Polres Tanah Karo Petakan Jalur Rawan Padat saat Lebaran Kapolres Silakan Pakai Jalur Alternatif


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Polres Tanah Karo Petakan Jalur Rawan Padat saat Lebaran Kapolres Silakan Pakai Jalur Alternatif yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

TRIBUN-MEDAN.com, KARO – Libur lebaran 1444 H, tinggal menghitung hari lagi. Di hari pertama cuti bersama hari ini, para pemudik dari sejumlah daerah sudah mulai banyak yang melakukan perjalanan kembali ke kampung.

Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah ruas jalan terutama jalan-jalan lintas akan ramai dilalui oleh kendaraan.

Untuk di Kabupaten Karo, nantinya tak hanya dilintasi oleh para pemudik saja.

Sebagai daerah wisata, nantinya Kabupaten Karo juga akan ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Untuk menghindari kepadatan lalu lintas, Polres Tanah Karo telah melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang akan rawan mengalami kepadatan lalu lintas.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, adapun titik yang dianggap rawan mengalami kepadatan terutama di jalur Medan-Berastagi.

“Untuk daerah rawan kepadatan, kita prediksi dan antisipasi di jalur Medan menuju Berastagi. Mulai dari kawasan Penatapan sampai ke Kabanjahe,” Ujar Ronny, Rabu (19/4/2023).

Dijelaskan Ronny, untuk jalur dari Medan hingga ke Kabanjahe memang cukup diantisipasi terjadi kepadatan lalulintas.

Pasalnya, di sepanjang jalur ini memang terdapat beberapa persinggahan seperti tempat wisata, dan banyak juga terdapat persimpangan jalan.

Tak hanya di jalur utama, Ronny mengatakan jika pihaknya juga mengantisipasi terjadinya kepadatan lalulintas di sejumlah objek wisata.

Mulai dari kawasan Penatapan, Pajak Buah Berastagi, simpang Doulu, sampai ke kawasan Tongging dan Siosar.

“Jadi selain di jalan utama perlintasan, kita juga antisipasi kepadatan di objek-objek wisata. Selain yang disinggahi oleh wisatawan di jalan utama, kita juga antisipasi hingga ke Tongging sampai Siosar,” Ucapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalulintas terutama di jalur Medan-Berastagi, Ronny menjelaskan pihaknya sudah menyediakan beberapa titik jalur alternatif.

Sebagai informasi, untuk jalur alternatif yang akan difungsikan nantinya dari arah Kota Medan pengendara akan diarahkan ke simpang pelawi, Desa Tongkoh.

Dari sana, nantinya pengendara diarahkan menuju Desa Jaranguda dan tiba di simpang Jalan Gundaling.

Selanjutnya, bagi pengendara yang akan menuju ke Kabanjahe pengendara diarahkan menuju ke Jalan Perwira, yang akan tembus ke Jalan Udara.

Kemudian, berbelok ke kanan nantinya pengendara kembali diarahkan menuju ke Desa Gurusinga, yang akan kembali keluar di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di samping RSU Amanda Berastagi.

(mns/tribun-medan.com)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.