Radang Tenggorokan Penyebab CiriCiri Dan Cara Mengobatinya

Ilustrasi radang tenggorokan (urgentcaresouthaven.com)

Jumat, 25 Februari :33 WIB 25 Februari 2022, 18:33 WIB

INDOZONE.ID – Radang tenggorokan bukanlah penyakit yang berbahaya, namun dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan yang cukup mengganggu.

Sebagian besar kasus radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan bakteri, termasuk virus corona penyebab COVID-19 yang tengah mewabah.

Menurut Journal Laboratory of Physicians, radang tenggorokan karena bakteri dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius seperti sinusitis dan radang amandel.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai radang tenggorokan, Indozone telah merangkum penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati radang tenggorokan di bawah ini.

Ilustrasi radang tenggorokan (verywellhealth.com)Pada dasarnya, radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi di bagian tenggorokan akibat infeksi virus dan bakteri.

Biasanya, radang tenggorokan terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, sehingga dikenal dengan sebutan faringitis.

Selain itu, radang tenggorokan juga bisa menyerang organ sekitarnya, sehingga menimbulkan peradangan amandel (tonsilitis).

Radang tenggorokan pada umumnya juga disertai dengan kondisi peradangna pita suara (laringitis) dan pembengkakan kelenjar adenoid di hidung.

Penyebab Radang Tenggorokan
Ilustrasi penyebab radang tenggorokan (urgentcaresouthaven.com)Radang tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Berikut ini beberapa penyebab radang tenggorokan yang paling sering terjadi:

* Infeksi bakteri Streptococcus pyogenes.
* Iritasi di dalam tenggorokan akibat GERD.
* Alergi karena debu atau makanan seperti kacang kedelai, susu, telur, gandum, atau daging sapi.
* Infeksi jamur pada pengguna steroid atau antibiotik jangka panjang.
* Udara ruangan yang kering.
* Bisa muncul karena konsumsi makanan atau minuman mengandung zat kimia, pemanis buatan, dan bahan pengawet lainnya.
* Memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
* Infeksi virus COVID-19 dapat memicu nyeri di tenggorokan.

Ciri-Ciri Radang Tenggorokan
Ilustrasi ciri-ciri radang tenggorokan (unsplash/@candidbcolette)Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, mempunyai masa inkubasi dalam 2 sampai 5 hari.

Setelah itu, gejala radang tenggorokan akan muncul secara bertahap dan berbeda-beda pada setiap orang.

Terdapat sejumlah ciri-ciri radang tenggorokan dan gejala lainnya yang paling umum terjadi, yaitu:

* Mengalami rasa sakit di daerah tenggorokan, tepatnya di daerah laring, faring, dan kelenjar amandel.
* Sulit atau sakit ketika menelan, sering disertai dengan infeksi seperti pilek atau flu.
* Demam, nyeri otot, tenggorokan gatal dan merah, pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
* Muncul bercak kemerahan di langit-langit mulut.
* Suara serak dan rasa tidak nyaman saat berbicara.
* Timbul batuk yang mengganggu.
* Mual dan kehilangan selera makan.

Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Ilustrasi mengobati obat radang tenggorokan (unsplash/@bermixstudio)Umumnya, radang tenggorokan bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan.

Namun, untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu dilakukan untuk mengobati radang tenggorokan.

Cara mengobati radang tenggorokan dapat dilakukan di rumah sebelum memeriksakan diri ke dokter, di antaranya yaitu:

1. Kumur air garam

Garam memiliki kemampuan untuk mengencerkan lendir dan mengurangi bengkak di tenggorokan.

Tak hanya itu, larutan garam juga dapat melawan bakteri penyebab radang tenggorokan.

* Tuang 1 sendok teh garam ke dalam 240 ml air hangat.
* Aduk rata hingga larut.
* Kumur-kumur dengan larutan garam selama beberapa detik.
* Buang air bekas kumur dan ulangi 3-4 kali.

2. Minum madu hangat

Madu terbukti secara ilmiah dapat memulihkan tenggorokan yang meradang dan menyembuhkan batuk.

Hal ini karena madu memiliki sifat antibakteri yang mampu membasmi kuman penyebab radang tenggorokan.

* Siapkan secangkir air hangat.
* Tuangkan 2 sendok madu murni.
* Campur dengan perasan lemon secukupnya.
* Aduk dan minum selagi hangat.

3. Konsumsi bawang putih

Senyawa allicin pada bawang putih bersifat antibakteri yang mampu melawan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.

Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari manfaat senyawa allicin, bawang putih sebaiknya dikunyah mentah.

* Ambil 1 siung bawang putih.
* Campurkan madu atau minyak zaitun.
* Giling sampai halus.
* Segera konsumsi.

4. Minum air jahe

Jahe memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.

Kandungan senyawa gingerol pada jahe juga mampu membunuh bakteri dan virus pada saluran pernapasan.

* Ambil beberapa potong jahe lalu iris.
* Seduh irisan jahe dengan air panas.
* Saring lalu tambahkan madu secukupnya.
* Aduk dan minum 2 kali sehari.

5. Gunakan perasan lemon

Lemon kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, yang berperan mengurangi peradangan pada tenggorokan.

Lemon juga mengandung astringent yang dapat membantu mengempiskan pembengkakan pada jaringan tenggorokan.

* Potong buah lemon menjadi beberapa bagian.
* Peras potongan buah lemon hingga menjadi 1 sendok teh.
* Campurkan 1 sendok teh perasan lemon dengan 1 sendok teh madu.
* Minumlah sebanyak 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal.

6. Minum obat radang tenggorokan

Selain cara alami di atas, ada beberapa obat-obatan yang umum digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan.

Berikut ini beberapa obat radang tenggorokan yang dapat ditemukan dengan mudah di apotek terdekat:

* Paracetamol: obat analgesik dan antipiretik untuk meredakan demam dan mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
* Ibuprofen: obat anti-inflamasi nonsteroid untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan demam.
* Asam mefenamat: obat antiinflamasi nonsteroid golongan fenamat untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.

Itulah penjelasan mengenai penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati radang tenggorokan. Jika gejala makin memburuk, segera kunjungi layanan kesehatan terdekat.

Artikel Menarik Lainnya: