Persija dan Persib Rebutan Playoff Piala AFC Erick Thohir Yang Curang Degradasi


Berikut adalah artikel atau berita tentang bola dengan judul Persija dan Persib Rebutan Playoff Piala AFC Erick Thohir Yang Curang Degradasi yang telah tayang di bola-88.me terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected] Terimakasih.

Erick Thohir memberi keterangan pers di Selasar Tribun VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Foto: MPI/Cikal Bintang

JAKARTA – Persija Jakarta dan Persib Bandung bersaing untuk mendapatkan tiket playoff Piala AFC (AFC Cup) pada pertandingan terakhir Liga 1 2022/2023 . Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengancam untuk mendegradasi klub yang melakukan kecurangan dalam dua pertandingan terakhir ini.

Persija dan Persib merupakan dua klub yang memiliki peluang besar untuk menjadi runner-up Liga 1 2022-2023. Posisi kedua akan ditentukan pada laga terakhir pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB. Persija akan berhadapan dengan PSS Sleman, sementara Persib akan menjamu Persikabo 1973. Persija lebih diuntungkan karena unggul satu poin dari Persib di klasemen sementara.

Kedua klub yang berada di posisi runner-up nantinya berhak untuk mendapatkan tiket Playoff AFC Cup. Erick memberikan peringatan keras sebelum pertandingan ini dimulai.

Ketua Umum PSSI tersebut menyatakan bahwa klub yang melakukan kecurangan akan didegradasi, sedangkan untuk pelaku kecurangan seperti pemain dan wasit, Erick tidak ragu untuk memberikan hukuman seumur hidup.

“Kalau ada kecurangan, kita akan mendegradasi klub tersebut. Wasit dan pemain yang terlibat akan dihukum seumur hidup. Kita ingin menciptakan sepak bola yang bersih dan berprestasi,” ujarnya kepada media, termasuk MNC Portal Indonesia di Selasar Tribun VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Meskipun begitu, Erick mengatakan bahwa saat ini belum ada tim pengawasan khusus untuk pertandingan “spesial” seperti ini. Namun, ia akan menggunakan teknologi dan pengamat untuk memantau pertandingan tersebut.

“Saat ini, di era modern, segalanya bisa direkam dan diulang. Kita akan memantau pertandingan ini melalui teknologi dan pengamat. Kami juga sedang mereview pertandingan-pertandingan di liga 3, liga 2, dan liga 1 musim ini untuk menemukan kecurangan yang mungkin terjadi,” ucap Erick.

“Kita akan mendeteksi jika ada kecurangan. Kita berharap di masa depan tidak akan ada lagi kecurangan dalam sepak bola,” tegasnya.

Artikel atau berita di atas tidak berkaitan dengan situasi apapun, diharapkan bijak dalam mempercayai atau memilih bacaan yang tepat. Terimakasih.