Ricuh Pemain Persija dan Dewa United di Lapangan Thomas Doll Heran Sering Terjadi di Liga 1


Berikut adalah artikel atau berita tentang bola dengan judul Ricuh Pemain Persija dan Dewa United di Lapangan Thomas Doll Heran Sering Terjadi di Liga 1 yang telah tayang di bola-88.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Pelatih Persija, Thomas Doll, mengatakan bahwa gelandang Persija Jakarta Dony Tri Pamungkas mengalami pembengkakan di area bawah mata dan juga mengalami cedera di bagian hidungnya.

Dony Tri Pamungkas terkena tendang pemain Dewa United Lucas Ramos yang mengangiat kaki terlalu tinggi di pertandingan antara tuan rumah Dewa United menjamu Persija Jakarta, di laga pekan ke-33 Liga 1 2022/23.

Sempat terjadi ketegangan akibat persitiwa tersebut antara pemain Persija dan Dewa United.

Ketegangan antar pemain itu bermula pada saat Lucas Ramos melanggar Dony Tri Pamungkas, dengan keras sehingga mendapatkan hukuman kartu merah.

Baca juga: Gol Telat Hansamu Yama Pranata Bawa Persija Jakarta Menang Tipis 1-0 Atas Dewa United FC

Tepatnya di menit ke-64, Lucas Ramos yang mengangkat kakinya terlalu tinggi sehingga menendang wajah Dony Tri Pamungkas.

Pasca-kejadian tersebut, Dony pun langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Sandi Arta Samosir.

“Dokter sedang menuju ke rumah sakit dan ada bengkak di bawah mata (Dony) dan ada sesuatu di hidungnya. Saya berharap tidak terlalu parah tapi kita tidak pernah tahu,” ujar Thomas Doll usai pertandingan, di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Senin (10/4/2023).

Pelatih Persija, Thomas Doll, sejatinya mewajarkan apabila terjadi pelanggaran tersebut.

Baca juga: Dewa United Vs Persija Jakarta Malam Ini, Witan Sulaeman Pastikan Duel Seru Lawan Egy Maulana Vikri

Namun, pelatih berkebangsaan Jerman itu kecewa dengan respons pemain setelah kejadian itu berlangsung.

Thomas menilai, masing-masing pemain terlalu berlebihan dan terlihat lepas kendali dan terbawa emosi.

“Kejadian seperti itu biasa, tapi reaksi setelah kejadian itu membuat saya tidak mengerti. Terkadang kita seperti binatang, kita kehilangan kontrol, kita terkadang ingin memukul seseorang atau sesuatu yang lain,” tutur Thomas Doll.

“Saya pikir kejadian itu bisa saja terjadi, tapi tidak perlu sampai kehilangan kontrol, kehilangan pikirian. Seperti sedang berada di hutan dan tidak seperti sedang pertandingan sepakbola,” tegasnya.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu pun heran, karena kejadian itu selalu terjadi di Liga Indonesia sepanjang musim ini.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.