VIRAL Masjid Bakal Gelar Salat Id 2 Kali 21 dan 22 April Kok Bisa Panitia Demi Persatuan Umat

Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul VIRAL Masjid Bakal Gelar Salat Id 2 Kali 21 dan 22 April Kok Bisa Panitia Demi Persatuan Umat yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

TRIBUNSTYLE.COM – Baru-baru ini, jagad maya dibuat heboh dengan tulisan di spanduk depan Masjid Darussalam Ganjuran, Manukan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Dalam spanduk tersebut, berisi informasi mengenai salat Idul Fitri yang akan diadakan dua hari berturut-turut.

Yakni mulai Jumat (21/4/2023), dan Sabtu (22/4/2023).

Baliho itu pun langsung viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Masjid Darussalam Ganjuran, Purnomo Putro buka suara.

Purnomo mengatakan keputusan itu bertujuan salah satunya untuk melakukan penangkalan (counter) terhadap berita-berita maraknya penolakan izin sholat id di sejumlah daerah.

Sehingga, Masjid Darusssalam bermaksud untuk menyediakan tempat apabila ada yang ingin menggelar saat Id di dua hari tersebut.

Baca juga: Saya Kangen Istri Tak Diizinkan Lebaran Bareng Keluarga, Mertua Nomor Satu, Dicerai Jika Langgar

“Kalau saya bilang oase ukhuwah islamiyah dari desa yang mungkin tidak banyak orang tahu tapi kami bisa merespons apa yang diinginkan oleh jamaah untuk menyikapi perbedaan ini.

Mungkin ini bisa yang menjadi counter-lah terhadap berita-berita ketika ada perbedaan ada penolakan.” beber Purnomo.

Selain itu, Purnomo juga ingin menunjukkan bahwa masih ada banyak muslim yang bisa menjaga ukhuwah islamiyah.

“Tapi ini bisa meng-counter lah bahwa ada lho desa kecil yang bisa menjaga ukhuwah islamiyah untuk menjaga keharmonisan umatnya atau jamaahnya,” katanya, Selasa (18/4/2023).

Purnomo mengungkapkan, tujuan awal pihaknya adalah untuk memfasilitasi baik jamaah yang meyakini hisab maupun jamaah yang ikut pemerintah.

“Jadi memang benar kita akan mengadakan dua kali itu seandainya terjadi perbedaan antara keputusan pemerintah dengan yang berdasarkan hisab,” ujar Purnomo.

Lantas, bagaimana tanggapan masyarakat sekitar?

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.