Ponpes Sunan Kalijga Gesikan Ajak Santri Dan Warga Takbiran di Kampung Saja


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Ponpes Sunan Kalijga Gesikan Ajak Santri Dan Warga Takbiran di Kampung Saja yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

TRIBUNJOGJA.COM – Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan KH. Beny Susanto yang juga Sekretaris DPW Ikatan Khatib DMI DIY dan Wakil Katib Syuriah PWNU DIY meminta para santri, keluarga agar bertakbir keliling di kampung, sekitar pesantren, mushola, masjid dan jalanan kampung, jangan sampai masuk jalan raya.

Apalagi sampai mengganggu dan menutup pengguna jalan umum, dilarang.

Mengapa? Potensi bahaya, kecelakaan lalu lintas dan kejahatan jalanan lebih terbuka.

Bagi kaum muslimin secara umum agar lebih memperhatikan kepentingan dan kebutuhan bersama pengguna jalan raya, bukankah bertakbir bisa di tempat yang lebih tepat dan nyaman?

“Euforia yang berlebihan boleh jadi tidak mendatangkan syiar mulia, apalagi memuliakan, mengagungkan Allah SWT,” kata Kiai Beny dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Kamis (20/4/2023).

Menurut data Kementerian Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah daerah tujuan utama mudik, dengan estimasi sekitar 5,9 juta orang.

Dalam situasi normal dan liburan pendek suasana, jalanan di jalur utama sudah mengalami kemacetan.

Memang pemerintah dan berbagai perangkatnya, termasuk aparat keamanan dan relawan memberikan layanan yang all out, tetapi siapa yang bisa jamin keselamatan di jalanan?

Bersyukur negara menjamin, melindungi potensi perbedaan pelaksanaan Idul Fitri 1444 H, antara Jumat, 21 April 2023, yang ditetapkan oleh Muhammadiyah dan Sabtu, 22 April 2023, yang akan diputuskan oleh pemerintah dan diikuti berbagai ormas Islam seperti Persatuan Islam, Alwashliyah dan NU.

“erdasarkan data dan sumber yang dihimpun dari Muhammadiyah DIY, pada Jumat, 21 April 2023, akan ada 824 titik lokasi shalat Idul Fitri, baik berupa halaman masjid, kantor, lapangan dan masjid dengan imam dan khatibnya.

Sedangkan data Kemenag DIY, pada Sabtu, 22 April 2023, akan ada 1.117 titik lokasi, yang berupa mushola, masjid dan lapangan, yang digunakan shalat Idul Fitri dengan imam dan khatibnya.

Sebagai bagian kecil entitas Islam terbesar berhaluan Aswaja An-Nahdiah, Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan mengajaik untuk terus menjaga kebersamaan, persaudaraan dan saling bertoleransi, termasuk menghormati hak-hak pengguna jalan. (rls)

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.