Berani Kritik Pemerintah Lampung Bima Banjir Dukungan Termasuk Mahfud MD


Berikut adalah artikel atau berita tentang olahraga dengan judul Berani Kritik Pemerintah Lampung Bima Banjir Dukungan Termasuk Mahfud MD yang telah tayang di zenduck.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

LAMPUNG, VICTORYNEWS— Arya Bima Yudo, pemuda asal Lampung yang baru-baru ini viral mendapat dukungan dari para politisi hingga menteri termasuk Mahfud MD.
Bima menjelaskan banyak jalan-jalan yang ada di pelosok Lampung khususnya tempat tinggal Bima tidak dibenahi padahal sudah rusak parah dan menganggu akses transportasi yang ada di sana. 
Namun, setelah kritikannya viral di media sosial orang tua Bima malah mendapatkan intimidasi dan dilaporkan ke polisi oleh  beberapa pihak yang tidak suka pemerintah Lampung dikritik. 
Kabarnya gubernur Lampung, Arinal Djunadi sampai mendatangi rumah Bima untuk menegur kedua orang tua Bima yang dinilai tidak bisa mendidik anaknya. 

Gara-gara intimidasi itu tiktoker muda yang berstatus mahasiswa aktif di Australia itu sampai mengajukan protection visa untuk meminta perlindungan dari pemerintah Australia karena merasa tidak aman tinggal di Indonesia. 

Setelah kritikan Bima viral di media sosial banyak politikus dan sejumlah tokoh publik mendukung keberanian Bima yang berani mengungkapkan kebenaran. 

Salah satunya menko polhukam, Mahmud MD yang mengatakan jika Bima memang punya hak konstitusional untuk mengatakan itu karena Bima adalah bagian dari warga Lampung.

Bima punya hak konstitusional untuk mengatakan itu,” ucap Mahmud Md yang dilansir victorynews.id dari tayangan TikTok @tangkapkoruptor
Selain Mahmud MD ada pengacara kondang Hotman Paris yang menyuruh Bima untuk menghubunginya untuk mengurus kasusnya. 

Ada juga Joanes Joko yang merupakan tenaga ahli utama kepresidenan (KPS) yang mengatakan jika sebuah kritikan adalah sesuatu yang sah dan dilindungi oleh undang-undang. 

“Kritik itu adalah suatu yang sah dan dilindungi oleh Undang-undang di negara demokrasi, sejauh itu tidak menjadi fitnah dan menyebarkan ujaran kebencian,” ucap Joanes dalam keterangan resmi Minggu, (16/4/23).

“Jadi, yang namanya kritik dan masukan itu jangan dihindari. Presiden Jokowi dan KSP memiliki posisi tegas bahwa kritik perlu diapresiasi,” sambung Joanes kepada awak media. 

Selain itu, tenaga ahli kepresidenan itu  tidak lupa memberikan semangat kepada Bima untuk tidak segan mengkritik kinerja kepala daerahnya karena itu bagian dari .
“Kepada Bima Yudho, jangan pernah lelah mencintai kampung halaman, jangan pernah lelah mencintai Indonesia,¨paparnya.

“Tetaplah memberikan masukan dan kritik, selama kritik yang diberikan itu benar, jangan pernah takut. KSP, dalam koridor-koridor yang sewajarnya, akan terus mendukung,” jelasnya lagi. 

Setelah mendengar kabar tersebut  Jokowi juga langsung menugaskan Tito Karnavian untuk memanggil gubernur Lampung Arinal Djunadi. 

Jokowi menilai  kinerja dari  kader Golkar itu tidak sejalan dengan program insfrastruktur yang diwacanakannya selama ini.***

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.