Radang Tenggorokan Karena Asam Lambung Bisa Reda Dengan Cara Ini

Radang tenggorokan karena asam lambung bisa terjadi pada siapa saja. Saat mengalaminya, tentu penderita akan mengalami kesulitan karena radang akan menimbulkan rasa sakit dimulai dari bagian atas tenggorokan dan biasanya menjalar sampai ke area belakang tulang dada.

Saat seperti ini biasanya penderita akan merasa seperti terbakar di bagian tenggorokannya. Biasanya radang tenggorokan akan dialami oleh penderita asam lambung kronis dan menyebabkan mereka jadi sulit untuk menelan.

Cara Meredakan Radang Tenggorokan karena Asam Lambung

Radang tenggorokan (sumber: canva)

Jika radang tenggorokan terus dibiarkan, biasanya penderita juga akan mengalami gangguan pernapasan. Bahkan kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Sedangkan beberapa cara untuk meredakan dan mengatasi radang tenggorokan akibat naiknya asam lambung sebagai berikut

a. Merubah Gaya Hidup
Pertama, penderita perlu merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Untuk ini, penderita asam lambung dan tenggorokan sebaiknya menghentikan rokok dan alkohol serta membatasi bahkan menghindari makanan pedas, berlemak, asam serta minuman yang berkafein.

Makan juga harus diperhatikan. Lebih baik kalau makannya dalam porsi kecil namun sering dibandingkan makan banyak sekaligus tetapi jarang. Jarak antar makan usahakan tidak lebih dari tiga jam dan setelah makan juga jangan langsung tidur ataupun sekedar tiduran.

Kalau memang penderita kesulitan untuk menelan, sebaiknya jangan diberi makanan yang lengket. Gantilah makanan tersebut dengan yang padat dan lunak.

b. Konsumsi Obat
Ada beberapa obat yang bisa dikonsumsi penderita radang tenggorokan karena asam lambung. Obat ini ada yang bisa diperoleh dengan resep dokter dan ada yang dijual bebas di pasaran. Kalau yang dijual bebas di pasaran, biasanya disebu dengan obat OTC atau over the counter.

Contoh obat OTC ialah obat antasida, PPI atau proton pump inhibitors dan H2 receptor blockers. Walaupun bisa didapatkan dengan bebas, tetap perhatikan aturan pakai dan anjuran yang tertera di kemasannya ya.

Kalau ternyata obat OTC ini tidak banyak membantu mengatasi radang tenggorokan akibat asam lambung, penderita bisa langsung diperiksakan ke dokter. Dengan begini, kondisi penderita bisa jadi lebih pasti setelah diperiksa dan dokter akan meresepkan obat yang lebih tepat untuknya.

c. Berkumur dengan Air Garam

Kumur-kumur (sumber: canva)

Berkumur dengan air garam juga bisa dicoba oleh penderita radang tenggorokan karena asam lambung. Garam diketahui memiliki kemampuan membunuh bakteri sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.

Untuk membuat air garam, Anda bisa melarutkan sesendok teh garam dalam segelas air hangat. Gunakan larutan ini berkumur dan jangan lupa dongakkan kepala selagi melakukannya. Saat berkumur, usahakan airnya jangan sampai tertelan dan buang setelah beberapa saat kemudian.

d. Asup Banyak Cairan
Lebih lanjut lagi, penderita radang tenggorokan juga harus tetap memperhatikan asupan cairan agar tubuhnya tidak dehidrasi. Sebab, kalau sampai dehidrasi, peradangan bisa lebih parah.

Selain itu, menurut American Academy of Otolaryngology, mengasup banyak cairan bisa meringankan iritasi sekaligus meredakan pembengkakan yang diakibatkan oleh radang tenggorokan. Cairan yang dimaksud dalam hal ini juga tidak terbatas pada air putih saja.

Namun bisa juga cairan lainnya seperti sup hangat, teh madu hangat maupun jus buah tanpa gula. Cairan yang masih hangat seperti ini akan membuat dinding selaput lendir dalam tenggorokan tetap lembab. Makanya, hal ini akan membantu meredakan iritasi dan radang secara berangsur-angsur.

Selain berbagai upaya di atas, penderita radang tenggorokan karena asam lambung juga sangat disarankan untuk memperbanyak istirahat. Sebab, istirahat yang cukup akan membantu meningkatkan imunitas tubuh yang membuat penderita juga bisa sembuh lebih cepat.

Kemudian, kalau radang tenggorokan ini disertai dengan suara serak, ada baiknya penderita mengistirahatkan pita suaranya terlebih dahulu. Dengan kata lain, penderita sebaiknya tidak terlalu banyak bicara.