8 Cara Mengeluarkan Air Dari Telinga Yang Benar

Air masuk ke telinga saat sedang berenang adalah hal yang menyebalkan. Anda yang pernah mengalaminya pasti tahu rasanya. Selain menciptakan bunyi tidak nyaman di telinga, mendengar perkataan orang lain dengan jelas menjadi susah.

Biasanya, air yang masuk ke dalam telinga dapat keluar dengan sendirinya. Namun ada kalanya air tidak mau keluar. Kondisi telinga yang kemasukan air ini dapat menyebabkan infeksi telinga jika dibiarkan.

Untungnya ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengeluarkan air yang bandel ini. Mulai dari menggoyangkan telinga hingga meneteskan obat telinga, ini dia cara mengeluarkan air dari dalam telinga.

Cara mengeluarkan air dari telinga dengan benar
Beragam cara sederhana dapat bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan air dari telinga. Berikut ini beberapa cara mengeluarkan air dari telinga yang benar dan mudah dilakukan:

1. Berbaring menyamping
Cara mengeluarkan air dari telinga dapat dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu berbaring di sisi telinga yang tersumbat air selama beberapa menit dengan kepala yang terbungkus handuk. Air akan secara perlahan keluar dengan sendirinya berkat bantuan gravitasi.

2. Goyangkan telinga
Cara sederhana lainnya adalah dengan menggoyangkan telinga agar air bisa keluar. Cara mengeluarkan air dari telinga ini dimulai dengan menarik atau menggoyangkan daun telinga secara perlahan sementara menyampingkan kepala ke arah bawah atau bisa juga dengan menggoyangkan kepala dari satu sisi ke sisi lainnya.

3. Mengunyah
Mengunyah bisa menjadi salah satu cara mengeluarkan air dari telinga. Anda hanya harus menggoyangkan mulut untuk membuka saluran telinga dan membuat air keluar. Kunyahlah permen karet atau menguap untuk melemaskan saluran telinga.

4. Teknik ruang hampa
Anda dapat mengeluarkan air dengan menciptakan ruang hampa udara untuk menarik air dari dalam telinga. Pertama-tama, sampingkan kepala ke arah telinga yang tidak tersumbat dan tangkupkan telapak tangan di atas telinga yang tersumbat.

Selanjutnya dorong telapak tangan ke depan dan belakang dalam gerakan yang cepat. Saat Anda mendorong telapak tangan ke arah telinga, ratakan telapak tangan dan tangkupkan saat menariknya menjauh dari telinga.

Setelahnya, miringkan kepala ke arah telinga yang tersumbat untuk mengeluarkan air dalam telinga.

5. Coba Manuver Valsalva
Manuver Valsalva berguna untuk membuka saluran telinga. Untuk melakukannya, Anda harus bernapas dengan dan kemudian menutup mulut dan menutup lubang hidung dengan memencetnya secara perlahan.

Perlahan-lahan, keluarkan udara dari telinga sampai Anda mendengarkan suara meletup yang menandakan bahwa saluran telinga sudah terbuka. Lakukan cara ini secara perlahan karena bila dilakukan secara keras dapat merusak gendang telinga.

6. Berikan uap
Uap hangat dapat membantu mengeluarkan air dari telinga, karenanya Anda dapat mandi air hangat atau membuat uap dengan mengisi air panas ke dalam mangkuk yang besar.

Hati-hati ketika menggunakan air hangat diatas mangkuk. Pastikan beri jarak antara wajah Anda dengan mangkuk air panas tersebut, miringkan kepala lalu pastikan uap mengarah ke telinga.

7. Gunakan hair dryer
Tak hanya untuk mengeringkan rambut, hair dryer rupanya juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara mengatasi telinga tersumbatkarena kemasukan air. Panas dari pengering rambut ini dapat membantu menguapkan air di dalam telinga Anda. Namun, atur tingkat panas di blow dryer yang paling rendah sambil meletakkan hair dryer dengan jarak sekitar 30 sentimeter dari telinga yang tersumbat.

Gerakkan hair dryer maju dan mundur dari telinga sambil menarik daun telinga secara perlahan agar udara hangat dari hair dryer bisa masuk ke dalam telinga.

8. Teteskan obat tetes telinga
Kalau malas, Anda dapat membeli obat tetes telinga di apotek sebagai cara mengeluarkan air dari telinga. Rata-rata obat tetes telinga berbahan dasar alkohol.

Anda juga bisa membeli obat tetes telinga hidrogen peroksida yang dapat menghilangkan kotoran telinga.

Serupa dengan tetes telinga jangan memakai hidrogen peroksida jika gendang telinga pecah, atau mengalami infeksi telinga bagian luar.

Bolehkah meneteskan air ke telinga untuk mengeluarkan air yang terperangkap?
Memasukkan air ke dalam telinga untuk membebaskan air yang terperangkap adalah cara yang sering digunakan oleh banyak orang. Meski dalam beberapa kasus hal ini efektif untuk mengeluarkan air dari telinga, sebenarnya cara ini tidak dianjurkan.

Alasannya karena bisa menambah jumlah air yang terjebak di dalam lubang telinga. Semakin banyak air di dalam telinga maka semakin tinggi risiko infeksi di telinga bagian tengah. Anda bisa menggunakan cara-cara yang lebih aman di atas untuk mengeluarkan air tersebut.

Kapan harus ke dokter?
Air dalam telinga memang bisa keluar dengan sendirinya, namun apabila kondisi itu belum juga teratasi setelah 2 hingga 3 hari usai Anda melakukan perawatan rumahan, segera berkonsultasi ke dokter. Anda juga harus memeriksakan diri ke dokter jika menemukan tanda-tanda infeksi.

Infeksi yang tidak segera mendapatkan penanganan dapat berdampak serius bagi kesehatan telinga Anda. Kondisi tersebut dapat memicu masalah seperti gangguan pendengaran hingga kerusakan tulang.

Saat mencoba mengatasi telinga yang kemasukan air, jangan memasukkan jari, cotton bud, ataupun objek lainnya ke dalam telinga karena hal tersebut justru dapat membuat telinga terluka dan terinfeksi, serta malah membuat air semakin masuk ke dalam.

Apabila Anda masih kesulitan mengeluarkan air dari telinga atau mengalami gangguan pada telinga yang mengindikasikan adanya infeksi, segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.