Perbedaan Sujud Syukur Sujud Tilawah Dan Sujud Sahwi


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Perbedaan Sujud Syukur Sujud Tilawah Dan Sujud Sahwi yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

AKURAT.CO Terdapat beberapa jenis sujud yang wajib dipahami umat muslim yaitu sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi. 

Sujud sendiri artinya tunduk dan kerendahan diri, seseorang yang melakukan sujud benar-benar memasrahkan dirinya kepada Allah SWT.

Lantas apa perbedaan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi?

baca juga:

Secara umum, perbedaan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi terletak dari sebab pelaksanaannya.

Pengertian Sujud Syukur, Sujud Tilawah dan Sujud Sahwi

  • Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari bahaya atau musibah.
  • Sujud tilawah adalah sujud yang dilaksanakan ketika mendengar atau melafalkan ayat-ayat sajdah.
  • Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan seseorang ketika lupa atau lalai dalam salat.

Alasan Melakukan Sujud Syukur, Sujud Tilawah dan Sujud Sahwi

Alasan sujud syukur

  • Karena mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah SWT
  • Mendapatkan kabar gembira atau berita yang menyenangkan
  • Terhindar atau selamat dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya

Alasan sujud tilawah

Alasan melakukan sujud tilawah adalah ketika ketika mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah. Dalam Al-Qur’an terdapat 15 ayat sajdah, yaitu:

  1. Surat Al A’raf (7) ayat 206
  2. Surat Ar Ra’du (13) ayat 15
  3. Surat An Nahl (16) ayat 49-50
  4. Surat Al Isra (17) ayat 1095.
  5. Surat Maryam (19) ayat 58
  6. Surat Al Hajj (22) ayat 18
  7. Surat Al Hajj (22) ayat 77
  8. Surat Al Furqaan (25) ayat 60
  9. Surat An Naml (27) ayat 25-26
  10. Surat As Sajadah (32) ayat 15
  11. Surat Shaad (38) ayat 24
  12. Surat Fushshilat (41) ayat 37-38
  13. Surat An Najm (53) ayat 62
  14. Surat Al Insyiqaaq (84) ayat 21
  15. Surat Al Alaq (96) ayat 19

Alasan sujud sahwi

  • Meninggalkan sunnah ab’adh, amalan sunnah yang apabila tertinggal, maka disunnahkan sujud sahwi
  • Ragu dalam meninggalkan sunnah ab’adh
  • Mengerjakan sesuatu yang dapat membatalkan jika dikerjakan dengan sengaja dan tidak membatalkan jika lupa, seperti menambah rukun shalat
  • Memindahkan rukun qauli (ucapan) kepada yang bukan tempatnya, misalnya membaca Al-Quran Surat al-Fatihah ketika ruku
  • Ragu dalam jumlah rakaat

Hukum Sujud Syukur, Sujud Tilawah dan Sujud Sahwi

  • Hukum sujud syukur adalah sunnah
  • Hukum tilawah hukumnya adalah sunnah
  • Hukum sujud sahwi menurut mazhab Hambali dan Hanafi adalah wajib, sedangkan menurut mazhab Maliki dan Syafi’i hukumnya sunnah

Bacaan Sujud Syukur, Sujud Tilawah dan Sujud Sahwi

  • Sujud syukur tidak ada ketentuan khusus bacaan, bisa membaca bacaan tasbih, tahmid dan doa. Bacaan tersebut adalah “Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”
  • Bacaan sujud tilawah adalah “Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.”
  • Bacaan sujud sahwi adalah “Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.”

Tata Cara Sujud Syukur, Sujud Tilawah dan Sujud Sahwi

Tata cara sujud syukur

Sujud syukur dilakukan tanpa wudhu, bisa di luar salat, tanpa takbir dan salam serta langsung bersujud ketika mendengar atau memperoleh sesuatu yang menggembirakan dengan mengucapkan tasbih, tahmid dan doa.

Tata cara sujud sahwi

Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir salat baik sebelum atau sesudah salam. Sebelum sujud disyariatkan mengucap takbir Allahu Akbar, demikian juga ketika bangkit dari sujud disyariatkan untuk bertakbir.

Tata cara sujud tilawah

Sujud tilawah dibagi menjadi dua cara yaitu:

Di dalam salat

  • Apabila shalat sendirian, ketika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat langsung takbir untuk bersujud sekali (tanpa mengangkat kedua tangan), kemudian kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan sholat.
  • Apabila salat berjemaah makmum wajib mengikuti imam, jika imam membaca ayat sajadah kemudian melakukan sujud tilawah, maka makmum wajib ikut sujud. Tetapi apabila imam tidak sujud maka makmum pun tidak boleh sujud sendirian.

Di luar salat

  • Setelah selesai membaca atau mendengar ayat sajdah, maka langsung menghadap kiblat dan niat melakukan sujud tilawah. Diawali dengan takbir, kemudian langsung sujud dan membaca doa sujud, setelah itu bertakbir untuk duduk kemudian salam.

Itulah perbedaan sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi secara lengkap. Semoga bisa menambah wawasan kamu dan bermanfaat.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.