MetodeMetode Pemisahan Campuran Dan Contohnya

Glosaria.com – Terdapat beberapa metode pemisahan campuran, baik itu secara kimia maupun secara fisika. Metode-metode pemisahan campuran tersebut antara lain yaitu filtrasi, sentrifugasi, ekstraksi, evaporasi, distilasi, sublimasi, dan kristalisasi. Cara-cara pemisahan ini dipelajari dalam ilmu kimia pemisahan.Metode Distilasi Sederhana (pixabay)
Pengertian Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih di mana dalam penggabungan ini zat-zat tetap mempertahankan sifat-sifatnya, artinya sifat zat asal tidak hilang seluruhnya. Secara umum, campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

Contoh campuran yaitu pelarutan satu sendok garam ke dalam air biasa juga disebut larutan garam; campuran antara semen, pasir, dan batu biasa. Zat-zat yang telah bergabung membentuk suatu campuran mempunyai komposisi yang dapat dipisahkan secara fisika misal dipanaskan atau diayak dan secara kimia.

Ada beberapa macam metode yang dapat digunakan dalam pemisahan campuran. Pada dasarnya, prinsip kerja dari pemisahan suatu campuran didasarkan pada sifat fisika atau sifat kimia komponen-komponen penyusunnya. Jadi, ketika akan melakukan pemilihan metode pemisahan, harus diketahui betul sifat kimia atau fisika komponen yang akan dipisahkan. Sehingga metode pemisahan yang digunakan tepat dan hasil yang diperoleh maksimal.

Prinsip Pemisahan Campuran
Secara garis besar metode pemisahan campuran dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu pemisahan campuran secara fisika dan secara kimia. Beberapa contoh cara pemisahan campuran yang umum digunakan antara lain yaitu filtrasi, distilasi, kromatografi, kristalisasi, sentrifugasi, sedimentasi, dekantasi, ekstraksi dan sublimasi.

Berikut ini adalah metode-metode pemisahan campuran secara kimia dan fisika:

1. Filtrasi
Proses penyaringan atau filtrasi adalah salah satu metode pemisahan campuran yang teknik pemisahannya membutuhkan suatu saringan atau filter untuk memisahkan komponen yang ukurannya lebih kecil dari campurannya.

Metode pemisahan campuran dengan cara filtrasi didasarkan pada perbedaan ukuran partikel dari zat-zat penyusun campuran tersebut.

Filtrasi dapat dilakukan untuk memisahkan zat padat dari campuran zat padat, maupun untuk memisahkan zat padat dari campuran zat padat dan cair.

Contoh peyaringan zat padat dari campuran zat padat adalah penyaringan antara pasir yang memiliki ukuran lebih kecil dengan batu kerikil. Sedangkan pemisahan campuran pada minuman kopi adalah contoh filtrasi padatan dengan cairan. Pada penyaringan minuman kopi bubuk dan teh akan diperoleh zat padat ampas teh dan bubuk kopi dan filtrat larutan teh atau kopi.

2. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah salah satu metode pemisahan yang prinsip kerjanya didasarkan pada prinsip sentrifugal. Metode sentrifugasi biasanya digunakan untuk memisahkan suatu campuran dari suspensi yang sulit diendapkan. Alat yang digunakan pada metode sentrifugasi ini disebut dengan sentrifugator.

3. Evaporasi
Penguapan atau evaporasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan campuran yang titik didih zat terlarutnya lebih tinggi dari titik didih pelarutnya (air). Biasanya teknik ini dilakukan dengan cara pemanasan larutan. Alat yang digunakan pada proses evaporasi adalah evaporator.

4. Distilasi
Pemisahan campuran dengan cara penyulingan atau disebut distilasi adalah metode pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih antar komponen-komponen dalam campuran tersebut.

Distilasi digunakan untuk memisahkan suatu campuran yang titik didih zat terlarutnya lebih rendah dari pelarutnya.

Tahapan dalam teknik destilasi terdiri dari 3 tahap, yaitu pemanasan campuran, penguapan, dan pengembunan. Pada metode distilasi, semakin jauh perbedaan titik didih antar komponen zat dalam campuran, semakin mudah campuran tersebut untuk dipisahkan. Contoh penggunaan metode distilasi adalah proses pemisahan air dengan etanol.

Seperangkat alat yang digunakan pada metode distilasi biasanya terdiri dari labu pemanasan tempat campuran yang akan dipisahkan biasanya berupa labu leher 3 yang pada mulut labu utama akan terhubung pada kondonsor, dan mulut labu lain sebagai tempat peletakan termometer untuk memonitor suhu pada tahap penguapan. Kondensor adalah alat untuk mengembunkan komponen yang menguap (biasanya memiliki titik didih lebih rendah). Pada kondonsor biasanya dialiri air dingin agar menjaga suhu kondonsor tetap dingin sehingga proses pengembunan berjalan dengan maksimal.

5. Sublimasi
Penyubliman atau sublimasi adalah salah satu metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari komponen yang tidak dapat menyublim. Sublimasi adalah proses perubahan bentuk zat padat menjadi gas atau uap. Contoh zat yang dapat menyublim adalah kapur barus atau kamper yang dapat menguap pada suhu kamar.

6. Magnetisasi
Pemagnetan atau magnetisasi adalah metode pemisahan yang digunakan untuk memisahkan campuran yang komponennya memiliki sifat magnet. Contoh pemisahan serbuk besi dari campuran pasir. Komponen besi akan menempel pada magnet sehingga dapat dipisahkan dari campurannya.

7. Kristalisasi
Pengkristalan atau kristalisasi adalah metode pemisahan dengan cara mengkristalkan larutan. Kristalisasi digunakan untuk memisahkan zat padat dari suatu campuran dalm larutan dengan cara menguapkan pelarutnya.

Produk hasil kristalisasi diperoleh ketika zat padat berada dalam fase lewat jenuh sehingga zat padat tersebut akan membentuk kristal. Contoh proses pengkristalan adalah pembuatan garam dari air laut dan sintesis asam salisilat dari minyak gandapura.

Contoh kristalisasi sederhana adalah dengan menguapkan larutan garam dengan pemanasan. Semakin banyak komponen yang menguap maka larutan akan lewat jenuh hingga terbentuk kristal.

8. Kromatografi
Di bidang kimia, kromatografi merupakan salah satu teknik analisis yang pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat berpindah antara dua fase, satu fase bergerak dan fase yang lain diam. Perbedaan kecepatan merambat antara partikel zat dalam suatu campuran inilah yang menjadi dasar dalam proses pemisahan dengan metode kromatografi.

9. Ekstraksi
Ekstraksi merupakan metode pemisahan campuran dengan menggunakan bantuan pelarut sebagai pengekstraknya. Untuk penjelasan lebih lanjut, kamu dapat membaca artikel:ekstraksi. Sedangkan untuk contoh penerapan ekstraksi dapat kamu pelajari pada artikel praktikum ekstraksi padat-cair pada minyak atsiri (kemiri).