Super Giants mengejar skor raksasa versus RCB di TATA IPL 2023

Sementara urutan teratas Royal Challengers Bangalore menguasai benteng dengan setengah abad, Lucknow Super Giants tampaknya kehilangan kendali pertandingan. Kemenangan Super Giants di Stadion Chinnaswamy terutama disebabkan oleh urutan tengah, khususnya Marcus Stoinis dan Nicholas Pooran.

Pooran menyumbangkan 62 run off 19 bola, menandai setengah abad tercepat di TATA IPL 2023. Dia dilengkapi oleh Stoinis untuk kemitraan yang kuat, melakukan total 65 run dalam 30 bola. Pooran menerima gelar Man of the Match, dan memang demikian untuk semua usahanya untuk memastikan bahwa timnya naik ke puncak papan peringkat.

Stoinis dan Pooran tampil untuk wawancara persahabatan setelah pertandingan. Pooran menekankan bahwa kebutuhan akan waktulah yang membantunya mengikuti perkembangan. Selain itu, diperlukan satu set batter di lapangan untuk mengejar target 213 dalam 20 overs. Rencananya sederhana, dan direplikasi oleh Stoinis juga.

Adonan LSG bergerak secepat yang dia bisa tanpa mengorbankan satu set adonan untuk Giants.

RCB berusaha mengklaim kemenangan pada satu titik. The Giants kalah 4 gawang di babak ke-11, mencetak 99 run. Yang terpenting, Stoinis-lah yang meninggalkan lapangan. Dia telah melakukan 65 run dengan memukul enam 4s ​​dan lima 6s. Tingkat pemogokan 216,67 hanya akan naik dalam beberapa bulan mendatang.

KL Rahul kembali ke paviliun tak lama setelah itu, meninggalkan LSG dengan skor total 105 karena kalah 5 gawang. Semuanya tergantung pada Pooran dan gaya pukulannya untuk mengambil bagian yang menang. Dia memang meninggalkan bola untuk batas sambil menjaga gawang tetapi menebusnya dengan ketukan yang memenangkan pertandingan.

Siraj mengambil Pooran selama 16,6 overs ketika pekerjaan hampir selesai. Itu semua tentang meneruskan momentum. Ayush Badoni melakukan 30 run dalam 24 bola. LSG beringsut menuju kemenangan di saat-saat gugup. Pemukul terakhir yang tersisa adalah Ravi Bishnoi dan Avesh Khan.

Upaya Harshal Patel untuk mengalahkan Mankad Bishnoi dengan pengiriman terakhir hampir memenangkan pertandingan untuk RCB. Patel sudah melangkah dengan baik, jadi Bishnoi tidak menyerah. Dinesh Karthik bisa menghentikan bola. Adonan diberi kesempatan untuk melewati lapangan untuk satu pukulan setelah melewatkannya.

Emosi untuk para penggemar dan peluang di situs taruhan untuk kriket berayun sepanjang babak RCB dan LSG. RCB yang dipimpin Plessis menunjukkan kekuatan urutan teratasnya, di mana sang kapten tetap tak terkalahkan untuk 79 dari 46 bola.

Amit Mishra memilih Virat Kohli untuk tembakan dengan waktu yang salah. Belum ada yang mengubah fakta bahwa RCB memberikan segalanya dalam kapasitasnya untuk membawa kontes ke pihak mereka. Sekarang peringkat ke-7 dengan NRR -0,800, Challengers akan berusaha untuk bangkit kembali di pertandingan berikutnya, dan Giants akan berusaha untuk mempertahankan posisi teratas grafik di TATA IPL 2023.