Pemkab dan Forkopimda Sleman pantau arus mudik Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Pemkab dan Forkopimda Sleman pantau arus mudik Lebaran yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Sleman (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Sleman bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2023 melalui kamera pengawas (CCTV) Smartroom Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sleman, Yogyakarta, Kamis.

Pemantauan juga dilakukan secara langsung di dua posko Lebaran, yakni Pos Pelayanan (Posyan) Gamping dan Posyan Ambarrukmo Plaza (Amplaz).

Pemantauan dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Forkopimda Kabupaten Sleman.

“Pemkab Sleman terus berkoordinasi dengan kapolresta Sleman terkait titik rawan kemacetan dan menyiapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan,” kata Kustini di Yogyakarta, Kamis.

Baca juga: Sebanyak 5,8 juta pemudik diprediksi masuk DIY pada Lebaran 2023

Kustini berharap upaya tersebut dapat mengantisipasi risiko kemacetan, sehingga perjalanan mudik masyarakat yang melalui wilayah Kabupaten Sleman dapat berjalan lancar dan aman.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu menaati peraturan lalu lintas yang diterapkan selama Lebaran. Dengan menaati aturan lalu lintas yang ada, masyarakat dapat aman dan selamat sampai tujuan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi mengatakan berdasarkan hasil pantauan statistik kuantitas kendaraan masuk selama tiga hari, titik terbanyak berada di jalur timur Prambanan dan jalur utara Tempel.

Baca juga: KSP: Tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan pada arus mudik Lebaran

Menurut dia, polisi telah melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi penumpukan kendaraan pada titik-titik rawan tersebut.

“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif berupa rekayasa lalu lintas, pengalihan jalur, placing pada beberapa traffic light dan pemasangan barier pada beberapa titik pemotongan jalan,” ujar Yuswanto.

Ardi mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemkab Sleman, dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran dan akan terus menginformasikan perkembangan lalu lintas kepada masyarakat melalui media sosial.

Baca juga: Sebanyak 5,8 juta pemudik diprediksi masuk DIY pada Lebaran 2023

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.