Pengertian Proposal Usaha Konsep Dan Cara Membuatnya

VIVA Edukasi –Proposal usaha adalah dokumen yang dibuat oleh pengusaha untuk menarik minat investor agar mau menanamkan modalnya pada bisnis yang sedang dijalani. Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan yang baru merintis sehingga masih membutuhkan banyak dana.

Investor tentu tidak bisa serta merta memberikan dananya untuk sebuah bisnis. Pemilik bisnis harus meyakinkan calon investor bahwa bisnisnya memiliki prospek yang bagus sehingga bisa memberikan keuntungan. Karenanya penting bagi mereka para pengusaha, terutama yang baru merintis, untuk mengenal lebih baik apa yang dimaksud dengan proposal usaha.

Proposal usaha hendaknya memberikan gambaran lengkap tentang rencanamu mendirikan atau mengembangkan usaha, penjelasan tentang produk atau layanan, peluang pasar, analisis kelemahan dan kekuatan dan tidak ketinggalan jumlah modal yang dibutuhkan.

Ilustrasi berbicara – ngobrol – meeting

Konsep proposal usaha
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut buku Panduan Praktis Menyusun Proposal, proposal usaha yang baik harus mengusung konsep SMART, yaitu:

* Specific (Spesifik): Tujuan yang diraih harus jelas dan spesifik. Misalnya, dalam proposal usaha harus dilengkapi jumlah modal, rencana penggunaan, dan proyeksi keuntungan yang akan didapatkan.
* Measurable (Terukur): Tingkat keberhasilan usaha yang akan didirikan harus bisa diukur secara kuantitatif. Misalnya, jumlah keuntungannya.
* Achievable (Dapat Dicapai): Rencana usaha harus memiliki pencapaian target, tidak hanya angan-angan belaka.
* Reasonable (Memiliki Alasan): Rencana usaha harus diperkuat dengan sejumlah alasan yang mendukung pendirian usaha secara nyata.
* Time Limited (Batas Waktu): Usaha yang dilakukan dibatasi oleh waktu tertentu sehingga target yang dicapai terpapar jelas sesuai jangka waktu agar efisien.

Cara membuat proposal usaha
1. Berikan informasi terkait usaha

Unsur terpenting pada proposal usaha adalah alamat fisik, latar belakang dan pengantar mengenai bisnis yang kamu jalankan. Misalnya gambaran prospek jangka panjang dan pendek, lalu visi dan misi perusahaan.

2. Kelebihan bisnis yang kamu jalani

Hal ini penting karena investor akan mengetahui keunggulan bisnis kamu dibandingkan kompetitor. Kamu dapat menjelaskan kelebihan dari segi efisiensi, produksi, maupun hasil. Jika perlu, kamu juga dapat menyertakan testimoni pelanggan.

3. Produk yang kamu jual

Spesifikasi produk diuraikan secara rinci mulai dari bentuk, ukuran, jenis, kegunaan. Untuk memilih produk, kamu perlu memperhatikan hal berikut: permintaan, daya beli dan persaingan dalam pasar.

4. Berikan Penawaran

Jangan lupa untuk memberikan penawaran produk dengan mencantumkan keterangan mengenai pembagian keuntungan dan benefit apa saja yang akan diperoleh investor jika mereka bergabung dalam bisnis.

5. Analisis

Buat analisis pesaing, mulai dari jumlah pesaing, strategi dalam menghadapi persaingan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

6. Laporan keuangan

Susun laporan keuangan yang terdiri dari neraca, rugi/laba, titik pulang pokok (BEP), dan sumber permodalan.

7. Sumber daya manusia

Uraikan penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi jumlah karyawan dan latar belakang pendidikan karyawan.

Nah, itu dia beberapa ulasan mengenai proposal usaha serta seluk beluk cara pembuatannya. Apapun usahamu, cari tahu cara yang tepat untuk membuat proposal usaha agar mudah mendapatkan investor.