Sakit Tenggorokan Akibat Virus Atau Bakteri Kenali Pilihan Cara Mengatasinya

Ingin tahu penyebab sakit tenggorokan yang Anda alami, apakah karena virus atau bakteri? Simak cara mengetahui perbedaannya dan mengobati sakit tenggorokan berikut ini.

Kenali perbedaan sakit tenggorokan akibat virus dan bakteri
Sakit tenggorokan seringkali ditandai dengan rasa gatal, tidak nyaman atau kering pada tenggorokan. Umumnya 85% sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, antara lain rhinovirus dan influenza1. Bila penyebabnya virus, keluhan ini juga dapat disertai gejala lain, seperti:

* Tenggorokan gatal
* Bersin-bersin
* Hidung tersumbat
* Kesulitan menelan
* Sakit kepala
* Pegal linu
* Batuk
* Suara serak

Masa inkubasi virus adalah 2-5 hari setelah seseorang terpapar virus. Biasanya gejala dapat membaik dalam waktu beberapa hari, terutama setelah cukup beristirahat, dan perbanyak asupan cairan.

Di sisi lain, sakit tenggorokan akibat bakteri yang dikenal dengan radang tenggorokan, disebabkan bakteri streptokokus. Radang tenggorokan bisa menular, menyebar baik melalui udara melalui droplet seperti ketika seseorang batuk atau pada permukaan yang disentuh oleh seseorang yang terinfeksi.1

Gejala biasanya berlangsung lebih lama dibandingkan sakit tenggorokan akibat virus. Selain sakit tenggorokan yang disertai dengan rasa gatal, dan kering, berikut ini sejumlah gejala sakit tenggorokan akibat bakteri yang membedakannya dari sakit tenggorokan karena virus:

* Mual dan muntah, sehingga bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan
* Sakit perut. Meskipun tenggorokan dan perut mungkin tampak tidak berhubungan, sakit perut dan perut adalah gejala umum radang tenggorokan bakteri. Infeksi dapat menyebabkan berbagai gejala yang berhubungan dengan gangguan pencernaan, juga disebut dispepsia.
* Tidak batuk. Sakit tenggorokan karena bakteri jarang disertai batuk. Beberapa gejala pilek seperti batuk dan pilek menunjukkan sakit tenggorokan karena virus – jadi jika Anda memilikinya, mungkin itu bukan radang tenggorokan.
* Terdapat bintik-bintik merah kecil, yang disebut petechiae, di langit-langit mulut pada beberapa kasus. Kondisi ini sebenarnya adalah pembuluh darah kecil, kapiler, yang pecah akibat infeksi dan mengeluarkan sedikit darah.

Atasi Sesuai Penyebab dan Kondisi
Hampir setiap orang dapat mengalami sakit tenggorokan di suatu waktu. Beberapa faktor gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko, di antaranya1:

* Paparan iritasi udara, terutama polusi udara atau asap rokok
* Tidak mencuci tangan secara menyeluruh sebelum menyentuh mata, hidung dan mulut
* Berada dalam kontak dekat dengan orang-orang yang menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Penularan bisa melalui droplet di udara atau yang menempel di permukaan benda.

Saat mengalami sakit tenggorokan pastikan penyebabnya menjalani pengobatan. Untuk sakit tenggorokan yang paling umum terjadi disebabkan virus, Anda tidak memerlukan antibiotik. Namun, bila gejala makin parah, sebaiknya Anda juga berkonsultasi pada dokter.

Cara untuk mengatasi sakit tenggorokan
Selain beristirahat cukup, serta memperbanyak asupan cairan dan mengonsumsi makanan sehat, ada juga beberapa langkah yang bisa Anda gunakan untuk mengurangi rasa tidak nyaman, iritasi, dan juga rasa nyeri akibat sakit tenggorokan.

1.Mengisap permen pelega tenggorokan3
Lozenges atau permen pelega tenggorokan dapat membantu merangsang produksi air liur yang dapat menjaga tenggorokan tetap lembap. Kondisi tenggorokan yang lebih basah dan lembap dapat meredakan tenggorokan gatal.

Anda bisa mengisap lozenges saat gejala awal tenggorokan gatal muncul, seperti saat terasa kering atau serak. Permen ini dapat dikonsumsi setiap saat untuk mengusir rasa tidak nyaman akibat iritasi tenggorokan. Konsumsi permen pelega tenggorokan dengan kandungan antiseptik dari menthol dan eucalyptus, kedua bahan ini mampu membunuh kuman dan virus umum yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

2.Gunakan semprotan tenggorokan3
Antiseptik rongga mulut dan tenggorokan dalam kemasan spray yang mengandung Povidone-Iodine 0.45% dapat mengatasi sakit tenggorokanyang disebabkan virus maupun bakteri. Povidone – Iodine (PVP-I) merupakan zat antimikroba yang memiliki spektrum-luas dan efektif mengatasi berbagai jenis kuman, seperti virus dan bakteri, serta mampu mengendalikan penyebaran infeksi topikal bagi penggunanya.

Saat mengalami gejala awal sakit tenggorokan seperti rasa gatal pada tenggorokan, rasa sakit saat menelan, atau sudah sakit tenggorokan, Anda dapat gunakan semprotan tenggorokan antiseptik Povidone-Iodine.

Jika gejala semakin parah segera konsultasikan kepada dokter.

Referensi: