Niat Wudhu Lengkap Latin Arti Dan Tata Caranya

Jakarta – Ibadah sholat baik wajib maupun sunnah mengharuskan kita untuk bersuci. Salah satunya dengan wudhu. Sebagai syarat sah sholat, alangkah baiknya untuk memahami bacaan dan tata caranya berikut ini.

Wudhu dilakukan untuk menghilangkan hadats besar maupun kecil. Dikutip dari buku yang berjudul Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari karangan KH. Muhammad Habibillah disebutkan bahwa niat wudhu dilakukan bersamaan dengan membasuh muka. Adapun bacaannya sebagai berikut,

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala”

Syarat Wudhu

1. Beragama Islam
2. Dapat membedakan mana yang baik dan yang buruk (tamyiz)
3. Suci dari hadats kecil dan besar
4. Menggunakan air yang suci dan menyucikan
5. Tidak ada benda-benda, seperti lem, getah, atau cat yang dapat menghalangi sampainya air ke anggota wudhu, dan
6. Mengetahui fardhu dan sunnah wudhu

Fardu Wudhu

Fardu wudhu menjadi penentu syarat sahnya seseorang dalam melaksanakan wudhu, sebagai berikut

1. Niat. Membaca niat dilakukan bersamaan dengan membasuh muka
2. Membasuh seluruh muka mulai dari tumbuhnya rambut hingga bagian bawah dagu dan dari telinga kanan sampai telinga kiri
3. Membasuh kedua tangan hingga siku
4. Mengusap sebagian rambut kepala
5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki
6. Tertib. Artinya melaksanakan fardu-fardu di atas secara berurutan

Sunnah Wudhu

Rasulullah mengajarkan beberapa sunnah dalam berwudhu. Sunnah wudhu memiliki banyak keutamaan di sisi Allah. Berikut sunnahnya,

1. Membaca basmallah ketika akan memulai wudhu
2. Membasuh kedua tangan hingga pergelangan
3. Berkumur-kumur
4. Membasuh lubang hidung
5. Menyapu seluruh kepala saat mengerjakan fardhu yang keempat
6. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan daripada yang kiri, seperti tangan kanan didahulukan baru kemudian tangan kiri
7. Menyapu kedua telinga dari bagian luar hingga bagian dalam
8. Setiap basuhan atau usapan dilakukan sebanyak tiga kali
9. Menyela-nyela jari tangan dan kaki
10. Membaca doa setelah wudhu

Pada sunnah ke-10 dianjurkan untuk membaca doa setelah wudhu. Adapun bacaannya sebagai berikut,

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab-latin: Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”

Berikutnya Tata Cara Wudhu

KLIK HALAMAN SELANJUTNYA UNTUK MEMBACA

Simak Video “Sucikan Diri dan Hati dengan Berwudhu”
[Gambas:Video 20detik]