Niat Doa Sholat Nisfu Syaban Dan Dilaksanakan Kapan

Mustafalan.com– Niat dan doa sholat nisfu syaban. Bulan yang berlangsung tepat sebelum bulan suci Ramadhan adalah bulan Sya’ban. Bulan ini juga merupakan salah satu bulan yang paling mulia dalam kalender Hijriyah selain Muharram, Dzulhijjah, dan Rajab.

Di bulan Sya’ban, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan mulai dari dzikir, doa, mengerjakan puasa nisfu syaban, atau juga menunaikan ibadah sholat sunnah nisfu sya’ban. Ibadah yang disebutkan terakhir mungkin tidak terdengar familiar.

Namun banyak umat muslim yang menunaikannya minimal satu kali selama bulan Sya’ban. Keutamaannya pun sangat luar biasa yakni kita bisa mendapat berkah di bulan Sya’ban, keinginan kita dikabulkan, dan kita juga akan dipermudah serta dilancarkan untuk menjalani puasa Ramadhan dibulan berikutnya.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menjelaskan mengenai bagaimana tata cara pelaksanaan ibadah sholat sunah nisfu sya’ban yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih mulai dari pembacaan niat hingga tuntunan setiap gerakannya.

Mudah-mudahan artikel yang akan dibahas di sini dapat menginformasikan kepada siapa saja yang belum mengetahui tuntunan dan panduan pelaksanaan ibadah sholat sunnah nisfu sya’ban yang benar sesuai sunnah. Langsugn saja silahkan simak penjelasan berikut.

Niat Sholat Nisfu Syaban
Sholat nisfu sya’ban dilengkapi dengan pembacaan niat yang terdiri hanya dari satu bacaan, yakni niat sholat nisfu sya’ban untuk sendiri atau munfarid. Sedangkan niat sholat nisfu sya’ban sebagai imam atau makmum tidak ada sebab memang tidak dikerjakan secara berjamaah.

Selain itu, dalam pembacaan niat cukup dilakukan dengan suara pelan dari hati yang paling dalam. Dibaca dengan sungguh-sungguh dan harus benar-benar khusyu’ sebab niat menentukan apakah ibadah sholat sunnah kita diterima atau tidak.

Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai bacaan lafadz niat sholat sunnah nisfu sya’ban yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap.

اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan nisfu sya’baana rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya:
“Saya sholat sunnat Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Atau bisa juga membaca doa niat sholat sunnah nisfu sya’ban dua rakaat dengan menambahkan kata “lailati” yang artinya malam berikut ini.

اُصَلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnata lailati nisfu sya’baana rok’ataini lillahi ta’alaa.

Artinya:
“Saya sholat sunnat malam Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Dilaksanakan Kapan
Sholat nisfu sya’ban dilaksanakan kapan saja pada bulan Sya’ban, minimal satu kali dan boleh dikerjakan sehari sekali bila ingin mendapat keutamaan yang lebih baik. Bisa dilaksanakan pada malam hari sehabs sholat isya hingga sebelum terbit fajar.

Sedangkan jumlah rakaatnya disesuaikan, boleh dikerjakan 2, 4, 6, 8, 10, atau 12 rakaat. Bukan makin banyak makin baik, melainkan makin khusyu’ lah yang makin baik. Jadi tidak ada salahnya mengerjakan hanya 2 rakaat atau 12 rakaat. Sama saja asalkan khusyu dan mengerjakan dengan hanya mengharap ridha Allah SWT.

Bagi yang mengerjakan lebih dari 2 rakaat, sholat dikerjakan dengan salam setiap dua rakaat. Berikut adalah tata cara menunaikan ibadah sholat sunnah nisfu sya’ban yang benar sesuai hadist berdasarkan sunnah. Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

* Pertama, baca niat sholat terlebih dahulu.
* Baca takbiratul ikhram dan baca doa iftitah.
* Diteruskan dengan membaca surat al-fatihah dan salah satu surat pendek dalam Al-Quran.
* Kemudian ruku’ sambil membaca doa.
* Dilanjutkan dengan berdiri tegak sambil membaca doa i’tidal.
* Selanjutnya lakukan gerakan sujud sebanyak dua kali sambil membaca doa sujud.
* Di antara dua sujud diselingi dengan duduk iftirasy sambil membaca doa.
* Berdiri lagi untuk melaksanakan rakaat kedua mulai dari membaca surat Al-fatihah hingga sujud kedua.
* Setelah sujud pada rakaat kedua, diteruskan dengan posisi duduk kembali seperti duduk iftirasy sambil membaca doa tasyahud awal dan akhir.
* Kemudian jika sudah, sholat diakhiri dengan bacaan salam.

Mulai dari ruku, i’tidal, sujud dua kali, duduk iftirasy, tasyahud awal dan akhir, serta bacaan salam dalam sholat memiliki bacaan doa yang berbeda-beda. Pembahasannya bisa dibaca pada artikeltata cara sholat.

Kesimpulan
Sekian pembahasan mengenai niat doa sholat nisfu syaban, dilaksanakan pada waktu setelah sholat kapan, sendiri, tahun baru, berjamaah, imam, makmum, waktu sholat nisfu syaban, cara, tujuan, kapan, pelaksanaan, doa, hukum, asal usul sholat nisfu syaban lengkap dan sebagainya.

Baca: