Sejumlah Penumpang Pesawat Keluhkan Kenaikan Harga Tiket Lebaran


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Sejumlah Penumpang Pesawat Keluhkan Kenaikan Harga Tiket Lebaran yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Harga tiket pesawat diketahui mengalami kenaikan pada musim lebaran 2023.

Tentunya hal itu memberatkan masyarakat yang hendak mudik menggunakan moda transportasi udara. 

Kondisi itu dialami Maysilina, penumpang pesawat di Bandara Yogyakarta International Airport ( YIA ), Kabupaten Kulon Progo , DIY. 

Pasalnya, ia harus merogoh kantong lebih dalam untuk mudik.

Dikarenakan harga tiket pesawat rute Medan (KNO) – Semarang (SRG) mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat dari harga normal. 

Alhasil, ia menyiasatinya dengan transit di Bandara YIA

“Saya kebetulan berangkat dari Medan. Rencana mudik ke Semarang. Tapi karena beberapa maskapai penerbangan menjelang lebaran naik 3 kali lipat, saya mending dari Medan transit di Bandara YIA baru ke Semarang,” ucapnya saat ditemui di area kedatangan Bandara YIA , Rabu (19/4/2023). 

Perempuan yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Medan menyampaikan, saat ini, harga tiket pesawat rute Medan – Semarang berkisar Rp 4,5-7 juta.

Padahal normalnya seharga Rp 1,8 juta. 

Sehingga, ia harus mencari alternatif dengan membeli tiket pesawat rute Medan-Kulon Progo seharga Rp 2,4 juta. 

Selanjutnya, ia menempuh jalur darat hingga ke Semarang. 

Kondisi serupa juga dialami penumpang pesawat lainnya, Siti Rohana. 

Pasalnya, perempuan yang hendak mudik di Cebongan, Kabupaten Sleman itu harus membeli tiket rute Balikpapan-Kulon Progo seharga Rp 1,5 juta. 

“Harga tiket naik banget, sekarang Rp 1,5 juta. Padahal biasanya tidak sampai. Kenaikannya sekitar Rp 200 – 300 ribu,” ucapnya. 

Rencananya, ia mudik ke DIY selama dua pekan bersama sanak keluarganya. 

“Ini mudik sama embah, ibu dan anak-anak juga kebetulan libur. Selain itu, juga sama sepupu dari Jakarta kebetulan ketemu disini,” ucapnya. 

Dengan kondisi tersebut, mereka minta terutama pada pemerintah agar berkoordinasi dengan pihak maskapai dalam menetapkan batas atas harga tiket lebaran. 

Sehingga masyarakat bisa menggunakan moda transportasi udara untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. ( Tribunjogja.com )

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.