Teks Prosedur Membuat Bolu Pisang

Teks Prosedur Membuat Bolu pisang

Kelas :XI7 IPS

Materi:Tugas Kelompok Bahasa Indonesia Membuat Teks Prosedur

Kelompok 4:

1. Elsa Febrianti (10)

2. Gading Amalia Sari (13)

3. Lusi Pane (18)

4. Mariya Ulfa (19)

5. Sri Resna Ayu (37)

Cara Membuat Bolu Pisang

Pasti udah tau nih bolu yang sangat terkenal dengan khas rasa yang lezat banget, yaitu Bolu Pisang. Bolu Pisang adalah bolu yang dibuat dengan menggunakan pisang sebagai bahan utama. Bolu Ini dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk sebagai kue lapis, sebagai muffin, dan sebagai kue mangkuk.

Tujuan dari membuat teks prosedur bolu pisang ini adalah agar para pembaca dapat membuat bolu pisang dengan langkah-langkah yang sangat mudah dan nantinya akan dapat menghasilkan bolu pisang dengan rasa yang lezat.

Bahan:

· 3 buah pisang

· 150 gram tepung terigu

· 150 gram minyak goreng

· 2 butir telur

· 6 sendok gula

· 1/2 sendok teh soda kue

· 1/2 sendok teh baking powder

· 1 sendok vanili bubuk

Alat:

· Mixer

· Garpu atau sendok makan

· Mangkuk

· Spatula

· Loyang

· Panci kukus

Langkah-langkah:

1. Pertama hancurkan pisang menggunakan garpu atau sendok makan. Kemudian kocoklah telur dan gula sampai mengembang.

2. Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah dihancurkan ke dalam campuran telur dan gula. Lalu tambahkan minyak goreng dan aduklah sampai tercampur rata.

3. Selanjutnya, masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu, baking soda, baking powder, vanili dan garam ke dalam campuran telur dan pisang. Kemudian aduklah dengan spatula agar kue tidak mengembang.

4. Setelah itu, siapkan loyang dan olesi menggunakan minyak goreng. Kemudian jika loyang sudah diolesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan kue ke dalam loyang hingga merata.

5. Selanjutnya, siapkan kukusan yang sudah dipanaskan. Kemudian kukuslah bolu pisang selama 30 menit. Bungkuslah tutup kukusan menggunakan kain agar uap air tidak menetes ke dalam adonan kue.

6. Setelah itu, tusuklah bolu pisang menggunakan lidi untuk memastikan kematangannya. Lalu, jika sudah matang, keluarkan bolu pisang dari loyang dengan hati – hati agar tidak hancur. Kemudian berikan topping pada bolu sesuai dengan selera dan potong bolu menjadi bagian kecil.

7. Bolu pisang pun siap disajikan.

Sangat mudah kan? bisa banget nih untuk dicoba dirumah, apalagi sedang pandemi seperti ini supaya tidak bosan kalau dirumah saja. Selamat mencoba ya!

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur :

• Terdapat Kalimat Deklaratif: Bolu Pisang adalah bolu yang dibuat dengan menggunakan pisang sebagai bahan utama.

• Terdapat Kalimat Imperatif:

– Pertama hancurkan pisang menggunakan garpu atau sendok makan. Kemudian kocoklah telur dan gula sampai mengembang.

– Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah dihancurkan ke dalam campuran telur dan gula.

– Lalu tambahkan minyak goreng dan aduklah sampai tercampur rata.

– Selanjutnya, masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu, baking soda, baking powder, vanili dan

garam ke dalam campuran telur dan pisang.

– Kemudian aduklah dengan spatula agar kue tidak mengembang

– Setelah itu, siapkan loyang dan olesi menggunakan minyak goreng.

– Tuangkan adonan kue ke dalam loyang hingga merata.

– Selanjutnya, siapkan kukusan yang sudah dipanaskan.

– Kemudian kukuslah bolu pisang selama 30 menit.

– Bungkuslah tutup kukusan menggunakan kain agar uap air tidak menetes ke dalam adonan kue.

– Setelah itu, tusuklah bolu pisang menggunakan lidi untuk memastikan kematangannya.

– Keluarkan bolu pisang dari loyang dengan hati – hati agar tidak hancur.

– Kemudian berikan topping pada bolu sesuai dengan selera dan potong bolu menjadi bagian kecil.

• Terdapat Kalimat Introgatif: Sangat mudah kan?bisa banget nih untuk dicoba dirumah

• Menggunakan Kata Baku : —

• Menggunakan Konjungsi Syarat: Jika

• Menggunakan Konjungsi Temporal: Setelah itu, kemudian, lalu, selanjutnya.

• Verb Material: Membuat, menggunakan

• Verb Tingkat Laku: Memastikan

• Terdapat Bagian – bagian yang Urut:

1. Pertama hancurkan pisang menggunakan garpu atau sendok makan. Kemudian kocoklah telur dan gula sampai mengembang.

2. Selanjutnya, masukkan pisang yang sudah dihancurkan ke dalam campuran telur dan gula. Lalu tambahkan minyak goreng dan aduklah sampai tercampur rata.

3. Selanjutnya Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu, baking soda, baking powder, vanilla powder dan garam ke dalam campuran telur dan pisang. Kemudian aduklah dengan spatula agar kue tidak mengembang.

4. Setelah itu, siapkan loyang dan olesi menggunakan minyak goreng. Kemudian jika loyang sudah diolesi dengan minyak goreng, tuangkan adonan kue ke dalam loyang dan hingga merata.

5. Selanjutnya, siapkan kukusan yang sudah dipanaskan. Kemudian kukuslah bolu pisang selama 30 menit. Bungkuslah tutup kukusan menggunakan kain agar uap air tidak menetes ke dalam adonan kue.

6. Setelah itu, tusuklah bolu pisang menggunakan lidi untuk memastikan kematangannya. Lalu, jika sudah matang, keluarkan bolu pisang dari loyang dengan hati – hati agar tidak hancur. Kemudian berikan topping pada bolu sesuai dengan selera dan potong bolu menjadi bagian kecil.

7. Bolu pisang pun siap disajikan.

• Partisipan Manusia Secara Umum: —

Tugas Kelompok Teks Eksplanasi

Anggota :

1. Elsa Febrianti (10)

2. Gading Amalia Sari (13)

3. Lusi Pane (18)

4. Mariya Ulfa (19)

5. Sri Resna Ayu P (37)

GLOBALISASI

Istilah “globalisasi” mulai lebih umum digunakan pada tahun 1980-an, yang mencerminkan kemajuan teknologi yang mempermudah dan mempercepat penyelesaian transaksi internasional, baik arus perdagangan maupun keuangan.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Ada beberapa faktor yang mmenyebabkan terjadinya globalisasi yaitu, pertama perkembangan ilmu teknologi informasi dan komunikasi. Dengan berkembangnya IPTEK akses informasi dapat dijangkau dengan lebih cepat dan mudah sehingga manusia dapat berinteraksi kapanpun dan dimanapun manusia itu berada. Kedua, adanya kerukunan antar negara dimana terjadinya kerjasama antar negara. Ketiga, berkembangnya teknologi transportasi dimana mempermudah akses transportasi antar negara. Keempat, Migrasi penduduk, dengan adanya perpindahan penduduk warga lokal mulai terbiasa dengan budaya asing yang baru. Kelima, transparansi PERS, dimana pers dijadikan sebagai penghubung informasi kepada masyarakat dunia. Keenam, ekonomi terbuka, dimana ekonomi ini menyebabkan terjadinya pertukaran produk antar negara. Budaya produk tersebut tetap melekat berdasarkan budaya negara asalnya sehingga dapat mempengaruhi negara lain. Globalisasi tidak dapat dihindari karena IPTEK akan terus berkembang.

Dari penyebabnya, globalisasi juga memberikan akibat secara positif dengan terjadinya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik,terbukanya individu terhadap kemajuan negara dalam bidang teknologi, komunikasi, transportasi, dan informasi yang memudahkan manusia, dan akibat negatif dari globalisasi yaitu, pola hidup konsumtif dan hedonisme, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan gaya hidup masyarakat lokal, serta kesenjangan sosial.

Istilah “globalisasi” mencerminkan kemajuan teknologi yang mempermudah dan mempercepat penyelesaian transaksi internasional, baik arus perdagangan maupun keuangan. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya globalisasi yaitu, pertama perkembangan ilmu teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, berkembangnya teknologi transportasi dimana mempermudah akses transportasi antar negara. Keempat, Migrasi penduduk, dengan adanya perpindahan penduduk warga lokal mulai terbiasa dengan budaya asing yang baru. Keenam, ekonomi terbuka, dimana ekonomi ini menyebabkan terjadinya pertukaran produk antar negara. Budaya produk tersebut tetap melekat berdasarkan budaya negara asalnya sehingga dapat mempengaruhi negara lain. Globalisasi tidak dapat dihindari karena IPTEK akan terus berkembang.

Angin Puting Beliung

( Teks eksplanasi kelompok 3 )

Angin puting beliung adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih. Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah – daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Datangnya angin puting beliung ditandai dengan adanya gumpalan awan yang gelap, besar, dan tinggi, juga terlihat beberapa kali sambaran petir, serta terdengar suara gemuruh dari kejauhan.

Angin puting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin puting beliung yang bergerak dari lautan dapat mengaduk air laut dibawahnya dan pusat menyebabkan gelombang besar atau badai. Dipusat badai mata angin yang bertekanan rendah akan membentuk kubah air yang tinggi. Kubah air ini akan menjadi banjir bila angin badai menghantam daratan

Bencana alam angin puting beliung adalah peristiwa yang tidak dapat terdeteksi, namun kita dapat melihat tanda – tanda kedatangannya, oleh karena itu kita semua harus selalu waspada terhadap tanda – tanda yang ditunjukkan oleh alam sekitar, terlebih lagi kita tinggal di negara Indonesia yang cuacanya tidak menentu dan merupakan wilayah tropis.

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi

• makna denotatif :

– Angin puting beliung yang bergerak dari lautan dapat mengaduk air laut dibawahnya dan pusat menyebabkan gelombang besar atau badai.

• kata istilah/teknis :

– angin puting beliung

– kecepatan

– katulistiwa

– awan

– petir

– badai

– mata angin

– kubah air

– gemuruh

– terdeteksi

• kata kerja kausatif :

– Angin puting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca.

– Angin puting beliung yang bergerak dari lautan dapat mengaduk air laut dibawahnya dan pusat menyebabkan gelombang besar atau badai.

– Dipusat badai mata angin yang bertekanan rendah akan membentuk kubah air yang tinggi

– Kubah air ini akan menjadi banjir bila angin badai menghantam daratan

• kata kerja pasif : –

• keterangan waktu : Angin puting beliung sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik Utara dan Selatan

• kata benda yg merujuk pd jenis fenomena nya :

Angin puting beliung,sambaran petir,suara gemuruh

• konjungsi kausalitas :

– Angin puting beliung disebabkan oleh perbedaan tekanan

– Pusat menyebabkan gelombang besar atau bandai

– Oleh karena itu kita semua harus selalu waspada

• konjungsi temporal : –