23/165)
  • Ketika dalam posisi sujud, membaca doa sujud tilawah, “Allahumma laka sajadtu, wa bika aamantu wa laka aslamtu, sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu. Tabarakallahu ahsanul kholiqiin.”
  • Sujud Tilawah hanya dilakukan sekali, kemudian bangkit dari sujud langsung berdiri dan melanjutkan sholat. Disyariatkan untuk membaca Takbir (Allahu Akbar).

2. Di Luar Sholat 

Namun bila Anda sedang tidak melaksanakan ibadah sholat dan mendengar atau membaca ayat Sajdah, berikut ini tata cara melakukan sujud tilawah

  • Dalam keadaan bersuci. 
  • Niat (tidak disyariatkan melafalkan/mengucapkan niat) 
  • Menghadap kiblat Mengawali dengan Takbir (Allahu Akbar) 
  • Langsung sujud, dan membaca doa. 
  • Selesai membaca doa saat sujud, bangkit dari sujud sembari mengucapkan Takbir (Allahu Akbar) dan berdiri.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.