Sering Jadi Selebrasi Mencetak Gol Pemain Bola Begini Tata Cara Sujud Syukur Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Sering Jadi Selebrasi Mencetak Gol Pemain Bola Begini Tata Cara Sujud Syukur Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

SUARAMERDEKA.COM – Seringkali pemain bola beragama Islam selebrasi mencetak golnya dengan melakukan sujud.

Selebrasi itu merupakan sujud syukur yang memang tata caranya bisa diketahui berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw.

Pemain bola yang sering selebrasi sujud syukur usai mencetak gol adalah Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Baca Juga: Rahasia Bikin Tanaman Aglonema Subur dan Beranak Banyak, Lakukan Ini di Media Tanam

Kedua pemain itu memang sangat sering melakukan sujud syukur kala berhasil mencetak gol untuk tim yang dibelanya.

Selebrasi mencetak gol dengan sujud syukur menjadi sangat ikonik untuk Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, sujud syukur merupakan sujud yang dikerjakan saat diberitahu atau memperoleh sesuatu/kabar yang menggembirakan hatinya.

Baca Juga: Daftar 10 Finalis Madrid Spain Masters 2023 dari 6 Negara Termasuk Indonesia, Ada Gregoria – Praveen/Melati

Atau sujud syukur bisa juga dilakukan ketika merasa telah memperoleh nikmat yang besar dari Allah SWT.

Sujud syukur memiliki dasar hadis yang jelas seperti berikut ini: “Diriwayatkan dari Abu Bakrah ra., bahwasanya Nabi Muhammad saw apabila datang sesuatu yang menggembirakan kepadanya ia tunduk dalam keadaan bersujud kepada Allah.” [HR. lima Imam Hadis kecuali an-Nasaa’i].

Sebenarnya hadis perihal sujud syukur ini tidak hanya satu itu saja, tetapi ada beberapa hadis lain, diantaranya sebagai berikut.

Baca Juga: Subhanallah! Fadhilah Sholat Tarawih Malam 12 dan 13: Saat Kiamat, Wajah Bagai Rembulan, Aman dari Keburukan

Dalam hadis lain disebutkan:“Diriwayatkan dari Al-Baraa’ bin ‘Azib ra., bahwasanya Nabi saw telah mengutus Ali ke Yaman, – maka tersebut dalam hadis, – ia berkata: Maka Ali menulis surat (kepada Nabi saw) yang memberitakan tentang masuk Islamnya penduduk Yaman. Maka tatkala Rasulullah saw membaca surat itu, beliau tersungkur dalam keadaan sujud sebagai tanda syukur kepada Allah atas peristiwa itu.” [HR. al-Baihaqi dan asalnya dari al-Bukhari].

Hadis lain menyebutkan:“Diriwayatkan dari Abdurrahman bin ‘Auf ra., ia berkata: Rasulullah saw pernah sujud dan lama sujudnya, kemudian beliau mengangkat kepalanya, lalu bersabda: Sesungguhnya Malaikat Jibril telah datang kepadaku (membawa kabar), dan kabar itu menggembirakan hatiku, karena itu aku sujud sebagai tanda syukur kepada Allah.” [HR. Ahmad dan dinyatakan shahih oleh al-Hakim].

Sebenarnya tidak ada tuntunan pasti perihal sujud syukur, kecuali sebatas pada tiga hadis yang dijelaskan di atas.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.